Ketahui 6 Makanan Tinggi Protein yang Baik untuk Si Kecil
Halodoc, Jakarta – Anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan perlu mengonsumsi berbagai macam makanan sehat agar kebutuhan nutrisi hariannya terpenuhi. Salah satu nutrisi yang penting bagi anak adalah protein. Nutrisi ini berperan besar dalam pembentukkan struktur sel dan fungsi tubuh anak. Itulah sebabnya bayi dan anak-anak membutuhkan asupan protein yang lebih tinggi dibandingkan orang dewasa agar dapat bertumbuh dan berkembang secara optimal. Ada berbagai macam makanan protein tinggi untuk anak. Namun, makanan yang manakah yang merupakan sumber protein terbaik bagi anak? Inilah enam makanan tinggi protein yang baik untuk Si Kecil.
Untuk memenuhi kebutuhan protein harian Si Kecil, ibu bisa menyajikan makanan sumber protein ke dalam menu makanannya setiap hari. Nah, sumber protein dibagi menjadi dua, yaitu sumber protein hewani dan nabati. Sesuai dengan namanya hewani, berasal dari hewan, misalnya daging atau telur. Sedangkan sumber protein nabati, berasal dari tumbuhan, seperti kacang-kacangan, termasuk tempe dan tahu.
1. Telur
Tingginya kandungan protein di dalam telur sudah tidak diragukan lagi. Hampir sebanyak 35 persen kandungan nutrisi dalam telur adalah protein. Selain itu, telur dikenal sebagai salah satu makanan yang bergizi lengkap karena juga mengandung vitamin, mineral, lemak sehat, dan antioksidan yang berguna untuk kesehatan mata dan nutrisi otak. Kebanyakan anak-anak pun juga suka mengonsumsi telur karena rasanya yang enak. Karena itu, ibu bisa menyajikan telur rebus sebagai menu sarapan yang sehat untuk Si Kecil setiap hari.
2. Dada Ayam
Selain telur, ayam juga dikenal sebagai salah satu makanan protein tinggi untuk anak yang sangat baik. Dada ayam mengandung protein yang lebih tinggi dibandingkan bagian ayam lainnya, karena bagian ini mengandung lemak yang lebih sedikit dibandingkan dengan bagian lainnya. Ibu juga bisa mengolah dada ayam dengan mudah untuk makanan anak, karena teksturnya yang lembut dan tidak bertulang.
3. Daging (Tanpa Lemak)
Enggak cuma ayam saja, jenis daging lainnya, seperti sapi atau kambing juga merupakan makanan tinggi protein yang baik untuk anak. Sama seperti ayam, bagian daging yang tidak berlemak adalah bagian yang memiliki jumlah protein yang lebih tinggi. Ibu bisa mengolah daging sapi menjadi daging cincang agar lebih mudah dimakan oleh anak.
4. Ikan Tuna
Ikan, terutama ikan tuna merupakan makanan tinggi protein yang sangat baik dikonsumsi oleh anak-anak. Ikan tuna memiliki lemak dan kalori yang rendah, sehingga sebagian besar kandungan di dalamnya adalah protein. Selain itu, ikan tuna juga kaya akan lemak omega-3 yang sangat baik untuk perkembangan otak anak.
5. Tahu
Selain sumber protein hewani, ibu juga bisa memberikan asupan protein untuk Si Kecil dari sumber protein nabati. Salah satu contohnya tahu. Makanan yang terbuat dari bahan dasar kedelai ini mengandung protein yang cukup tinggi. Harganya yang terjangkau dan mudah ditemukan di mana saja membuat tahu bisa dijadikan sebagai pilihan sumber protein sehari-hari. Tahu juga cocok disajikan untuk anak-anak karena teksturnya yang lembut dan rasanya yang gurih.
6. Kacang Almond
Enggak cuma kacang kedelai saja yang kaya akan protein, jenis kacang-kacangan lainnya, seperti kacang almond juga memiliki protein yang cukup tinggi. Kadar protein yang terdapat dalam kacang almond sebanyak 6 gram per 1 ons. Selain itu, kacang almond juga mengandung nutrisi penting lainnya, seperti serat, vitamin E, mangan, dan magnesium. Teksturnya yang renyah bisa memberikan variasi di tengah makanan sumber protein lainnya yang kebanyakan terlalu lembut.
Nah, itulah 6 makanan protein tinggi yang baik untuk anak. Bila ibu ingin bertanya seputar nutrisi anak, tanyakan saja ke dokter dengan menggunakan aplikasi Halodoc. Di Halodoc, ibu bisa menghubungi dokter melalui Chat dan Voice/Video Call untuk berdiskusi seputar pola asuh anak dan pertumbuhan anak. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.
Baca juga:
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan