Ketahui 4 Jenis Hormon yang Mengatur Kesehatan Mental
Jenis hormon yang membuat mood positif adalah dopamin, oksitosin, serotonin & endorfin.
DAFTAR ISI
Hormon adalah zat kimia yang tubuh produksi oleh kelenjar endokrin tubuh dan berperan penting dalam mengatur berbagai fungsi dan proses biologis. Salah satu fungsi penting dari hormon adalah mengatur suasana hati.
Alhasil, beberapa jenis hormon tertentu dalam tubuh terbukti dalam membantu meningkatkan perasaan positif, termasuk kebahagiaan dan kesenangan.
Untuk menjaga kesehatan mental, kamu atau anggota keluargamu perlu tahu beberapa jenis hormon yang mengatur kebahagiaan cara meningkatkannya!
Pengertian Hormon
Hormon adalah pembawa pesan kimiawi yang mengkoordinasikan berbagai fungsi dalam tubuh.
Beberapa kelenjar, organ, dan jaringan membuat serta melepaskan hormon. Sebagian di antaranya membentuk sistem endokrin.
Hormon juga berperan sebagai pembawa pesan melalui darah ke organ, kulit, otot, dan jaringan lainnya.
Sinyal-sinyal ini memberitahu tubuh apa yang harus dilakukan dan kapan melakukannya.
Hormon sangat penting untuk kehidupan dan kesehatan.
Hormon mengendalikan banyak proses dalam tubuh, meliputi:
- Metabolisme.
- Homeostasis (keseimbangan internal yang konstan), seperti pengaturan tekanan darah dan gula darah, keseimbangan cairan (air) dan elektrolit serta suhu tubuh.
- Tumbuh kembang.
- Fungsi seksual.
- Reproduksi.
- Siklus tidur-bangun.
- Suasana hati.
Hormon yang Mengatur Kesehatan Mental
Ada beberapa hormon yang memberikan sensasi bahagia ataupun mood lebih baik.
Hal ini tentunya berkaitan dengan kesehatan mental. Namun, sudahkah kamu benar-benar peduli dengan kesehatan mentalmu?
Sebagai tambahan, kamu juga bisa membaca pemahaman mengenai kesehatan mental lebih lengkap, dalam artikel: “Mengenali Definisi Tepat dari Kesehatan Mental dan Dampaknya”.
Sementara itu, berikut adalah beberapa jenis hormon bahagia yang dapat membantu mengatur kesehatan mental:
1. Dopamin
Dopamin juga memiliki nama lain yaitu “perasaan baik” yang merupakan bagian penting dari sistem penghargaan otak.
Sebab, senyawa ini berkaitan dengan sensasi yang menyenangkan, bersama dengan pembelajaran, memori, fungsi sistem motorik, dan banyak lagi.
2. Serotonin
Hormon serotonin adalah zat kimia yang terkandung dalam tubuh manusia dan berfungsi sebagai neurotransmitter.
Serotonin memiliki peran penting dalam mengatur suasana hati, tidur, nafsu makan, dan berbagai fungsi lain dalam sistem saraf.
Kadar serotonin yang seimbang dalam otak berperan dalam menjaga kesehatan mental dan emosional.
Kekurangan serotonin dapat berkontribusi pada gangguan mood seperti depresi dan kecemasan.
Baca mengenai bagaimana mekanisme serotonin dapat menjaga kesehatan mental dalam artikel: “4 Cara Tingkatkan Serotonin untuk Mental yang Sehat”.
3. Okstitosin
Oksitosin memiliki nama lain “hormon cinta”. Sebab, oksitosin sangat penting untuk persalinan, menyusui, dan ikatan orangtua-anak yang kuat.
Hormon ini dapat membantu meningkatkan kepercayaan, empati, dan ikatan dalam hubungan, dan kadar oksitosin umumnya meningkat dengan kasih sayang fisik seperti ciuman, pelukan, dan hubungan intim.
4. Endorfin
Endorfin adalah hormon tubuh yang berfungsi sebagai pereda nyeri. Tubuh memproduksinya sebagai respons terhadap stres atau ketidaknyamanan.
Kadar endorfin juga dapat meningkat saat kamu melakukan aktivitas yang menyenangkan.
Misalnya seperti menikmati makanan lezat, berolahraga, atau berhubungan intim.
Untuk informasi lebih lengkap mengenai hormon ini, kamu bisa baca di sini: Hormon Endorfin: Fungsinya pada Tubuh dan Cara Memicunya.
Cara Meningkatkan Hormon Kebahagiaan
Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan hormon bahagia di dalam tubuh untuk menjaga kesehatan mental, antara lain:
1. Terpapar sinar matahari pagi.
Menurut penelitian tahun 2009 silam, paparan sinar matahari pagi dapat meningkatkan produksi serotonin.
Serotonin berperan dalam mengatur suasana hati, emosi, nafsu makan, dan pencernaan.
2. Rutin berolahraga.
Nah, selain bermanfaat untuk kesehatan fisik, olahraga adalah cara yang bagus untuk melepaskan endorfin.
Terlebih lagi, olahraga juga dapat membantu meningkatkan kadar dopamin dan serotonin.
3. Mendengarkan musik.
Menurut studi dalam Music and Medicine an Interdisciplinary Journal, musik dapat memberikan efek pada pelepasan pembawa pesan biokimia di otak.
Pada akhirnya ini dapat memengaruhi emosi positif, pengelolaan stres, dan fungsi kekebalan tubuh.
4. Meditasi
Meditasi adalah tindakan melatih perhatian terhadap pikiran seseorang. Ketika seseorang terus bermeditasi secara teratur, seseorang akan dapat mengatur emosinya dengan lebih mudah.
Dari sana, mereka dapat memilih untuk tetap tenang dalam situasi emosional dengan lebih mudah.
5. Makan bersama orang tersayang
Kenikmatan yang kamu rasakan saat menyantap makanan lezat dapat memicu pelepasan dopamin dan endorfin.
Tak hanya itu, menyiapkan makanan lalu berbagi makanan bersama orang yang kita sayangi bisa meningkatkan kadar oksitosin.
Ada juga beberapa makanan yang bisa berdampak pada naiknya kadar hormon kebahagiaan.
Contohnya seperti makanan pedas yang memicu pelepasan endorfin, atau yoghurt, kacangan-kacangan, dan telur yang dapat melepaskan dopamin.
Hubungi Dokter Ini Jika Mengalami Gangguan Kesehatan Mental
Apabila kamu atau orang terdekat mengalami gejala gangguan kesehatan mental yang terjadi akibat fluktuasi hormon, jangan ragu untuk menghubungi dokter spesialis kejiwaan di Halodoc.
Mereka telah memiliki pengalaman lebih dari 8 tahun dan memiliki penilaian baik dari para pasien yang sebelumnya ditangani.
Ini daftarnya:
1. dr. Reinaldo Batara Sp.KJ
Reinaldo Batara Sp.KJ berhasil mendapatkan gelar dokter umum dari Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana pada 2012.
Ia pun melanjutkan studinya ke Fakultas Kedokteran Universitas Udayana dan berhasil mendapatkan gelar dokter spesialis kejiwaan pada 2022.
Ia kini berpraktik di Bekasi Timur, Jawa Barat dan masih menjadi anggota aktif Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) dengan nomor STR 5111601322133392.
Dengan pengalaman selama 12 tahun, dr. Reinaldo Batara Sp.KJ dapat memberikan layanan konsultasi masalah kesehatan jiwa di Halodoc terkait cara mengatasi gangguan mental yang ringan hingga berat.
Ia juga bisa memberikan konsultasi terkait skizofrenia, stres, adiksi, trauma, gangguan mood, gangguan kecemasan, dan depresi.
Chat dr. Reinaldo Batara Sp.KJ mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.
2. dr. Mariati Sp.KJ
Kamu bisa menghubungi dr. Mariati Sp.KJ yang merupakan dokter spesialis kejiwaan.
Ia adalah lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama Aceh pada 2013 dan Universitas Sebelas Maret pada 2022.
Saat ini, dr. Mariati Sp.KJ melakukan praktik di Kecamatan Idi Rayek, Kabupaten Aceh Timur.
Ia juga terdaftar sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) dengan nomor STR 3321601322154555.
Dokter Mariati Sp.KJ telah berpengalaman sebagai dokter jiwa selama 8 tahun, sehingga kamu tak perlu ragu untuk berkonsultasi di Halodoc terkait cara mengatasi gejala gangguan kesehatan mental.
Ia juga bisa memberikan konsultasi seputar depresi, gangguan kepribadian, gangguan mood, trauma, pengembangan diri maupun masalah kesehatan mental lainnya.
Chat dr. Mariati Sp.KJ dari Rp 80.000,- di Halodoc.
Itulah daftar psikiater yang bisa kamu hubungi untuk mendapatkan sesi konseling untuk mengatasi gangguan kesehatan mental.
Tak perlu khawatir jika psikolog atau psikiater sedang tidak tersedia atau offline.
Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.
Yuk, pakai Halodoc sekarang juga!
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2023. How to Hack Your Hormones for a Better Mood.
The Coleman Institute for Addiction Medicine. Diakses pada 2023. What Is Dopamine & How Does It Keep Me Using Opioids?
Skycanner.com. Diakses pada 2023. Feeling Down? Here’s Why Travel Can Help.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Hormones.
Springer Nature. Diakses pada 2023. Effect of sunlight exposure on cognitive function among depressed and non-depressed participants: a REGARDS cross-sectional study.
PBS North Carolina. Diakses pada 2023. Sunlight, Serotonin and Your Sleep Cycle.
Neuropsychopharmacology. Diakses pada 2023. Effect of Exercise Training on Striatal Dopamine D2/D3 Receptors in Methamphetamine Users during Behavioral Treatment.
Music and Medicine an Interdisciplinary Journal. Diakses pada 2023. The Effect of Music on the Production of Neurotransmitters, Hormones, Cytokines, and Peptides A Review.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan