Halodoc, Jakarta – Kadar kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di darah dan pembuluh darah. Plak dapat menyumbat atau mempersempit arteri dan meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, dan masalah kardiovaskular lainnya.

Tes kadar kolesterol seseorang adalah cara mudah untuk memeriksa risiko terkena penyakit jantung. Jika hasilnya menunjukkan seseorang memiliki kolesterol tinggi, dokter mungkin akan meresepkan obat, merekomendasikan perubahan gaya hidup, atau keduanya. 

Ketahui lebih lanjut tujuan dan manfaat tes kolesterol di sini!

Mengenal Manfaat Tes Kolesterol

Tes kolesterol berfungsi sebagai alat untuk menilai risiko penyakit kardiovaskular, termasuk serangan jantung dan stroke. Prosedur ini memungkinkan dokter mengukur dan menganalisis kadar lemak dalam darah. 

Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai tujuan dan manfaat tes kolesterol:

1. Deteksi dini penyakit jantung

Tes kolesterol adalah alat penting dalam mendeteksi dini risiko penyakit jantung. Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak pada dinding arteri, yang disebut aterosklerosis. 

Kondisi Ini bisa menyempitkan arteri dan menghambat aliran darah ke jantung, yang pada akhirnya dapat menyebabkan serangan jantung. Dengan mengukur kadar kolesterol secara teratur, kamu dapat mendeteksi tanda-tanda bahaya ini sejak dini.

2. Menentukan rencana perawatan

Melakukan tes kolesterol membantu dokter menentukan rencana perawatan yang sesuai jika kamu memiliki kadar kolesterol tinggi. Termasuk jenis obat dan dosis yang diberikan. 

Biasanya tidak hanya obat, perubahan gaya hidup juga diperlukan. Ini termasuk diet sehat dan olahraga teratur, serta penggunaan obat-obatan jika diperlukan. Tes kolesterol membantu dokter memantau efektivitas pengobatan dan membuat penyesuaian yang diperlukan.

3. Memantau kondisi umum kesehatan 

Tes kolesterol tidak hanya berguna untuk kesehatan jantung, tetapi juga dapat memberikan informasi umum tentang kesehatan tubuh. Kolesterol tinggi dapat memengaruhi pembuluh darah di seluruh tubuh, yang pada gilirannya dapat merusak kesehatan organ-organ lain. Dengan mengevaluasi kadar kolesterol, kamu akan mendapatkan wawasan tentang kesehatan keseluruhan tubuh. Jangan lupa Ketahui Waktu yang Tepat untuk Cek Kolesterol. 

4. Evaluasi Risiko Kesehatan Keluarga

Jika kamu memiliki riwayat penyakit jantung atau kadar kolesterol tinggi dalam keluarga, maka kamu mungkin memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengembangkan kondisi serupa. 

Melakukan tes kolesterol dapat membantu dokter memahami lebih baik risiko kesehatan yang bisa kamu alami berdasarkan faktor genetik ini. Tak hanya itu, langkah pencegahan juga bisa dilakukan. Kolesterol bisa terjadi pada siapa saja, yuk ketahui Penyebab Kolesterol Tinggi pada Ibu Hamil ini.

5. Deteksi risiko stroke dan diabetes

Selain penyakit jantung, kadar kolesterol tinggi juga berhubungan dengan risiko stroke. Plak yang terbentuk di arteri akibat kolesterol tinggi dapat menghambat aliran darah ke otak dan menyebabkan stroke. Dengan memeriksa kadar kolesterol, kamu dapat menilai risiko terhadap stroke dan mengambil tindakan untuk menguranginya.

Orang dengan diabetes sering kali memiliki risiko yang lebih tinggi untuk penyakit jantung. Tes kolesterol membantu dokter dalam mengelola risiko kardiovaskular pada pasien diabetes. 

Hasil tes dapat membantu dokter dalam menyesuaikan rencana perawatan untuk meminimalkan risiko komplikasi yang terkait dengan diabetes. Selain deteksi dini lewat tes, ketahui Cara Mengelola Kolesterol Tinggi untuk Pengidap Diabetes di artikel ini ya!

Referensi:

Halodoc. Diakses pada 2023. Benarkah Kolesterol Tinggi Termasuk Kondisi Genetik?

Prodia Digital. Diakses pada 2023. Cholesterol Test: Purpose, Procedure, and Cost of Examination.

Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Cholesterol Test.Medical News Today. Diakses pada 2023. What to expect in a cholesterol test.