Ketahui 5 Makanan yang Dapat Merusak Kulit

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   07 Januari 2022
Ketahui 5 Makanan yang Dapat Merusak KulitKetahui 5 Makanan yang Dapat Merusak Kulit

“Apa pun yang kamu konsumsi ternyata mampu memengaruhi kondisi kulit kamu. Jika ingin kesehatan kulit tetap terjaga, sebaiknya hindari beberapa makanan berikut ini.”

Halodoc, Jakarta – Sebagian besar orang mengatur pola makannya untuk menjaga berat badan. Beberapa lainnya untuk menjaga kesehatan kulitnya. Apalagi bagi orang-orang yang memiliki alergi dan kulit sensitif, memilih makanan yang tepat masuk ke dalam perawatan kulit mereka. 

Kenyataannya, apa pun yang kamu konsumsi bisa memengaruhi kondisi kulit kamu. Jadi, bila ingin punya kulit yang sehat, sebaiknya hindari makanan-makanan berikut ini.

Makanan yang Dapat Merusak Kulit

Sebenarnya, sudah banyak peringatan tentang efek negatif dari mengonsumsi beberapa makanan berikut. Nah, berikut makanan-makanan yang terbukti dapat merusak kulit:

1. Makanan tinggi lemak

Daging tinggi lemak, makanan cepat saji, dan makanan berpengawet semuanya mengandung lemak jenuh dan lemak trans. Nah, kandungan lemak yang tinggi ini mampu memicu produksi insulin. Naiknya insulin otomatis memicu hormon yang menyebabkan jerawat.

Boleh-boleh saja kamu mengonsumsi makanan tersebut, asalkan tidak terlalu sering dan masih dalam batas wajar. Namun, yang terbaik adalah mencari alternatif makanan lain. Kamu bisa memilih bagian tenderloin atau beralih dada ayam. Ikan yang tinggi kandungan omega 3 nya juga bisa menjadi pilihan protein terbaik. Saat memasak, gunakan minyak nabati seperti minyak jagung atau minyak kanola.

2. Makanan indeks glikemik tinggi

Makanan glikemik tinggi, seperti roti putih dan kentang ternyata juga bisa merusak kulit lo. Nah, makanan ini tidak hanya menyebabkan timbulnya jerawat, tetapi juga dikaitkan dengan penuaan dini. Kandungan gula pada makanan tersebut dapat memicu proses glikasi, di mana molekul gula menempel pada kolagen di kulit.

Proses ini kemudian menyebabkan kolagen mengeras dan pecah, sehingga memicu keriput. Makanan dengan glikemik tinggi juga menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak insulin.  Ketika tubuh memiliki kelebihan insulin, hal ini dapat merangsang produksi hormon androgen dan sebum di kulit, yang dapat menyebabkan jerawat.

3. Susu dan produk turunannya

Kalau makanan yang satu ini pasti sudah sering kamu dengar. Susu sapi ternyata mampu meningkatkan kadar insulin dan beberapa merek susu sapi mengandung hormon pertumbuhan. Nah, peningkatan insulin akan menambah kadar kortisol dalam sirkulasi yang mengikat kelenjar sebaceous, sehingga memicu produksi sebum.

Tak hanya susu sapi, produk turunannya pun memberikan efek yang sama. Kendati demikian, susu merupakan sumber utama kalsium dan vitamin D, yang dibutuhkan untuk kesehatan tulang.  Jadi, bila kamu butuh mengonsumsi susu, ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan:

  • Jika wajah telah bersih setelah menghentikan produk susu, lihat apakah kamu mendapatkan sedikit atau tanpa jerawat setelah minum sedikit susu. Beberapa orang dapat minum sedikit susu dan tetap bebas jerawat.
  • Coba berbagai jenis produk susu.  Yoghurt tanpa pemanis tambahan atau susu dari hewan lain seperti kambing, yang mungkin lebih bisa ditoleransi untuk kulit.
  • Ganti asupan kalsium yang biasa kamu  dapatkan dari produk susu dengan makan makanan lain. Contohnya seperti sayuran berdaun gelap, seperti kangkung, sawi dan brokoli.

4. Minuman beralkohol

Alkohol jelas memberikan efek negatif untuk kesehatan. Selain dapat memengaruhi fungsi hati, minuman yang satu ini juga bisa merusak kulit. Alkohol bersifat diuretik, yakni mampu mengeluarkan cairan dalam tubuh. Kurangnya cairan tentu mengurangi kelembaban kulit. Akibatnya, kulit yang kering membuat garis-garis halus dan kerutan. Kondisi ini tentu membuat kamu tampak lebih tua. 

5. Cokelat

Kandungan karbohidrat pada cokelat melalui proses metabolisme yang sama seperti gula. Artinya karbohidrat ini dapat menyebabkan keriput dengan merusak kolagen di kulit. Kandungan gula tinggi yang sering ditemukan pada permen dan cokelat dapat meningkatkan produksi sebum dan memicu respon peradangan tubuh. 

Itulah beberapa jenis makanan yang dapat memberikan dampak negatif pada kulit. Hal yang perlu ditegaskan, makanan-makanan di atas memang menyehatkan, tapi bila dikonsumsi secara berlebihan tentu dapat menimbulkan masalah, salah satunya masalah kulit. 

Jika kamu memiliki keluhan pada kulit, segera periksakan diri ke dokter spesialis kulit. Supaya lebih mudah dan praktis, buat janji rumah sakit terlebih dahulu melalui aplikasi Halodoc. Jangan tunda sebelum kondisinya semakin memburuk. Yuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:
WebMD. Diakses pada 2022. Can Foods Make You Break Out?
Medical News Today. Diakses pada 2022. What to eat and avoid for clear skin.
Eat This Not That. Diakses pada 2022. 13 Foods That Make Your Skin Worse, According to Dermatologists.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan