Ketahui 4 Faktor Risiko Rakitis Bagi Si Kecil
Halodoc, Jakarta – Rakitis adalah kelainan pertumbuhan tulang pada anak yang disebabkan karena kurangnya vitamin D dan kalsium. Vitamin D berfungsi untuk membantu penyerapan kalsium dalam tubuh, sehingga kekurangan vitamin D membuat seorang anak mengalami kekurangan kalsium. Tidak hanya itu, kekurangan vitamin D menyebabkan tubuh kesulitan menjaga kadar kalsium dan fosfat.
Baca juga: Orangtua Perlu Tahu, Anak Kekurangan Vitamin D Bisa Terkena Rakitis
Rakitis umum terjadi pada anak yang berusia antara 6 hingga 3 tahun. Hal ini karena anak-anak masih mengalami pertumbuhan tulang. Ada beberapa gejala yang dialami oleh anak-anak yang mengalami kondisi rakitis, seperti:
1. Nyeri pada Bagian Tulang
Rakitis membuat anak mengalami rasa nyeri pada tulang sehingga lebih sulit untuk berjalan. Selain nyeri, anak pengidap rakitis merasa lebih cepat lelah dibandingkan anak lain.
2. Kelainan Bentuk Tulang
Anak pengidap rakitis juga mengalami kelainan bentuk tulang karena pertumbuhan tulang menjadi terhambat.
3. Tulang Rapuh
Anak pengidap rakitis lebih mudah mengalami patah tulang karena kondisi rakitis menyebabkan kerapuhan pada tulang pengidap rakitis.
4. Gangguan Pada Gigi
Pengidap rakitis mengalami beberapa gangguan kesehatan pada gigi seperti kerapuhan enamel gigi, melambatnya pertumbuhan gigi, dan gigi lebih mudah berlubang.
5. Keterlambatan Pertumbuhan dan Perkembangan
Anak yang mengalami kondisi rakitis mengalami keterlambatan dalam pertumbuhan serta perkembangan fisiknya. Hal ini karena kurangnya berkembang tulang pada anak.
Baca juga: Makanan Wajib Bagi Pengidap Rakitis
Penyebab Rakitis
Setiap anak membutuhkan kalsium dan vitamin D dalam setiap perkembangannya. Kekurangan kedua zat ini nyatanya masih menjadi penyebab utama seorang anak mengalami kondisi rakitis. Kalsium dan vitamin D merupakan dua zat yang dibutuhkan dalam tumbuh kembang anak.
Penuhi kebutuhan vitamin D anak melalui beberapa sumber vitamin D seperti sinar matahari. Vitamin D dapat diproduksi dengan bantuan sinar matahari. Selain itu, ibu bisa memenuhi kebutuhan vitamin D anak melalui makanan-makanan yang mengandung vitamin D.
Kekurangan vitamin D nyatanya tidak hanya dikarenakan kurangnya konsumsi vitamin D. Ada beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan seorang anak mengalami gangguan penyerapan vitamin D. Salah satunya disebabkan oleh penyakit lain seperti penyakit celiac, penyakit inflamasi saluran pencernaan, cystic fibrosis, dan adanya gangguan pada ginjal.
Faktor Risiko Rakitis
Selain itu, sebaiknya ibu ketahui faktor-faktor lain yang menyebabkan seorang anak mengalami risiko rakitis lebih besar jika dibandingkan dengan anak yang lain:
1. Berkulit Gelap
Anak dengan kulit gelap memiliki risiko lebih besar mengalami rakitis dibandingkan anak yang memiliki kulit lebih cerah. Hal ini karena kulit gelap menyebabkan penyerapan sinar matahari lebih sedikit.
2. Kelahiran Prematur
Bayi yang lahir secara prematur lebih berisiko mengalami kondisi rakitis dibandingkan anak yang lahir sesuai dengan usianya.
3. Penggunaan Obat
Beberapa jenis obat-obatan mampu mengganggu kemampuan tubuh dalam menyerap vitamin D sehingga menyebabkan anak mengalami rakitis.
4. Kekurangan vitamin D Selama Kehamilan
Penuhi kebutuhan nutrisi dan gizi selama masa kehamilan. Ibu yang mengalami kekurangan vitamin D nyatanya berisiko melahirkan bayi dengan gejala rakitis.
Tidak ada salahnya untuk bertanya pada dokter melalui aplikasi Halodoc untuk mendapatkan informasi seputar kesehatan tulang kamu. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play!
Baca juga: Waspada, Ini 5 Komplikasi yang Terjadi Karena Rakitis
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan