Kenapa Orang Bisa Pingsan?
Halodoc, Jakarta - Semua orang dapat kehilangan kesadaran secara tiba-tiba atau pingsan. Banyak hal yang dapat menyebabkan hal tersebut terjadi. Pingsan adalah suatu mekanisme tubuh sebagai pertahanan alami.
Umumnya, kondisi ini disebabkan oleh minimnya pasokan darah dan oksigen ke otak. Akibatnya, fungsi otak terhambat dan dapat memengaruhi seluruh organ tubuh. Informasi selengkapnya mengenai pingsan dan hubungannya dengan kesehatan bisa dibaca di bawah ini!
Fakta Penyebab Pingsan
Secara umum, penyebab pingsan terbagi menjadi tiga kategori, yaitu sistem kardiovaskuler atau jantung, non-kardiovaskular, dan penyebab lainnya. Hal ini umum terjadi pada orang-orang dengan usia 40 tahun ke bawah.
Baca juga: Ini yang Terjadi Saat Tubuh Pingsan
Apabila seseorang dengan usia 40 tahun ke atas mengalami pingsan, mungkin saja hal tersebut adalah indikator masalah kesehatan. Pingsan terjadi secara mendadak dan hanya sementara saja.
Baca juga: Sering Pingsan Pertanda Mengidap Penyakit Serius, Benarkah?
Ketika seseorang jatuh pingsan, ia tidak akan mengingat detail kejadiannya. Ketika seseorang berdesakan di keramaian, ia akan mengalami pingsan. Pasalnya, keramaian tersebut dapat membuat pasokan oksigen menjadi terhambat.
Lalu, apa sajakah penyebab pingsan yang mungkin terjadi? Berikut ini penyebab-penyebabnya:
-
Kekurangan Oksigen
Penyebab pingsan yang paling umum adalah kekurangan oksigen. Biasanya hal ini terjadi ketika berada di tempat yang penuh dengan orang dan harus berdesak-desakan, sehingga asupan oksigen yang ada menjadi terbatas. Akhirnya, aliran darah dan oksigen yang mencapai otak sangat sedikit dan membuat seseorang hilang kesadaran.
-
Dehidrasi
Penyebab pingsan lainnya yang dapat terjadi pada seseorang adalah dehidrasi. Seseorang yang mengalami dehidrasi dapat membuat pandangan menjadi berkunang-kunang dan hilang kesadaran.
Saat dehidrasi terjadi, aliran darah dan oksigen pada tubuh terhambat. Cairan yang berada pada tubuh berfungsi untuk melancarkan peredaran darah dan oksigen pada tubuh. Selain itu, kekurangan cairan dapat membuat tubuh sulit menyerap nutrisi dengan baik.
-
Perubahan Cuaca
Hal lainnya yang dapat menjadi penyebab pingsan adalah perubahan cuaca ekstrem. Contohnya, cuaca panas yang sangat menyengat dapat membuat metabolisme tubuh menjadi tidak seimbang. Hal itu dapat membuat seseorang hilang kesadaran.
-
Perubahan Irama Jantung
Kebanyakan orang belum mengetahui bahwa salah satu penyebab pingsan adalah perubahan irama jantung. Hal tersebut dapat terjadi karena fluktuasi yang terjadi pada jantung. Fluktuasi tersebut berpengaruh pada jumlah darah yang dipompa ke seluruh tubuh. Berkurangnya darah yang dipompa ke otak membuat oksigen ke otak juga ikut berkurang. Hal itulah yang membuat seseorang hilang kesadaran. Penyakit jantung tertentu dapat mengalami hal ini pada kategori sering.
-
Kelaparan
Seseorang yang sedang kelaparan akan merasa lemas dan akhirnya pingsan. Penyebab pingsan yang satu ini dapat terjadi karena kadar glukosa dalam tubuh menurun.
Baca juga: Ini Alasan Orang Bisa Pingsan Akibat Tekanan Darah Menurun
Glukosa yang berkurang dapat membuat orang menjadi lemas dan hilang kesadaran. Tubuh membutuhkan glukosa agar dapat diubah menjadi insulin dalam tubuh. Maka dari itu, ketika seseorang kelaparan, ia akan kehilangan kesadaran.
-
Anemia
Anemia juga dapat menjadi penyebab pingsan pada seseorang. Hal tersebut karena tubuh kekurangan darah, sehingga oksigen pada tubuh juga menipis. Anemia adalah suatu kondisi ketika jumlah sel darah merah hanya sedikit dan membuat seseorang pingsan. Cara untuk mengatasi anemia adalah dengan mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi yang tinggi.
Ini hanya sebagian dari penyebab umum pingsan. Apabila kamu mempunyai pertanyaan perihal kehilangan kesadaran, kamu dapat bertanya pada dokter dari Halodoc. Caranya adalah dengan download aplikasi Halodoc di smarthphone kamu!
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2020. What Causes Fainting?
WebMD. Diakses pada 2020. Understanding the Fainting.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan