Halodoc, Jakarta – Terapi holistik atau holistic psychotherapy merupakan metode psikoterapi yang berpusat pada tubuh. Ini merupakan terapi integratif yang menggabungkan perawatan tradisional dan non-tradisional.

Fokusnya adalah meningkatkan kesehatan mental, fisik dan spiritual yang berdampak pada kesejahteraan hidup. Dengan kata lain, terapi ini bisa menjadi jalan seseorang untuk sembuh dan berkembang.

Tekniknya dengan menggabungkan beberapa jenis terapi termasuk hipnosis, terapi napas, dan meditasi.

Cara ini efektif meredakan stres sekaligus mencegah kecemasan dan perubahan suasana hati.

Pengaruhnya Terhadap Stres

Praktik terapi holistik hanya bisa dilakukan oleh seorang terapis berpengalaman.

Secara umum, terapi ini bertujuan untuk membantu mengatasi stres yang berdampak pada meningkatnya kualitas hidup secara menyeluruh.

Berbeda dengan jenis terapi lain, terapi ini menggunakan pendekatan ke seluruh tubuh. Semua menargetkan kesehatan mental, fisik, juga spiritual. Dengan begitu, pasien bisa melihat lebih dalam lagi dari berbagai aspek dalam hidupnya.

Jika sudah terbiasa, teknik dalam terapi holistik bisa terjadi di luar sesi terapi bersama psikolog atau psikiater. Tekniknya bisa kamu lakukan kapan saja saat menghadapi situasi yang memicu stres berlebihan.

Teknik Melakukan Terapi Holistik

Untuk mengatasi gangguan, praktik ini bisa kamu terapkan melalui berbagai teknik.

Tujuannya adalah menumbuhkan kesadaran diri agar lebih memahami hubungan antara tubuh, pikiran dan jiwa.

Ketika seorang pakar menerapkan terapi holistik pada pasiennya, mereka biasanya menerapkan lebih dari satu teknik. Tujuannya membantu individu untuk mengenali dan mengelola gejala yang timbul.

Selain itu, kamu juga bisa baca artikel ini: Kata Psikolog: Ketahui Cara Tepat untuk Mengelola Stres.

Strategi yang telah terbangun juga berguna agar seseorang kian sadar. Dengan begitu, koneksi antara tubuh dan pikiran bisa sejalan sehingga gejala gangguan mental bisa terkelola dengan baik.

Teknik-teknik dalam terapi holistik berasal dari mindfulness (pola pikir) dan bodywork (gerakan tubuh). Keduanya sering terapis gunakan dalam pengobatan komplementer (tambahan) dan alternatif (CAM).

Penerapan teknik dalam terapi, antara lain:

• Akupuntur.
• Teknik pernapasan.
• Imajinasi.
• Hipnosis.
• Pemberian pijatan.
• Meditasi.
• Tai chi.
• Yoga.

Untuk mengetahui tingkat stres yang dialami, kamu dapat mengeceknya melalui stress checker berikut ini.

Jenis Terapi Holistik

Terapi holistik merupakan jenis psikoterapi yang menaungi beberapa jenis terapi lainnya. Yang tergolong sebagai jenis terapinya, termasuk:

1. Terapi eklektik atau integratif

Pendekatan terapi eklektik bertujuan untuk memaksimalkan fleksibilitas dan responsivitas terhadap kebutuhan klien. 

Terapis yang menerapkan pendekatan ini bisa menggunakan teknik-teknik dari terapi perilaku kognitif, terapi psikodinamik, terapi perilaku, terapi keluarga, terapi interpersonal, dan banyak aliran terapi lainnya, tergantung pada situasi dan masalah yang klien hadapi.

2. Terapi pikiran dan tubuh

Perawatan kesehatan yang mengakui keterkaitan erat antara pikiran, perasaan, dan tubuh. Pendekatan ini menganggap bahwa gangguan mental dan emosi dapat memengaruhi kondisi fisik seseorang, begitu juga sebaliknya. 

Tujuannya untuk mencapai keseimbangan dan kesejahteraan secara keseluruhan dengan mengintegrasikan aspek-aspek mental, emosional, dan fisik dalam perawatan.

3. Terapi somatik

Jenis terapi ini berfokus pada pengalaman fisik dan sensasi tubuh sebagai sarana untuk menjelajahi dan mengatasi masalah kesehatan mental dan emosional.

Pendekatan ini mengakui bahwa pengalaman emosional dan stres dapat tercermin dalam tubuh dan dapat memengaruhi kesejahteraan fisik dan mental seseorang. 

Terapi somatik bertujuan untuk membantu individu meningkatkan kesadaran tubuh mereka, mengatasi ketegangan fisik, dan mengurangi gejala yang terkait dengan trauma atau stres. Kenali lebih lanjut soal Katarsis, Pelampiasan Emosi untuk Kesehatan Mental.

4. Terapi spiritual

Terapi spiritual adalah bentuk perawatan kesehatan mental yang fokus pada dimensi spiritual individu.

Jenis terapi ini mengakui pentingnya keyakinan, nilai-nilai, dan pencarian makna dalam proses pemulihan dan kesejahteraan. 

Terapi spiritual bertujuan untuk membantu individu menjelajahi, memahami, dan memperkuat dimensi spiritual mereka sebagai bagian dari perawatan kesehatannya. 

Tak Hanya Mengatasi Stres

Selain stres, terapi holistik efektif dalam membantu pengobatan beberapa kondisi psikologis yang berbeda.

Jenis gangguan mental yang bisa terapi ini atasi, antara lain:

• Kecanduan.
• Kecemasan.
• Depresi.
• Kesulitan mengatur emosi.
• Terlibat masalah keluarga.
• Merasa tertekan.
• Memiliki trauma mendalam.
• Masalah terkait pekerjaan.

Jika selama ini sering menghadapi gangguan seperti yang disebutkan di atas, tak ada salahnya untuk bertanya pada psikolog terkait dengan penerapan praktik terapi holistik. Sebab, penerapannya akan bergantung pada kondisi setiap pasien.

Kebutuhannya juga disesuaikan dengan intensitas keparahan gejala yang dialami. Dengan praktik yang tepat, stres bisa ditangani dengan baik.

Terapi yang satu ini juga efektif mencegah gangguan mental jadi semakin parah.

Selain melakukan sesi terapi, kamu juga bisa mengonsumsi multivitamin yang dibutuhkan sebagai upaya meningkatkan kesehatan tubuh.

Sebab, beberapa nutrisi seperti vitamin B kompleks, vitamin C, dan beberapa jenis mineral terbukti mampu meningkatkan kualitas kesehatan mental.

Tunggu apa lagi? Yuk  download Halodoc segera dan cek kebutuhan suplemen di Toko Kesehatan pada aplikasi tersebut, ya! 

Referensi:

Very Well Mind. Diakses pada 2023. What Is Holistic Therapy?

Healthline. Diakses pada 2023. Holistic Therapy: Treating Body, Mind, and Spirit for Whole Person Healing.