Kenali Sistem Ekskresi dan Fungsinya pada Tubuh Manusia

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   05 Oktober 2021
Kenali Sistem Ekskresi dan Fungsinya pada Tubuh ManusiaKenali Sistem Ekskresi dan Fungsinya pada Tubuh Manusia

“Sistem ekskresi manusia bertugas untuk mengolah racun zat sisa metabolisme yang tidak terpakai, yang kemudian akan dibuang ke luar tubuh. Jika racun dan zat sisa metabolisme dibiarkan menumpuk di dalam tubuh, maka berpotensi menyebabkan gangguan kesehatan.”

Halodoc, Jakarta – Beberapa organ dalam tubuh memiliki peran penting dalam sistem ekskresi manusia. Beberapa organ tersebut, termasuk kulit, usus besar, hati, ginjal, dan paru-paru. Dalam menyingkirkan racun dan zat sisa metabolisme tubuh masing-masing organ memiliki fungsi dan cara kerja yang berbeda. 

Berikut ini beberapa organ penting yang masuk ke dalam sistem ekskresi manusia, beserta fungsinya masing-masing:

Baca juga: Terlalu Sering Buang Air Kecil Bisa Picu ISK?

1. Ginjal

Sistem ekskresi manusia yang utama adalah organ ginjal. Organ berwarna merah kecoklatan ini berada di sisi kanan dan kiri tubuh. Setiap ginjal manusia, memiliki ukuran sebesar kepalan orang dewasa, atau sekitar 10-12 sentimeter. Organ ini berfungsi untuk:

  • Menyaring zat sisa makanan, obat-obatan, atau racun dalam darah.
  • Membantu menyeimbangkan cairan dan elektrolit dalam tubuh.

Jika cairan dan elektrolit dalam tubuh dinilai berlebihan, zat sisa akan dikumpulkan, dan dialirkan ke luar tubuh dalam bentuk urine. 

2. Kulit

Kulit memiliki 3-4 juta kelenjar keringat yang tersebar di seluruh bagian tubuh, yang tersebar di kaki, wajah, ketiak, dan telapak tangan. Keringat yang dihasilkan kelenjar berfungsi untuk mengendalikan suhu tubuh, dan melembapkan kulit serta rambut. Sama seperti urine, keringat juga berperan dalam membuang racun dari dalam tubuh.

3. Usus besar

Usus manusia terdiri dari 2 jenis, yaitu usus kecil dan usus besar. Usus kecil berperan dalam mengambil nutrisi dan air. Sedangkan usus besar bertugas untuk menyerap sisa nutrisi dan air yang tidak dapat dicerna usus kecil. Kemudian, usus besar mengolah sisa nutrisi dan air tersebut menjadi feses.

Baca juga: Amankah Sering Kencing karena Terlalu Banyak Minum?

4. Hati

Hati terletak di kanan atas dalam rongga perut, dan memiliki berat sekitar 1 kilogram. Organ yang satu ini memiliki peran penting dalam proses pengolahan racun atau detoksifikasi tubuh. Kemudian, hati akan membuang zat sisa tersebut melalui organ ginjal dalam bentuk urine.

5. Paru-paru

Paru-paru adalah organ penting dalam sistem pernapasan manusia. Tugasnya adalah memindahkan oksigen ke dalam darah, kemudian diedarkan ke seluruh tubuh. Setelah mendapatkan oksigen, sel tubuh menghasilkan karbondioksida sebagai sisa metabolisme yang dikeluarkan dari dalam tubuh saat menghembuskan napas.

Baca juga: Wanita Sering Kencing, Ini 5 Penyebabnya

Seperti pada ulasan sebelumnya, sistem ekskresi manusia memiliki peran penting terhadap kesehatan tubuh seseorang. Jika sistem tidak berjalan dengan normal, maka racun dan zat sisa yang menumpuk di dalam tubuh, akan memicu munculnya gangguan kesehatan tertentu.

Selain menerapkan pola makan sehat bergizi seimbang, kamu juga disarankan untuk banyak minum air putih, tidak merokok dan mengonsumsi alkohol, serta mencukupi waktu istirahat. Jika memiliki keluhan atau gangguan kesehatan, diskusikan dengan dokter di aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasinya di sini.

This image has an empty alt attribute; its file name is Banner_Web_Artikel-01.jpeg

Referensi:

Science Daily. Diakses pada 2021. Excretory system.
Johns Hopkins Medicine. Diakses pada 2021. Anatomy of the Urinary System.
Stanford Children. Diakses pada 2021. Anatomy and Function of the Urinary System.
NIH. Diakses pada 2021. 13 Tips to Keep Your Bladder Healthy.