Kenali Tanda Manipulasi dalam Hubungan Percintaan
“Manipulasi adalah taktik seseorang untuk mengontrol orang lain demi mendapatkan apa yang ia inginkan. Hal ini sering terjadi dalam hubungan percintaan dan bisa berdampak signifikan pada mental korbannya.”
Halodoc, Jakarta – Mengenali tanda manipulasi dalam hubungan percintaan memang agak sulit, karena awalnya tidak terlalu kentara. Namun, seiring waktu, menerima perilaku manipulatif akan membuat kamu sering merasa bersalah atau tidak pantas, hingga akhirnya bisa memengaruhi kesehatan mental.
Karena itu, mengenali tanda-tanda manipulasi penting agar kamu bisa mengambil tindakan untuk melindungi dirimu sendiri. Simak ulasannya di sini.
Apa Itu Manipulasi Dalam Percintaan
Sebelum mengetahui tanda-tandanya, kamu perlu memahami dulu apa itu manipulasi. Manipulasi adalah taktik yang digunakan seseorang untuk mendapatkan kendali atas orang lain. Biasanya dalam upaya untuk mendapatkan apa yang ia inginkan, dan sering kali dengan mengorbankan orang lain.
Contoh pacar yang manipulatif, ia bisa menggunakan strategi seperti berbohong, menyalahkan, bersikap pasif-agresif, dan mendiamkanmu. Nah, semua tindakan tersebut dilakukan demi membuatmu percaya bahwa dirinya benar, dan kamu salah.
Nah, kondisi ini bisa membuatmu kebingungan tentang apa yang seharusnya dipikirkan atau dirasakan. Manipulasi yang dilakukan oleh pasangan bisa membuatmu meminta maaf pada dirinya, atas sesuatu yang bukan kesalahanmu.
Tanda-tanda manipulasi emosional bisa halus atau jelas, tapi yang pasti hal itu bisa merusak hubungan, kepercayaan diri dan harga diri kamu.
Tanda Manipulasi yang Perlu Diwaspadai
Berikut beberapa tanda manipulasi dalam percintaan yang perlu diwaspadai:
1. Kamu Mengabaikan Perasaanmu Sendiri
Tanda pertama yang bisa menjadi peringatan adanya perilaku manipulatif dari pasanganmu adalah kamu terus mengabaikan perasaan tidak nyaman yang kamu miliki, dan mencoba meyakinkan diri bahwa semuanya baik-baik saja.
Misalnya, kamu kesal pasanganmu sering menelpon atau asik bermain dengan gadgetnya sendiri selama kencan. Namun, ketika kamu membicarakan hal tersebut, ia menjadi marah dengan sangat cepat. Kemudian, ia malah menyalahkan kamu karena kamu merusak kencan yang spesial dengan sesuatu yang sepele.
Jadi, kamu melupakan apa yang kamu rasakan tersebut dan mencoba menenangkan pasanganmu. Sementara itu, pasanganmu kembali memeriksa ponselnya lagi. Taktik manipulasi ini dikenal juga sebagai gaslighting.
2. Mulai Meragukan Diri Sendiri
Bila kamu mulai meragukan diri sendiri dan motivasi kamu sendiri, mungkin saja itu adalah tanda kamu sudah dimanipulasi. Kamu mungkin dulu yakin dengan kemampuanmu untuk menangani situasi tertentu. Namun, sekarang kamu mulai mempertanyakan kemampuan tersebut. Atau bahkan kamu mulai berpikir kamulah penyebab masalah dalam hubungan dengan pasangan.
Masih mengambil contoh kasus sebelumnya, tentang kebiasaannya yang suka menghabiskan banyak waktu dengan gadgetnya saat bersamamu. Namun, kemudian pasanganmu mengatakan bahwa kamu juga melakukan hal tersebut, dan bahwa kamu selalu mencari-cari alasan yang memicu pertengkaran.
Pada akhirnya, kamu jadi bertanya-tanya apakah benar kamu menjadi penyebab semua pertengkaran dengan pasangan selama ini? Kamu juga berpikir mungkin bila kamu tidak terlalu membesarkan masalah, pertengkaran tersebut tidak akan terjadi.
3. Mulai Kehilangan Diri Sendiri
Tanda manipulasi umum lainnya adalah ketika kamu mulai kehilangan perasaan tentang diri sendiri demi mengikuti tuntutan orang lain, atau kamu mengabaikan pendapat dan minatmu. Dalam hubungan percintaan, salah satu pihak mungkin mulai mengadopsi gaya hidup dan minat pihak lain demi menghindari konflik.
Misalnya, pasangan kamu terus menerus menolak bila diajak untuk menghabiskan waktu bersama teman atau keluargamu, atau untuk melakukan hal-hal yang kamu sukai. Ia juga mengatakan bila kamu ingin menghabiskan waktu bersamanya, kamu harus melakukan apa yang ia inginkan.
4. Menjadi Takut dan Berhati-hati
Beberapa orang mungkin menggunakan kemarahan sebagai taktik manipulasi. Ledakan amarah mereka bisa membuat orang lain mundur, atau mengubah perilaku mereka untuk menghindari reaksi tersebut.
Nah, bila kamu takut pasanganmu akan marah saat dirimu hendak mengatakan atau bertindak sesuatu, hal ini patut diwaspadai. Sebab kondisi ini bisa saja menandai manipulasi dalam percintaan.
5. Melakukan Sesuatu yang Tidak Diinginkan atau Tidak Seharusnya
Hati-hati, bila pasangan kamu meminta kamu melakukan sesuatu dengan mengeluarkan kalimat, “Jika kamu benar-benar mencintaiku…” Permintaan mereka bisa berupa apa saja, mulai dari uang hingga seks.
Nah, ini adalah taktik manipulasi yang menggunakan rasa bersalah dan emosi untuk mendorong atau mempermalukanmu agar melakukan sesuatu yang tidak kamu inginkan, atau tidak seharusnya kamu lakukan. Apalagi bila pasangan kamu sampai memaksa atau mengancammu, itu sudah jelas merupakan tanda manipulasi emosional.
Dalam mengenali tanda manipulasi, penting untuk mendengarkan insting kamu. Bila pasangan secara konsisten membuatmu merasa terkuras secara emosional, cemas, takut, ragu akan kebutuhan, pikiran, dan perasaanmu sendiri, kemungkinan pasanganmu telah melakukan manipulasi emosional.
Cobalah untuk berbicara untuk meminta saran dengan ahlinya mengenai masalah ini. Atau kamu juga bisa baca artikel ini: Ini Tips Move On setelah Putus Cinta dari Para Psikolog.
Kamu juga bisa menghubungi psikolog di Halodoc lewat aplikasi. Yuk, download Halodoc sekarang juga di Apps Store dan Google Play.