Ketahui 11 Fakta Unik tentang Mencuci Tangan

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   16 Oktober 2020
Ketahui 11 Fakta Unik tentang Mencuci TanganKetahui 11 Fakta Unik tentang Mencuci Tangan

Halodoc, Jakarta – Tahukah kamu kalau mencuci tangan dapat mencegah penyakit dan penyebaran infeksi ke orang lain. Mencuci tangan dengan sabun menghilangkan kuman dari tangan serta membantu mencegah infeksi. Ini dikarenakan orang sering menyentuh mata, hidung, dan mulut secara spontan. Karena kebiasaan tersebut kuman bisa masuk ke tubuh melalui mata, hidung, dan mulut. Kuman dari tangan yang tidak dicuci bisa masuk ke makanan dan minuman saat orang menyiapkan atau mengonsumsinya. 

Kuman dari tangan yang tidak dicuci dapat berpindah ke benda lain, seperti pegangan pintu, meja, atau mainan, dan kemudian berpindah ke tangan orang lain. Itulah sebabnya mengapa kebiasaan mencuci tangan sangat penting. Centers for Disease Control and Prevention menyebutkan aktivitas mencuci tangan dapat membantu mencegah diare, infeksi saluran pernapasan, dan bahkan dapat membantu mencegah infeksi kulit dan mata.

Baca juga: Cegah Corona dengan Cuci Tangan, Perlukah Pakai Sabun Khusus?

Fakta Unik Mencuci Tangan

Tangan adalah jalur utama penularan kuman selama perawatan kesehatan. World Health Organization (WHO) mencatat ribuan orang meninggal setiap hari di seluruh dunia karena infeksi yang diperoleh saat menerima perawatan kesehatan. Itulah sebabnya kebersihan tangan menjadi bagian penting untuk menghindari transmisi kuman berbahaya dan mencegah infeksi terkait perawatan kesehatan. Berikut adalah beberapa fakta unik mengenai mencuci tangan:

1. Mencuci tangan membantu mencegah banyak penyakit yang artinya lebih sedikit penggunaan antibiotik.

2. Aturan mencuci tangan yang benar dimulai dengan membasuh tangan menggunakan air bersih yang mengalir lalu gosok sampai berbusa dengan menggunakan sabun. Gosok semua permukaan tangan, termasuk telapak tangan, punggung, jari, di antara jari-jari, dan di bawah kuku selama 20 detik. Lalu bilas tangan dengan air bersih yang mengalir. Kemudian keringkan tangan menggunakan handuk bersih atau keringkan dengan udara. 

3. Mencuci tangan dapat mencegah penyebaran infeksi dan kuman, terutama setelah menggunakan kamar mandi, mengganti popok, membuang ingus, batuk, atau bersin, dan menyentuh hewan peliharaan.

4. Sejauh ini belum ada studi yang menunjukkan manfaat tambahan dari penggunaan sabun yang mengandung antibakteri. Sabun biasa sama efektifnya membasmi kuman dengan sabun antibakteri.

5. Mandi dengan sabun sebelum berenang membantu menghentikan penyebaran kuman dengan membuang kotoran dari tubuh.

Baca juga: Lebih Baik Mana, Cuci Tangan atau Pakai Hand Sanitizer?

6. Trachoma, penyebab utama kebutaan terkait dengan kurangnya kebersihan wajah yang salah satunya diakibat oleh menyentuh wajah dengan tangan yang kotor.

7. Penyebaran cacing kremi dapat dikurangi dengan cara menjaga kebersihan, termasuk memotong kuku kemudian mencuci tangan dengan sabun setelahnya. 

8. Menurut sebuah studi yang dilakukan American Cleaning Institute dan American Society for Microbiology, 15 persen orang dewasa meninggalkan kamar mandi tanpa mencuci tangan. Artinya ini meningkatkan perpindahan kotoran dari kamar mandi ke area-area lain yang disentuh oleh tangan yang belum dicuci. 

9. Sebuah studi oleh Michigan State University menemukan bahwa 33 persen orang tidak mencuci tangan menggunakan sabun saat hendak makan malam, dan 10 persen tidak mencuci tangan sama sekali. Hanya 5 persen orang yang mencuci tangan dengan maksimal. 

10. Menurut hasil yang dilakukan oleh Michigan State University, wanita lebih sering mencuci tangan menggunakan sabun lebih sering ketimbang pria.

11. Handuk dapur mungkin lebih kotor dari yang terlihat. Sebuah studi oleh Universitas Mauritius menemukan bahwa patogen yang terkait dengan keracunan makanan, seperti Staphylococcus aureus dan E. coli, ditemukan di handuk dapur setelah penggunaan normal selama sebulan.

Jangan gunakan handuk dapur untuk mengeringkan tangan yang hanya akan memberikan pertukaran bakteri baru. Sebagai gantinya, gunakan handuk kertas atau biarkan tangan mengering dengan sendirinya.

Baca juga: Tips Membersihkan Kamar Mandi Selama Pandemi Corona

Informasi selengkapnya mengenai cara mencuci tangan yang benar, bisa ditanyakan langsung di Halodoc. Dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik. Caranya cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

Referensi:
World Health Organization. Diakses pada 2020. Hand Hygiene: Why, How & When?
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2020. Fact Sheets.
Eat This.com. Diakses pada 2020. 20 Facts That Will Change the Way You Wash Your Hands.