Kenali Tanda-Tanda Ibu Hamil Segera Melahirkan
Mengetahui tanda-tanda akan melahirkan bisa membantu ibu hamil lebih tanggap untuk mencari pelayanan medis.

DAFTAR ISI
Bagi ibu yang baru pertama kali hamil, umumnya bertanya-tanya bagaimana rasanya melahirkan, berapa lama, dan seperti apa tanda-tanda mau melahirkan. Jawabannya bisa berbeda-beda sebab setiap wanita dapat mengalami pengalaman yang berbeda.
Nah, ada berbagai tanda-tanda melahirkan normal yang bisa ibu kenali. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan berikut ini!
Tanda-Tanda Mau Melahirkan
Sebenarnya, ibu bisa mulai merasakan tanda-tanda mau melahirkan mulai dari satu bulan sebelum hari perkiraan lahir. Tanda-tanda ini akan semakin jelas saat waktu persalinan semakin dekat. Berikut beberapa tanda yang bisa ibu kenali:
1. Posisi janin turun ke panggul
Salah satu ciri yang bisa ibu kenali, yaitu mulai merasakan bayi turun ke panggul. Tanda-tanda melahirkan ini biasanya terjadi sekitar dua hingga empat minggu sebelum persalinan.
Bayi yang menurun ke perut bawah ini dapat membuat ibu bernapas lebih lepas karena menjauhi paru-paru. Namun, pada ibu yang sudah pernah melahirkan mungkin tidak akan terlalu merasakannya.
2. Pelebaran leher rahim
Bagian leher rahim akan mulai melebar dalam hitungan hari atau minggu sebelum melahirkan. Dokter dapat menilai pelebaran ini melalui pemeriksaan internal untuk memperkirakan seberapa lama lagi persalinan terjadi.
3. Peningkatan kram dan nyeri punggung
Tanda melahirkan lain yang mungkin ibu rasakan adalah kram dan nyeri di punggung bawah yang semakin terasa. Pasalnya, otot dan persendian akan meregang dan bergeser sebagai persiapan untuk kelahiran. Hal ini ini biasanya terjadi pada wanita yang baru pertama kali melahirkan.
4. Sendi terasa lebih longgar
Ibu juga dapat mengalami sendi yang terasa lebih longgar. Hal ini disebabkan hormon relaxin yang membuat ligamen sedikit mengendur. Proses ini memang akan terjadi untuk membuka panggul agar bayi lebih mudah untuk dilahirkan.
5. Kontraksi lebih sering
Kontraksi adalah tanda tanda melahirkan yang aktif. Ibu dapat mengalami kontraksi Braxton Hicks (atau “kontraksi latihan”) selama berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan sebelum melahirkan.
Kontraksi ini terjadi saat otot-otot di rahim menegang sebagai persiapan untuk mendorong bayi keluar. Lantas, bagaimana cara membedakan kontraksi palsu dan tidak? Perhatikan tanda-tanda ini:
Jika ibu mengubah posisi, kontraksi persalinan tidak akan hilang, tetapi kontraksi palsu atau Braxton Hicks sering hilang. Kontraksi palsu bisa datang dan pergi tanpa namun tidak intens.
Kontraksi nyata berkembang menjadi lebih teratur dan menyakitkan. Intensitasnya cenderung meningkat seiring berjalannya waktu.
Berikut penjelasan lengkap tentang perbedaan kontraksi palsu dan asli agar ibu bisa lebih waspada:
Kontraksi palsu (braxton hicks)
- Jenis kontraksi ini biasanya tidak teratur dan tidak bertambah intens seiring waktu.
- Umumnya terasa seperti tekanan ringan di perut atau panggul, bukan nyeri tajam.
- Kontraksi palsu juga tidak semakin kuat, tidak semakin sering, dan tidak bertahan lebih lama.
- Kondisi ini juga bisa menghilang saat ibu mengubah posisi tubuh atau beristirahat.
Kontraksi asli
- Saat mengalami kontraksi asli, rasanya akan semakin kuat, sering, serta berlangsung lebih lama.
- Kontraksi asli pun tidak hilang meskipun ibu mengubah posisi atau beristirahat. Rasa sakit dimulai dari punggung bawah lalu menjalar ke perut depan.
- Frekuensinya juga semakin dekat, misalnya awalnya setiap 10 menit, lalu semakin sering setiap 5 menit, dan akhirnya setiap 2-3 menit.
- Kontraksi persalinan biasanya berlangsung sekitar 30-70 detik per kontraksi dan semakin kuat seiring waktu.
6. Keluar lendir dan darah (bloody show)
Bloody show adalah keluarnya lendir bercampur darah dari vagina. Kondisi ini menandakan bahwa persalinan akan segera terjadi dalam hitungan jam hingga beberapa hari.
Lendir ini berasal dari sumbat lendir (mucus plug) yang sebelumnya menutupi leher rahim selama kehamilan untuk mencegah infeksi.
Mengapa bisa terjadi? Saat leher rahim mulai melunak, menipis, dan melebar (efacement dan dilatasi) menjelang persalinan, sumbatan lendir terlepas.
Lendir biasanya berwarna putih, bening, atau kekuningan dengan bercak darah merah muda atau kecokelatan.
Jika perdarahan terlalu banyak (seperti saat menstruasi berat) atau berwarna merah terang, segera periksakan ke dokter karena bisa menjadi tanda komplikasi seperti solusio plasenta.
7. Pecah ketuban (rupture of membranes)
Ketuban adalah cairan yang mengelilingi janin di dalam rahim.
Pecah ketuban terjadi ketika kantung ketuban sobek dan cairan ketuban keluar melalui vagina.
Berikut ciri-ciri pecah ketuban yang perlu ibu pahami:
- Cairan keluar dalam jumlah banyak atau menetes perlahan-lahan.
- Biasanya tidak berbau dan berwarna bening atau sedikit kekuningan.
- Jika cairan berwarna hijau atau kecokelatan, segera ke rumah sakit karena ini bisa menandakan bayi mengalami distres janin akibat tinja pertama bayi (mekonium).
Jika ketuban pecah sebelum kontraksi dimulai, segera ke rumah sakit karena risiko infeksi meningkat setelah ketuban pecah.
Jika ketuban pecah tanpa kontraksi dalam 24 jam, dokter mungkin akan mempertimbangkan induksi persalinan untuk mencegah infeksi pada bayi.
8. Perubahan fisik dan emosional
Perubahan lain yang jarang disadari namun bisa menandakan persalinan sudah dekat yaitu perubahan fisik dan emosional.
Nyeri punggung adalah perubahan fisik yang sering terjadi. Kondisi ini muncul karena bayi sudah mulai turun ke jalan lahi.
Setelah turun ke panggul, kepala bayi bisa menekan kandung kemih, sehingga membuat ibu lebih sering ingin buang air kecil.
Meski begitu, turunnya bayi ke panggul bisa membuat napas lebih lega karena tekanan di diafragma berkurang.
Hormon prostaglandin juga meningkat menjelang persalinan. Hal ini bisa menyebabkan kontraksi usus, diare ringan, atau perasaan mual.
Jika dilihat dari sisi emosional, ibu biasanya lebih gelisah atau cemas tanpa alasan yang jelas.
Akibat kecemasan, ibu bisa menjadi mudah lelah dan sulit tidur.
Muncul juga “nesting instinct,” yaitu dorongan kuat untuk membersihkan rumah atau menyiapkan segala sesuatu menjelang kelahiran.
Mau tahu tanda-tanda lainnya? Baca pada artikel ini: “Ibu, Kenali Tanda-tanda Waktu Melahirkan Sudah Dekat“.
Nah, selama masa kehamilan, pastikanlah segala nutrisi yang diperlukan oleh ibu dan janin selalu terpenuhi. Salah satunya asupan asam folat. Mau tahu apa saja rekomendasinya?
Fakta Unik Tentang Persalinan
Ketika bayi sudah siap untuk dilahirkan, tekanan kepala bayi terhadap leher rahim memicu refleks Ferguson.
Nah, refleks ini meningkatkan pelepasan oksitosin dan intensitas kontraksi. Hal ini membantu mendorong bayi melalui saluran lahir.
Apa Kata Riset?
Studi yang dipublikasikan di jurnal PLOS ONE menyoroti pentingnya memperhatikan apa yang dianggap penting oleh wanita saat melahirkan.
Riset ini menunjukkan bahwa pelayanan kesehatan yang baik tidak hanya tentang selamat dari persalinan, tetapi juga mengenai pengalaman melahirkan yang memuaskan.
Mendengarkan keinginan wanita bisa membuat pelayanan kesehatan lebih baik dan memastikan bahwa kebutuhan mereka terpenuhi selama melahirkan.
Rekomendasi Asam Folat untuk Bumil
1. Folamil Genio 30 Kapsul

Produk ini tersedia dalam bentuk kapsul dan mengandung asam dokosaheksaenoat (DHA), multivitamin, dan mineral yang diperlukan bumil. Kombinasi dari nutrisi tersebut berperan penting dalam perkembangan sistem saraf dan otak janin.
Penggunaan asam folat ini harus sesuai dengan petunjuk dan rekomendasi dari dokter dan tidak disarankan untuk ibu hamil yang mengidap hipersensitif. Umumnya dikonsumsi 1 kapsul lunak per hari setelah makan.
Rentang harga: Rp154.800 – Rp159.900 per botol
Dapatkan Folamil Genio 30 Kapsul di Toko Kesehatan Halodoc.
2. Folavit 400 mcg 10 Tablet

Suplemen asam folat yang berfungsi untuk membantu memelihara sistem saraf, dan membantu proses pembentukan sel darah merah.
Folavit bisa dikonsumsi sebelum atau setelah makan, tetapi tidak bisa dipakai sebagai obat tunggal pada terapi anemia pernisiosa dan defisiensi vitamin B12. Suplemen ini juga tidak bisa dipakai untuk tujuan terapi jangka panjang.
Rentang harga: Rp12.600 – Rp13.300 Per Strip
Dapatkan Folavit 400 mcg 10 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.
Mau tahu produk-produk asam folat lainnya? Baca di artikel ini: “Ini 5 Rekomendasi Suplemen Asam Folat untuk Bumil”. Dapatkan produk-produk di atas dengan cepat dan mudah di Toko Kesehatan Halodoc.

Referensi: