Ketahui 6 Hal yang Bisa Menyebabkan Keguguran
Halodoc, Jakarta - Kesedihan tengah merundung pasangan pengantin baru, komedian Sule dan Nathalie Holscher. Melalui unggahan Instagram Stories-nya, Natalie mengabarkan bahwa ia baru saja mengalami perdarahan berat dan keguguran. Meski sedih, Natalie mengaku akan tetap semangat menjalani kehidupan.
Keguguran adalah hal yang rentan terjadi pada ibu hamil muda, atau trimester pertama kehamilan. Lantas, apa saja hal yang bisa menyebabkan keguguran pada ibu hamil? Yuk, simak lebih lanjut!
Baca juga: 4 Mitos Hamil Muda yang Perlu Diketahui Calon Ibu
Penyebab Umum Keguguran pada Ibu Hamil
Pertanyaan pertama yang banyak ditanyakan pasangan setelah mengalami keguguran adalah: Mengapa? Pada kebanyakan kasus, terutama dalam hal keguguran dini, sulit untuk menentukan dengan tepat apa yang jadi penyebabnya.
Meski banyak pasangan yang mengalami keguguran menyalahkan diri mereka sendiri, kenyataannya mereka mungkin tidak melakukan apa pun yang menyebabkannya. Menurut American Pregnancy Association (APA), penyebab keguguran yang paling umum adalah kelainan genetik pada embrio.
Namun, beberapa faktor lain bisa menjadi biang keladinya, seperti gangguan tiroid, diabetes, gangguan imunologi, penyalahgunaan obat, dan lainnya. Mari simak penjelasannya satu persatu:
1.Kelainan Kromosom
Sekitar 70 persen keguguran trimester pertama dan 20 persen keguguran trimester kedua terjadi karena kesalahan pada gen janin, menurut March of Dimes. Selama pembuahan, sperma dan sel telur masing-masing menyatukan 23 kromosom, dan ini adalah proses yang kompleks. Kesalahan kecil saja dapat menyebabkan kelainan genetik atau kromosom.
Keguguran yang disebabkan oleh kelainan kromosom lebih sering terjadi pada wanita yang hamil di atas usia 35 tahun. Menurut Stephanie Zobel, MD, dokter kandungan dari Winnie Palmer Hospital, sel telur yang dimiliki seorang wanita sudah ada sejak lahir, dan menua bersamanya.
Baca juga: Ibu Hamil Ngidam Sushi, Bolehkah?
2.Gangguan Tiroid
Baik itu hipotiroidisme (hormon tiroid terlalu rendah) atau hipertiroidisme (hormon tiroid terlalu tinggi), gangguan tiroid dapat menyebabkan masalah infertilitas atau menyebabkan keguguran berulang. Dalam kasus di mana fungsi tiroid wanita rendah, tubuh akan mencoba mengimbanginya dengan memproduksi hormon yang sebenarnya dapat menekan ovulasi.
Sebaliknya, tiroid yang memproduksi terlalu banyak hormon dapat mengganggu kemampuan estrogen untuk melakukan tugasnya. Hal ini dapat membuat rahim tidak nyaman untuk implantasi atau menyebabkan perdarahan uterus yang tidak normal.
3.Diabetes
Diabetes yang tidak terkontrol pada trimester pertama dapat menyebabkan peningkatan risiko keguguran dan cacat lahir besar. Jadi, penting bagi wanita yang memiliki riwayat diabetes untuk berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter, sebelum merencanakan kehamilan.
4.Ketidakseimbangan Hormon
Terkadang, tubuh wanita tidak menghasilkan cukup hormon progesteron, yang diperlukan untuk membantu lapisan rahim menopang janin dan membantu plasenta menahan.
Baca juga: Ngidam Jeroan Ibu Hamil Waspada Hal Ini
5.Masalah Fisik
Penyebab keguguran yang kurang umum adalah masalah fisik pada ibu, seperti:
- Fibroid rahim, dapat mengganggu implantasi atau suplai darah ke janin.
- Beberapa wanita terlahir dengan septum rahim, kelainan rahim langka yang bisa meningkatkan risiko keguguran.
- Adanya area jaringan parut di rahim dari operasi atau aborsi. Jaringan parut ini dapat mencegah telur tertanam dengan baik dan dapat menghambat aliran darah ke plasenta.
Dokter dapat memeriksa adanya cacat rahim melalui sinar-X khusus sebelum kehamilan. Sebagian besar kasus dapat diobati, dan dapat mengurangi risiko keguguran.
6.Menggunakan Obat, Alkohol atau Tembakau Selama Kehamilan
Beberapa kebiasaan gaya hidup, seperti penyalahgunaan narkoba, penggunaan alkohol selama kehamilan, dan merokok, diketahui menyebabkan keguguran. Mengoptimalkan kesehatan dengan meninggalkan semua kebiasaan tersebut menjelang kehamilan dapat membantu mengurangi risiko keguguran.
Itulah berbagai hal yang bisa jadi penyebab keguguran. Dalam banyak kasus, keguguran tidak bisa dicegah, apalagi penyebabnya adalah kelainan kromosom yang tidak sesuai dengan kehidupan. Meski begitu, dokter dapat menyarankan untuk mengoptimalkan kesehatan sebelum hamil, untuk menurunkan risiko keguguran.
Sekitar 2-3 bulan sebelum mencoba untuk hamil, berkonsultasilah pada dokter, dapatkan vaksin yang diperlukan, konsumsi vitamin prenatal seperti suplemen asam folat. Kamu bisa membeli suplemen asam folat dengan mudah, lewat aplikasi Halodoc, lho.
Referensi:
Parents. Diakses pada 2021. What Causes Miscarriage to Happen?
Pregnancy Birth and Baby. Diakses pada 2021. Miscarriage.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan