Ketahui 3 Infeksi Penyebab Radang Tenggorokan
Halodoc, Jakarta - Ketika tenggorokan terasa gatal, kamu perlu waspada. Pasalnya, ini bisa menjadi tanda terjadinya radang tenggorokan (faringitis). Ini adalah penyakit akut yang biasanya menyerang saluran tenggorokan. Gejala yang ditimbulkan berupa pembengkakan pada amandel, batuk, kesulitan menelan, sakit kepala, serta pembesaran kelenjar di leher.
Berikut adalah tiga infeksi penyebab radang tenggorokan yang perlu diwaspadai:
- Bakteri Streptococcus
Streptococcus atau biasa disebut strep merupakan bakteri yang paling sering menyebabkan radang tenggorokan. Ini merupakan bakteri garam positif yang mudah ditemukan dimana saja, termasuk di permukaan kulit, udara, luka terbuka, serta cairan tubuh. Selain radang tenggorokan, bakteri ini juga bisa menyebabkan infeksi kulit, sinusitis, pembengkakan kulit, ruam, hingga infeksi telinga bagian dalam.
- Bakteri Corynebacterium Diphtheriae
Pada banyak kasus, Corynebacterium diphtheriae bisa menyebabkan radang tenggorokan. Sebab, bakteri ini bisa berkembang pesat melalui saluran pernapasan dan luka terbuka. Bakteri ini bersumber dari tanah, air, tumbuhan, hingga makanan yang tidak bersih.
- Virus Parainfluenza
Ada empat jenis virus parainfluenza, yang semuanya bisa menyebabkan infeksi saluran pernafasan atau atau pun bawah (pneumonia) pada orang dewasa dan anak-anak. Virus ini juga bisa menyebabkan bronkitis, penumonia, dan radang tenggorokan.
Agar terhindari dari radang tenggorokan, kamu perlu membiasakan diri untuk mencuci tangan pakai sabun serta air mengalir sebelum makan dan setelah bersin/batuk. Jika kamu mengidap radang tenggorokan, kamu bisa mengatasinya dengan:
- Menghindari kebiasaan merokok dan lingkungan berasap.
- Berkumur dengan menggunakan obat kumur antiseptik sebanyak 2-5 kali sehari.
- Berkumur dengan air garam hangat untuk kuman penyebab radang tenggorokan.
- Memperbanyak konsumsi air putih untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Radang tenggorokan umumnya bisa sembuh dalam beberapa hari. Namun, jika radang tenggorokan berlangsung lama dan belum sembuh juga, segeralah berbicara dengan dokter. Kamu bisa memanfaatkan layanan Contact Doctor untuk berbicara pada dokter melalui Chat, dan Voice/Video Call. Yuk, download aplikasi Halodoc di App Store dan Google Play.
Baca juga: Cara Redakan Sakit Tenggorokan yang Sering Kambuh