Halodoc, Jakarta – Sebaiknya perhatikan kesehatan kulit kamu dengan baik. Tidak ada salahnya menggunakan pelindung kulit ketika melakukan aktivitas diluar ruangan pada siang hari. Penggunaan tabir surya atau pakaian panjang bisa membantu kamu dari sengatan sinar matahari. Banyak masalah kulit yang bisa muncul akibat paparan sinar matahari terus menerus, salah satunya adalah panu.

Pernahkah kamu mengalami adanya beberapa bagian pada kulit yang berubah warna menjadi keputihan atau kecoklatan dan terasa gatal saat terkena keringat? Bisa jadi itu merupakan penyakit panu. Penyakit panu mudah dialami seseorang yang berada dalam kondisi cuaca yang panas dan negara beriklim tropis seperti Indonesia. Penyakit ini disebabkan oleh jamur Malassezia furfur atau jamur Pityrosporum ovale yang mengganggu pigmen kulit. Jamur jenis ini nyatanya bisa muncul akibat kurangnya kebiasaan menjaga kebersihan diri. Jika dibiarkan, panu bisa menyebar pada beberapa bagian tubuh seperti lengan, punggung hingga wajah.

Jamur penyebab panu mudah dalam penyebaran dari satu orang ke orang lain, sehingga sebaiknya hindari penggunaan barang-barang pribadi secara bersamaan. Munculnya penyakit ini sering tidak disadari, namun gejala yang bisa terjadi adalah rasa gatal ketika berkeringat, perubahan warna pada permukaan kulit dan terdapat sisik halus pada kulit.

Baca juga: Kulit Gatal Belum tentu Panuan, Bisa Jadi Itu Pruritus

Panu merupakan gangguan kulit yang tergolong ringan, sehingga kamu bisa mengatasi penyakit panu dengan beberapa obat alami yang bisa kamu temui di rumah:

1. Lidah Buaya

Lidah buaya adalah salah satu tanaman yang bisa kamu gunakan sebagai obat panu. Lidah buaya memiliki kandungan sifat anti jamur dan anti radang yang kuat. Kandungan dalam lidah buaya membantu meredakan peradangan pada kulit yang disebabkan oleh infeksi jamur.

Selain itu, sensasi dingin yang dihasilkan dari lidah buaya dapat mengurangi rasa gatal pada kulit akibat jamur. Cara penggunaannya kamu bisa memotong lidah buaya menjadi beberapa bagian sehingga terlihat bagian dalam yang berwarna bening dan berbentuk gel. Oleskan bagian tersebut pada kulit yang mengalami panu. Sebaiknya lakukan rutin untuk mempercepat penyembuhan.

2. Kunyit

Kunyit bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit salah satunya mengobati penyakit panu. Kunyit nyatanya memiliki sifat antiseptik, antibiotik, dan antijamur untuk pencegahan dan pengobatan penyakit panu. Kamu bisa memotong kunyit menjadi beberapa bagian hingga terlihat bagian dalam, lalu balurkan pada kulit yang mengalami kondisi panu. Diamkan dan bilas dengan air hangat. Lakukan dengan rutin agar panu cepat hilang.

Baca juga:  Malunya, Panu Bisa Muncul di Wajah

3. Minyak Zaitun dan Madu

Menurut penelitian Complementary Therapies in Medicine, campuran minyak zaitun dan madu nyatanya dapat membantu untuk mengobati masalah panu. Hal ini karena adanya kandungan antibakteri dan antijamur pada campuran tersebut. Kamu bisa pergunakan campuran ini sebagai masker pada bagian kulit yang mengalami gangguan panu.

4. Jeruk Nipis

Jeruk nipis memiliki kandungan flavonoid yang merupakan antioksidan. Asam sitrat pada jeruk nipis menjadikan jeruk nipis memiliki kandungan anti bakteri dan anti jamur yang sangat kuat.

Hal yang paling penting dalam pengobatan panu adalah menjaga kebersihan diri dan menghindari pakaian lembap dalam waktu yang cukup lama. Jika kondisi panu terus bertambah, sebaik konsultasikan kondisi kamu pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Yuk, gunakan aplikasi Halodoc untuk bertanya mengenai informasi seputar kesehatan kulit. Download aplikasi Halodoc melalui App Store atau Google Play sekarang juga!

Baca juga: 4 Penyebab Panu Muncul Sehingga Ganggu Penampilan