Keputihan Abnormal, Benarkah Ciri Kanker Serviks?
“Jika kamu mengalami keputihan yang menyebabkan gatal pada vagina, berbau, dan mengalami perubahan warna, sebaiknya lakukan pemeriksaan untuk menghindari berbagai gangguan kesehatan yang mungkin terjadi. Keputihan abnormal bisa menjadi tanda dari kanker serviks.”
Halodoc, Jakarta - Mau tahu berapa banyaknya pengidap kanker serviks di Indonesia? Menurut rilis Kemenkes pada 2017, WHO mengatakan setidaknya terdapat 15 ribu kasus kanker serviks tiap tahunnya di negara kita. Cukup banyak, bukan?
Awas, jangan main-main dengan penyakit ini. Alasannya simpel, kanker serviks bisa berujung fatal alias kematian. Lalu, seperti apa sih gejala atau ciri kanker serviks? Benarkah keputihan bisa menjadi ciri kanker serviks? Simak ulasannya di bawah ini.
Baca juga: Mengidap Kanker Serviks, Bisakah Disembuhkan?
Mana Normal, Mana Abnormal?
Keputihan saat hamil tentunya akan semakin membuat bumil merasa tidak nyaman. Sebab, bukan rahasia lagi kalau kehamilan bisa menimbulkan beragam keluhan pada wanita. Mulai dari mual, kram perut, hingga lelah. Sudah kebayangkan, apa yang mesti dihadapi ibu hamil?
Nah, sebenarnya cara membedakan keputihan normal atau tidak saat hamil tak sulit kok. Saat keputihan normal, biasanya memiliki warna bening atau putih susu jernih. Selain itu, keputihan yang normal tidak berbau kuat, tidak amis, dan tidak memiliki aroma yang menusuk. Biasanya, muncul cukup banyak dengan tekstur licin dan basah dan terjadi beberapa hari di antara siklus menstruasi atau selama ovulasi.
Sedangkan kamu perlu mengetahui ciri-ciri keputihan yang abnormal agar kondisi ini dapat segera ditangani dengan baik. Berikut ini adalah ciri-ciri keputihan abnormal yang perlu diwaspadai:
- Keputihan menyebabkan sensasi panas dan gatal pada vagina.
- Cairannya memiliki tekstur sangat kental dan memiliki aroma menyengat, seperti amis atau busuk.
- Keputihan disertai dengan nyeri panggul dan pendarahan.
- Keputihan mengalami perubahan warna menjadi putih kekuningan, hijau, cokelat, dan disertai dengan darah.
Baca juga: Waspada Ciri Kanker Serviks Stadium Awal
Sebaiknya segera periksakan kondisi kesehatan pada dokter jika mengalami gejala keputihan yang abnormal. Ada banyak gangguan kesehatan yang ditandai dengan keputihan abnormal. Namun, benarkah kondisi ini menjadi salah satu tanda dari kanker serviks? Yuk, download Halodoc sekarang juga untuk mengetahui kondisi kesehatan yang kamu alami!
Punya Banyak Gejala, Bukan Cuma Keputihan
Menurut ahli di National Institutes of Health - Medlineplus, keputihan memang menjadi ciri kanker serviks. Lebih tepatnya keputihan abnormal seperti penjelasan di atas. Akan tetapi, kanker serviks sebenarnya bisa menimbulkan beragam gejala atau keluhan pada pengidapnya.
Selain keputihan, kanker serviks juga akan menyebabkan kondisi nyeri pada bagian panggul, khususnya di perut bagian bawah. Pengidap kanker serviks juga dapat merasakan nyeri saat melakukan hubungan intim. Nyeri pinggang dan siklus menstruasi yang menjadi tidak teratur juga menjadi gejala lain yang perlu diwaspadai dari kanker serviks.
Selain itu, badan yang mudah lemas dan kelelahan, perdarahan yang tidak wajar dan diluar siklus menstruasi, serta kehilangan nafsu makan menjadi tanda lain dari gejala kanker serviks.
Gejala kanker serviks umumnya akan dirasakan secara bertahap oleh pengidapnya. Semakin cepat diketahui adanya kanker serviks, tentunya pengobatan akan semakin mudah untuk dilakukan. Dengan begitu, peluang untuk pulih pun akan semakin besar.
Baca juga: Atasi Keputihan dengan Konsumsi Makanan Ini
Ada beberapa pencegahan yang bisa dilakukan untuk menghindari kanker serviks. Mulai dari berhubungan intim secara aman, menerima vaksin HPV, rutin menjalani pap smear, tidak merokok, dan menjalani gaya hidup sehat adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah kanker serviks.
Referensi:
NHS Choices UK. Diakses pada 2020 Health A-Z. Vaginal Discharge.
US Department of Health and Human Services. Diakses pada 2020. Office of Population Affairs. Vaginal Discharge.
National Institutes of Health - Medlineplus. Diakses pada 2020. Cervical cancer.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan