Ketahui 6 Fakta Penyakit Bronkitis yang Harus Dipahami
Halodoc, Jakarta – Bronkitis merupakan peradangan pada tabung jalur udara di paru-paru yang disebut bronkus. Tabung jalur udara ini bercabang, menuju paru-paru bagian kanan dan kiri. Secara umum, bronkus memiliki fungsi untuk menyalurkan udara yang keluar dan masuk paru-paru. Gejala khas dari penyakit ini adalah batuk yang berlangsung seminggu atau lebih.
Penyakit bronkitis bisa disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari infeksi, gaya hidup, hingga paparan polusi udara dalam jangka waktu panjang. Meski begitu, penyebab utama dari kondisi ini adalah kebiasaan merokok yang dilakukan terus-menerus. Selain penyebabnya yang beragam, ada beberapa fakta lain seputar penyakit bronkitis yang sebaiknya dipahami. Apa saja?
Baca juga: Kenali Gangguan Pernapasan Bronkitis
Memahami Penyakit Bronkitis
Bronkitis adalah penyakit yang menyerang paru-paru. Ada beberapa fakta seputar bronkitis yang perlu diketahui, di antaranya:
1.Terjadi karena Peradangan
Bronkitis terjadi karena ada peradangan pada saluran utama pernapasan alias bronkus. Peradangan yang terjadi kemudian akan mengganggu fungsi dari bronkus. Kondisi ini ditandai dengan gejala khas berupa batuk yang berlangsung selama satu minggu atau lebih. Batuk yang menjadi tanda penyakit ini harus segera ditangani agar tidak memburuk.
2.Dibedakan Menjadi Dua Jenis
Secara umum, bronkitis terbagi menjadi dua jenis, yaitu bronkitis akut dan kronis. Bronkitis akut rentan dialami anak-anak di bawah usia 5 tahun. Peradangan pada bronkitis akut biasanya akan pulih dengan sendirinya, biasanya dalam seminggu hingga 10 hari. Sementara bronkitis kronis lebih sering menyerang orang dewasa yang berusia di atas 40 tahun. Bronkitis kronis dapat berlangsung hingga 2 bulan, dan merupakan salah satu penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
3.Bisa Disebabkan Rokok
Ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko bronkitis, tapi kebiasaan merokok disebut menjadi salah satu penyebab utamanya. Sebab, kebiasaan merokok bisa memicu terjadinya iritasi atau peradangan pada selaput bronkial yang berulang.
4.Beda Penyebab
Sama-sama menyerang paru-paru, tapi bronkitis akut dan bronkitis kronis disebabkan oleh hal yang berbeda. Bronkitis akut biasanya disebabkan oleh virus penyebab pilek dan flu (influenza). Sedangkan penyebab paling umum dari bronkitis kronis adalah kebiasaan merokok, polusi udara, debu, atau gas beracun yang ada di lingkungan atau tempat kerja.
5.Gejala Mirip
Meski penyebabnya berbeda, kedua penyakit ini umumnya menimbulkan gejala yang sama, yaitu gangguan pada pernapasan. Bronkitis akut dan bronkitis kronis ditandai dengan gejala nyeri dada, batuk berlendir, sesak napas, serta mengi atau muncul suara seperti siulan saat bernapas. Perbedaannya, pada bronkitis akut biasanya juga akan muncul gejala seperti demam ringan, tubuh nyeri, pilek dan hidung tersumbat, serta sakit tenggorokan.
Baca juga: Apakah Bronkitis Berkaitan dengan Emfisema?
6.Harus Segera Diobati
Penyakit ini sebaiknya tidak dianggap sepele dan harus segera ditangani sebab bronkitis kronis merupakan suatu kondisi yang lebih serius. Kabar buruknya, kondisi ini bisa berubahan menjadi hal yang harus diwaspadai jika tidak ditangani segera. Bronkitis yang tidak segera diobati bisa berlangsung hingga berbulan-bulan, bahkan menahun. Jika sudah parah, gejala bronkitis biasanya juga akan lebih sering muncul dan lebih parah, sebab ada peningkatan produksi lendir pada tabung brokus yang terjadi akibat peradangan.
Cari tahu lebih lanjut fakta seputar bronkitis dengan bertanya pada dokter menggunakan aplikasi Halodoc. Dokter bisa dengan mudah dihubungi melalui Video/Voice Call atau Chat. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!