Ketahui 5 Fakta Unik tentang Gigi Kucing
Halodoc, Jakarta – Kucing sering menjadi hewan peliharaan pilihan, karena memiliki tingkah yang menggemaskan. Meski lucu dan menggemaskan, kucing tetap memiliki sifat-sifat dasar hewan, termasuk bisa menggigit saat sedang merasa terancam atau sekadar untuk bercanda. Sebagai pemilik hewan peliharaan, pernahkan kamu penasaran dan bertanya-tanya tentang gigi kucing? Berapa jumlahnya dan bagaimana susunannya?
Pada dasarnya, gigi kucing tidak berbeda jauh dengan gigi manusia. Pada saat baru dilahirkan, bayi kucing tidak memiliki gigi sama sekali. Setelah memasuki usia beberapa minggu, baru mulai muncul “gigi bayi” alis gigi sementara kucing. Memasuki usia 3 bulan, gigi sementara yang sebelumnya muncul akan digantikan dengan gigi kucing permanen. Tahukah kamu, jumlah gigi permanen pada kucing ternyata tidak berbeda jauh dengan manusia. Gigi kucing yang bersifat permanen ada 30, sementara gigi permanen manusia ada 32.
Baca juga: Perlukah Perawatan Gigi untuk Hilangkan Plak pada Kucing?
Fakta Seputar Gigi Kucing
Pada dasarnya, gigi kucing memiliki fungsi dan kondisi yang unik. Berikut beberapa fakta unik seputar gigi kucing yang perlu diketahui!
1.Mengunyah Makanan
Kucing adalah hewan karnivora, yaitu pemakan daging. Nah, gigi kucing berfungsi untuk membantu proses mengunyah makanan pada kucing. Hal ini juga yang menjadi penyebab gigitan kucing bisa terasa sangat menyakitkan.
2.Anti Cavities
Gigi kucing disebut anti cavities alias karies gigi. Artinya, berbeda dengan manusia, gigi kucing tidak bisa mengembangkan jenis penyakit ini. Meski begitu, ada beberapa jenis gangguan pada gigi yang bisa menyerang kucing, termasuk kerusakan struktur gigi hingga kanker mulut. Sakit gigi pada kucing cenderung jarang terjadi, dan seringnya muncul tanpa gejala. Sehingga pemilik kucing mungkin jarang menyadari bahwa hewan peliharaannya sedang sakit gigi.
Baca juga: Ini 4 Manfaat Makanan Kering untuk Kucing Peliharaan
3.Bisa Makan Tanpa Gigi
Meskipun gigi memiliki fungsi mengunyah makanan, kucing nyatanya tetap bisa makan tanpa gigi. Kucing tetap bisa mengunyah makanan meski ada sebagian atau semua giginya mengalami gangguan.
4.Pemeriksaan Gigi Rutin
Untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut kucing, disarankan untuk membawa hewan peliharaan melakukan pemeriksaan gigi secara rutin. Selain pemeriksaan kesehatan, penting juga untuk selalu membersihkan atau menyikat gigi kucing secara teratur. Hal ini penting dilakukan untuk mencegah pertumbuhan bakteri di mulut yang bisa menjadi penyebab kerusakan pada gigi kucing.
5.Latihan Sikat Gigi
Menyikat gigi kucing mungkin terdengar sulit bahkan mustahil dilakukan. Namun, dengan latihan yang tepat, hal ini bisa saja dilakukan sendiri di rumah. Menggosok gigi penting dilakukan untuk menjaga kesehatan rongga mulut kucing serta menurunkan risiko sakit gigi. Biar lebih mudah, sebaiknya lakukan latihan sikat gigi pada kucing sedini mungkin. Kamu bisa mulai membiasakan hal ini sejak kucing bayi atau masih memiliki deretan gigi sementara. Dengan begitu, kucing akan mengenali aktivitas ini dan sikat gigi kucing bisa lebih mudah dilakukan.
Baca juga: Cara Tepat Menjaga Kesehatan Kucing Dewasa Peliharaan
Jika kucing peliharaan mengalami gejala sakit gigi atau penyakit lain, coba bicarakan dengan dokter hewan di Halodoc. Sampaikan hal yang dialami dan dapatkan saran dari ahlinya. Dokter hewan bisa dihubungi melalui Video/Voice Call atau Chat. Ayo, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!