Kenali Terapi IPL dan Bagaimana Prosedurnya untuk Kesehatan
“Terapi IPL dilakukan dengan memanfaatkan energi cahaya untuk menargetkan warna tertentu di kulit. Jerawat, tanda lahir, kulit yang mengalami peregangan, bintik-bintik cokelat, atau tanda penuaan adalah kondisi yang bisa ditangani dengan terapi IPL.”
Halodoc, Jakarta – Terapi IPL atau Intense Pulse Light adalah terapi kecantikan yang digunakan untuk memperbaiki warna dan tekstur kulit tanpa operasi. Terapi ini dapat memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh paparan sinar matahari. Biasanya, terapi ini menyasar area wajah, leher, tangan, atau dada.
Selain paparan sinar matahari, terapi ini juga dapat membantu menangani kulit merah, coklat, atau bernoda karena kondisi kesehatan tertentu. Informasi selengkapnya mengenai terapi IPL dan prosedurnya bisa dibaca langsung di sini!
Terapi IPL untuk Mengatasi Masalah Kulit
Terapi ini menggunakan energi cahaya untuk menargetkan warna tertentu di kulit. Saat kulit dipanaskan, tubuh menyingkirkan sel-sel yang tidak diinginkan. Tidak seperti laser, terapi IPL mengirimkan lebih dari satu panjang gelombang cahaya sehingga dapat mengobati berbagai kondisi kulit secara bersamaan.
Setelah menjalankan terapi ini, kamu mungkin terlihat lebih muda karena warna kulit lebih merata. Selain itu, karena cahayanya tidak melukai jaringan lain, kamu bisa sembuh dengan cepat. Prosedur terapi ini hanya bisa dilakukan oleh dokter kulit bersertifikat khusus. Informasi selengkapnya mengenai profesional medis yang bisa memberikan prosedur ini bisa kamu tanyakan langsung pada dokter di Halodoc.
Nah, beberapa kondisi yang bisa ditangani lewat terapi IPL adalah:
- Jerawat.
- Tanda lahir.
- Kulit yang mengalami peregangan.
- Bintik-bintik cokelat atau tanda penuaan.
- Pembuluh darah rusak.
- Flek hitam akibat perubahan hormonal.
- Perubahan warna kulit.
- Kerutan halus.
- Kemerahan sebagai akibat dari rosacea.
- Bekas luka.
- Rambut yang tidak diinginkan
Siapa Saja yang Boleh Menggunakan Terapi IPL dan Efek Sampingnya
Tidak semua orang bisa mendapatkan terapi ini. Beberapa kondisi yang tidak diperkenankan untuk melakukan terapi IPL adalah:
- Sedang hamil.
- Memiliki gangguan kondisi kulit tertentu.
- Mengonsumsi obat tertentu yang bisa bereaksi terhadap terapi.
- Sensitif terhadap cahaya.
- Baru melakukan tanning.
- Mengidap kanker kulit.
- Menggunakan krim retinoid.
- Berkulit sangat gelap.
- Memiliki gangguan pelapisan kulit.
- Memiliki jaringan parut yang parah.
- Memiliki jaringan parut keloid
Terapi ini juga bisa mengakibatkan efek samping sebagai berikut:
- Mengalami luka.
- Kulit membengkak.
- Berdarah.
- Perubahan warna kulit.
- Tekstur kulit mengeras.
- Melepuh.
Prosedur Melakukan Terapi IPL
Sebelum melakukan prosedur perawatan IPL, ada beberapa kondisi yang tidak disarankan, yaitu:
- Tanning.
- Melakukan waxing ataupun suntikan kimia kulit atau kolagen selama 2 minggu sebelumnya.
- Mengenakan parfum, makeup, deodoran, atau iritasi kulit lainnya.
- Minum aspirin atau obat lain yang bisa membuat komplikasi tertentu.
- Minum obat apa pun yang membuat kamu sensitif terhadap sinar matahari, misalnya antibiotik doksisiklin.
Prosedur IPL dilakukan dengan cara mengoleskan gel pada kulit, kemudian kamu akan mengenakan kacamata hitam untuk melindungi mata.
Perangkat IPL akan menempel langsung ke tubuh dan sesi biasanya berlangsung 20 atau 30 menit. Namun, untuk area yang luas bisa memakan waktu hingga satu jam atau lebih. Sensasinya bisa akan menyengat sehingga kemungkinan kamu akan diberikan krim yang akan membuat kamu mati rasa. Krim ini akan dipakai 30 hingga 60 menit sebelum perawatan dimulai.
Kamu juga mungkin akan merasa seperti terbakar sinar matahari selama 4 hingga 6 jam setelah selesai, sehingga kompres es atau waslap dingin dapat membantu meredakan efek tersebut. Kulit mungkin merah atau memar selama satu atau dua hari. Beberapa bintik cokelat mungkin akan menjadi lebih gelap, tetapi akan terkelupas dalam beberapa minggu.
Untuk membantu proses penyembuhan setelah perawatan, kamu perlu mempraktikkan beberapa hal, seperti:
- Tidak menggunakan riasan jika kulit masih sakit.
- Menggunakan losion pelembap.
- Melindungi diri dengan tabir surya. Pastikan memiliki SPF minimal 30, oleskan kembali setiap 2 jam, meskipun di luar tidak cerah.
- Cuci muka dengan pembersih untuk kulit sensitif.
Dokter kulit dapat memberi tahu kapan waktu yang tepat untuk kembali ke rutinitas perawatan kulit yang biasanya kamu lakoni. Pada umumnya orang membutuhkan antara tiga dan tujuh sesi, tergantung pada kondisi kulit.
Itulah informasi mengenai terapi IPL dan prosedurnya. Kalau kamu butuh informasi seputar kesehatan kulit lainnya, yuk download Halodoc untuk mendapatkan update seputar edukasi perawatan kulit yang lebih lengkap.
Referensi:
WebMD. Diakses pada 2022. IPL Treatment.
Healthline. Diakses pada 2022. What Is Intense Pulsed Light (IPL) Treatment?
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan