Ketahui 7 Cara Tepat Merawat Anjing yang Sakit
Halodoc, Jakarta - Bagi sebagian orang, anjing adalah teman terbaik mereka. Oleh karena itu, saat melihat anjing peliharaan sedang sakit, mungkin ini akan sangat menyedihkan. Apalagi melihat anjing yang biasanya aktif, kini lebih banyak istirahat dan merasakan ketidaknyamanan yang mungkin sulit dipahami.
Jika kamu curiga anjing peliharaanmu sedang sakit, hal pertama yang perlu dilakukan adalah memeriksakannya ke dokter hewan. Setelah mendapatkan pemeriksaan yang benar dan dokter hewan memberi tahu apa masalahnya, kamu pun bisa membawa anjing kesayanganmu pulang dan merawatnya dengan benar.
Kamu pun tak perlu bingung bagaimana cara merawat anjing yang sakit, berikut adalah beberapa hal yang bisa kamu lakukan:
Baca juga: Penyakit yang Dapat Dialami Anjing setelah Melahirkan
Jaga Kebersihan Tubuh Anjing
Anjing yang sakit tidak akan memiliki energi untuk menjaga kebersihan dirinya. Ia kemungkinan besar akan berbaring di satu tempat sepanjang hari, merasa kelelahan, dan tubuhnya pun kotor. Pada saat seperti ini, kamu sebagai pemiliknya harus bertanggung jawab untuk memastikan hewan peliharaan tetap bersih.
Terkadang, sekadar merasa bersih dapat membuat hewan peliharaan merasa sedikit lebih baik. Kamu tak perlu harus memandikan hewan peliharaan dengan benar saat dia sakit, karena bisa saja ini membuatnya semakin kesal. Kamu bisa coba mengambil kain basah dan menggosokkannya ke seluruh tubuh. Namun, pastikan untuk mengusapkan kain secara khusus ke telinga, mata, dan mulutnya.
Jaga Kebutuhan Kamar Mandi Anjing
Sebagai pemilik hewan peliharaan, salah satu tugas kamu adalah melacak kebiasaan hewan peliharaan di kamar mandi, terutama saat dia sakit. Selama masa-masa sulit ini, ia kemungkinan besar akan merasa terlalu lelah untuk benar-benar bangun dari tempatnya dan pergi ke kamar kecil. Oleh karena itu, kamu mungkin harus mengganti tempat tidurnya setiap hari selama ia sakit. Kemungkinan besar juga tubuh hewan peliharaan akan penuh dengan kotoran dan air seni, jadi pastikan untuk membersihkan tubuhnya setidaknya dua kali sehari setiap hari.
Sebagai alternatif, kamu juga bisa membuat toilet dalam ruangan untuk digunakan hewan peliharaan saat ia sakit. Jika hewan peliharaan mengalami 'kecelakaan' di suatu tempat di dalam ruangan, bersikaplah lembut padanya. Jangan membentak atau menghukumnya pada saat-saat seperti itu. Menghukumnya hanya akan membuat anjing semakin stres, dan ini bisa membuatnya semakin sulit untuk pulih dengan cepat.
Tetap Dorong Anjing untuk Aktif
Meskipun anjing mungkin tidak merasa ingin menggerakkan ototnya sepanjang hari saat sakit, ini sebenarnya sangat buruk bagi kesehatannya. Anjing kesayanganmu mungkin akan mengalami infeksi seperti luka baring jika ia berbaring terlalu lama. Luka baring atau 'ulkus tekanan' adalah cedera pada kulit atau jaringan dan terjadi bila ada tekanan yang berkepanjangan pada kulit untuk waktu yang lama.
Ketika anjing menghabiskan sepanjang hari untuk beristirahat dalam satu posisi, kemungkinan dia mengalami luka baring cukup tinggi. Jadi, meskipun anjing sedang sakit, coba ajaklah dia berjalan-jalan singkat di sekitar lingkungan. Sedikit udara segar dapat memberikan efek yang baik bagi anjing yang sakit dan juga mencegah infeksi. Namun, jika anjing terlihat sangat lemah dan tidak bertenaga, jangan paksa anjing untuk beraktivitas dan segera hubungi dokter hewan.
Baca juga: Kapan Waktu Terbaik Kontrol Parasit pada Anjing Peliharaan?
Batasi Waktu Bermain
Meskipun hewan peliharaan tidak boleh berbaring dan tidak bergerak sepanjang waktu, bukan ide yang baik untuk mengajak anak anjing berada di luar terlalu lama. Kamu perlu memastikan bahwa ada keseimbangan antara waktu yang dihabiskan hewan peliharaan untuk beristirahat dan waktu yang dihabiskannya untuk bermain. Bermain di luar terlalu lama kemungkinan besar akan membuat hewan peliharaan kelelahan dan rentan tertular segala macam penyakit. Alhasil, hal ini malah semakin memperburuk situasi.
Jaga Asupan Makanan
Ingatlah bahwa saat hewan peliharaan sakit, kamu pasti tidak ingin mereka memakan sesuatu yang terlalu berat di perutnya karena hal ini kemungkinan besar hanya akan membuatnya merasa lebih buruk daripada sebelumnya. Jadi, selama 24 jam pertama, terutama jika hewan peliharaan sedang mual atau diare, sebaiknya tahan semua makanannya.
Setelah 24 jam, pastikan untuk hanya memberikan makanan hewan peliharaan yang benar-benar hambar kepada anjing. Pastikan bahwa pola makan hambar mengandung sumber protein dan pati. Kombinasi yang baik dari keduanya bisa berupa keju cottage atau ayam rebus, bersama dengan sedikit nasi putih.
Selalu Sedia Air
Seperti halnya manusia yang perlu tetap terhidrasi ekstra saat mereka sakit, hewan juga membutuhkannya. Segala jenis penyakit, bakteri atau parasit, dapat membuat hewan peliharaan dehidrasi dan lemah. Jadi, pastikan untuk selalu menyimpan semangkuk air dengan baik dalam jangkauan anjing setiap saat selama dia sakit.
Selalu Ikuti Anjuran Dokter Hewan
Ingatlah bahwa hal pertama yang harus kamu lakukan saat anjing sakit adalah membawanya ke dokter hewan. Selain itu, perlu diingat bahwa dokter hewan tahu persis apa yang mereka bicarakan. Jadi, jangan sepelekan apa pun yang dikatakan dokter hewan. Jika dokter hewan telah meresepkan obat untuk hewan peliharaan untuk diminum pada waktu-waktu tertentu, pastikan anjing peliharaanmu mendapatkan obat-obatan itu pada saat yang seharusnya.
Baca juga: Pentingnya Memberikan Vaksin pada Anjing Peliharaan
Ingat, anjing peliharaan bisa diibaratkan sebagai anak, dan dia membutuhkanmu lebih dari sebelumnya saat sedang sakit. Jadi ingatlah untuk melakukan hal-hal kecil ini agar mereka merasa nyaman dan bisa segera pulih. Jika kamu butuh saran saat merawat anjing yang sedang sakit, kini kamu juga bisa hubungi dokter hewan di Halodoc. Dokter hewan akan selalu siaga kapan dan di mana saja untuk dihubungi lewat chat. Ambil smartphone-mu sekarang dan nikmati kemudahan bicara dengan dokter hewan hanya di Halodoc!