Ketahui 4 Manfaat Mencuci Tangan dengan Sabun
Halodoc, Jakarta - Rasanya tidak semua orang benar-benar peduli terhadap kebersihan tangannya. Bahkan, ada saja sebagian orang yang tidak membasuh tangannya setelah menggunakan toilet umum. Apa kamu termasuk di dalamnya? Ingatlah, tempat tersebut penuh dengan jutaan bakteri dan kuman penyebab penyakit.
Menurut studi dalam American Society for Microbiology, hanya sekitar 83 persen orang yang membersihkan tangannya setelah menggunakan toilet umum. Memasang pengingat seperti “Harap Mencuci Tangan Anda” terkadang tidak banyak membantu.
Kondisi tersebut bukan hanya terjadi pada masyarakat saja. Tak sedikit dokter-dokter yang terkadang abai terhadap kebersihan tangannya. Dalam sebuah penelitian, hanya 88 persen dokter wanita yang mencuci tangannya setelah berkontak dengan pasien.
Sementara itu, untuk pria jauh lebih rendah, hanya sekitar 54 persen. Di Swiss, negara yang sangat terkenal dengan kebersihannya, hanya 57 persen dokter yang mematuhi pedoman kebersihan tangan.
Nah, terlepas dari profesinya, mencuci tangan menggunakan sabun memiliki beragam manfaat bagi semua orang. Kebiasaan ini bisa melindungi diri dan orang-orang di sekitar kita dari ancaman berbagai penyakit. Memangnya, apa saja manfaat mencuci tangan dengan sabun?
Baca juga: Lebih Baik Cuci Tangan dengan Sabun Khusus atau Sabun Mandi?
1.Mencegah Beragam Penyakit
Menurut studi dalam US National Library of Medicine National Institutes of Health, mencuci tangan dengan sabun dan air lebih efektif untuk menghilangkan bakteri yang berpotensi berasal dari feses, ketimbang mencuci tangan dengan air saja. Para ahli di studi mengatakan, membersihkan tangan dengan sabun bisa mencegah penularan penyakit diare.
Manfaat mencuci tangan dengan sabun tak hanya menyoal mencegah diare saja. Gaya hidup sehat ini juga bisa melindungi dari beragam penyakit-penyakit lainnya. Mulai dari COVID-19, flu, infeksi bakteri E.coli, sakit tenggorokan, hepatitis A, pilek, ISPA, hingga kecacingan.
2.Membunuh Kuman-Kuman
Bukan rahasia lagi kalau kuman-kuman penyakit mudah ditularkan melalui tangan. Nah, ketika kuman masuk ke dalam tubuh, maka risiko terserang penyakit semakin meningkat. Ingat, meski tangan terlihat bersih secara kasat mata, tapi kemungkinan masih ada kuman yang menempel.
Menurut Kementerian Kesehatan - Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, mencuci tangan dengan sabun mampu membersihkan kotoran dan merontokkan kuman pada tangan. Kotoran dan kuman masih tertinggal di tangan bila kita tidak mencuci tangan menggunakan air dan sabun.
Hal senada juga datang dari ahli di Harvard University. Menurut pakar di sana, sabun dan air adalah teknik atau cara efektif untuk membunuh kuman pada tangan.
Baca juga: Cegah Corona dengan Cuci Tangan, Perlukah Pakai Sabun Khusus?
3.Lebih Efektif dari pada Hand Sanitizer
Studi di American Society for Microbiology mengungkapkan, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, lebih efektif daripada setetes gel dari hand sanitizer.
Mencuci dengan sabun akan mengeluarkan sel-sel virus dari tangan kita, dan membilasnya dengan air akan menghilangkan virus sepenuhnya, dan langsung membuangnya ke saluran pembuangan.
Selain itu, dibandingkan dengan hand sanitizer, air dan sabun lebih efektif untuk membersihkan tangan yang kotor dan berminyak.
4.Mencegah Potensi Resistensi Antimikroba
Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), resistensi antimikroba (antimicrobial resistance/AMR), khususnya resistensi terhadap antibiotik, terus berkembang. Di Eropa, sekitar ratusan ribu pasien meninggal akibat infeksi yang terkait dengan perawatan kesehatan (health care-associated infections/HAI), dan penyakit yang disebabkan oleh resisten kuman terhadap obat antimikroba.
Nah, menurut pakar di WHO, petugas kesehatan dan publik memiliki tanggung jawab untuk mencegah dan mengendalikan AMR dan HAI. Tujuannya untuk mencegah komplikasi dan kematian pada pasien. Pertanyaannya, bagaimana cara melakukannya?
Sebagian besar hal ini dapat dicegah dengan meningkatkan praktik kebersihan tangan, dan tindakan pencegahan dan pengendalian infeksi lainnya.
Tuh, tidak main-main bukan manfaat kebersihan tangan bagi diri dan orang di sekitar kita? Yakin masih malas untuk mencuci tangan? Jadi, cucilah tangan dengan sabun dan air mengalir. Andaikan fasilitas mencuci tangan tidak tersedia, gunakanlah hand sanitizer sebagai alternatifnya.
Kamu bisa membeli produk pembersih tangan, seperti sabun untuk cuci tangan, hand sanitizer, tisu basah, dan produk kebersihan tangan lainnya melalui aplikasi Halodoc. Tidak perlu keluar rumah, kamu bisa membelinya kapan sana dan di mana saja. Jadi, tunggu apa lagi? Download aplikasi Halodoc sekarang juga!
Baca juga: Cuci Tangan Lebih Baik dari Hand Sanitizier Ini Alasannya
Referensi:
US National Library of Medicine National Institutes of Health. Diakses pada 2020. The Effect of Handwashing with Water or Soap on Bacterial Contamination of Hands.
Minnesota Department of Health. Diakses pada 2020. Why Hand Hygiene is Important and When to Wash Your Hands
Minnesota Department of Health. Diakses pada 2020. How It Works: Cleaning Hands with Waterless Hand Sanitizer
CDC. Diakses pada 2020. Show Me the Science - Why Wash Your Hands?
Harvard Medical School. Diakses pada 2020. Wash your hands
Kemenkes - Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. Diakses pada 2020. Mengapa harus mencuci tangan dengan air bersih dan sabun?
WHO. Diakses pada 2020. Hand hygiene a key defence in Europe’s fight against antibiotic resistance
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan