Kenali Perbedaan Kanker Prostat dan Prostatitis
“Kanker prostat dan prostatitis dapat mempengaruhi prostat dengan gejala yang serupa. Namun, keduanya adalah gangguan kesehatan yang berbeda.”
DAFTAR ISI:
Prostat adalah organ kecil berbentuk kenari yang terletak di bawah kandung kemih, di depan rektum. Organ ini memainkan peran penting dalam anatomi reproduksi pria dengan membuat air mani.
Masalah prostat lebih sering terjadi pada orang dewasa yang lebih tua. Sebab, kelenjar prostat tumbuh seiring bertambahnya usia seseorang, dan pertumbuhan tersebut memengaruhi bagaimana organ ini bekerja.
Ada dua jenis gangguan yang kerap muncul dan menyerang organ prostat yaitu, kanker prostat dan prostatitis. Kedua gangguan ini berbeda namun sering dianggap sama karena memiliki gejala yang mirip.
Supaya tidak salah dalam menentukan langkah perawatan dan pengobatan, kenali perbedaan kanker prostat dan prostatitis berikut ini!
Apa Itu Kanker Prostat dan Prostatitis?
Berikut ini penjelasan mengenai apa itu kanker prostat dan prostatitis yang perlu diketahui:
1. Kanker prostat
Kanker prostat berkembang ketika sel-sel di dalam jaringan prostat menjadi kanker dan bereplikasi tak terkendali.
Kanker prostat adalah adenokarsinoma, yang berarti kanker berkembang di kelenjar atau sekretori, sel tempat tubuh memproduksi cairan prostat. Tapi selain itu, kanker prostat juga dapat berkembang di sel lokal lainnya.
Kanker prostat merupakan penyakit yang serius. Beruntungnya, sebagian besar penderita kanker prostat didiagnosis sebelum kanker menyebar ke luar kelenjar prostat.
Selain jenis adenokarsinoma, ada juga jenis kanker prostat lain yang kurang umum seperti:
- Karsinoma sel kecil.
- Karsinoma sel transisional.
- Tumor neuroendokrin.
- Sarkoma.
Jika kamu mengalami gangguan prostat, dokter mungkin saja meresepkan obat untuk mengatasinya. Simak rekomendasinya pada artikel berikut ini:
- Ini 5 Rekomendasi Obat Prostat yang Ampuh di Apotek.
- Ini 5 Pilihan Obat Prostat Herbal yang Ampuh di Apotik.
Obat-obatan untuk gangguan prostat bisa kamu beli dengan mudah di Toko Kesehatan Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!
2. Prostatitis
Prostatitis adalah suatu kondisi yang melibatkan peradangan pada prostat dan daerah sekitarnya. Ini adalah masalah saluran kemih yang paling umum pada pria berusia di bawah 50 tahun.
Prostatitis terbagi menjadi empat jenis utama, yaitu:
- Sindrom nyeri panggul kronis. Ini adalah jenis yang paling umum dan dapat menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan yang berlangsung selama 3 bulan atau lebih. Kondisi ini dapat terjadi karena stres atau kerusakan pada saluran kemih setelah operasi atau cedera fisik.
- Prostatitis bakterial akut. Ini adalah jenis prostatitis yang terjadi ketika bakteri memasuki prostat dari uretra.
- Prostatitis bakteri kronis. Jenis ini mirip dengan prostatitis bakterial akut tetapi memiliki durasi yang lebih lama.
- Prostatitis inflamasi asimtomatik. Ini adalah bentuk prostatitis yang tidak menimbulkan gejala. Biasanya, penyakit terdeteksi setelah tes darah atau pemindaian pencitraan.
Tanda dan Gejalanya
Supaya kamu bisa lebih waspada, ketahui beberapa gejala dari kanker prostat dan prostatitis berikut ini:
1. Kanker prostat
Seseorang dengan kanker prostat stadium awal biasanya tidak menunjukkan gejala apa pun. Sementara pada stadium lanjut, kanker prostat dapat menyebabkan gejala berupa:
- Masalah buang air kecil, termasuk aliran yang lemah dan lebih sering buang air kecil, terutama di malam hari.
- Menghasilkan urine atau sperma yang mengandung darah.
- Kesulitan mencapai dan mempertahankan ereksi.
- Kelemahan atau mati rasa pada ekstremitas bawah atau kehilangan kontrol kandung kemih maupun usus.
- Nyeri pada tulang akibat penyebaran kanker, biasanya terasa di bagian punggung bawah, pinggul, dan dada.
- Muncul rasa terbakar saat buang air kecil atau disuria.
- Kehilangan kontrol usus atau inkontinensia tinja.
2. Prostatitis
Sementara itu, tanda dan gejala prostatitis bervariasi tergantung pada jenis dan kondisi kesehatan seseorang yang mengalami kondisi tersebut.
- Prostatitis bakterial
Merupakan prostatitis yang terjadi ketika bakteri masuk ke prostat. Bakteri dapat ditemukan di air kencing, cairan prostat, atau darah. Jenis infeksi ini tidak menular melalui aktivitas seksual.
Gejalanya meliputi demam, menggigil, nyeri saat buang air kecil, serta kesulitan buang air kecil.
- Prostatitis non bakterial
Penyebab prostatitis non bakterial dikaitkan dengan iritasi, kerusakan saraf, atau stres. Kondisi ini juga bisa terjadi jika tubuh bereaksi terhadap cedera atau infeksi yang terjadi di masa lalu.
Gejalanya meliputi sakit saat ejakulasi, sakit saat buang air kecil, mengalami Infeksi Saluran Kemih (ISK), serta keluar darah dalam jumlah kecil pada urine atau air mani.
Ketahui cara mendiagnosis prostatitis selengkapnya pada artikel berikut ini: Alami Prostatitis, Ketahui Cara Mendiagnosisnya.
Persamaan dan Perbedaannya
Berikut ini persamaan dan perbedaan dari kanker prostat dan prostatitis:
1. Persamaan kanker prostat dan prostatitis
Meskipun kanker prostat dan prostatitis merupakan gangguan kesehatan yang berbeda, keduanya memiliki sejumlah persamaan.
Kedua kondisi ini sama-sama menyebabkan masalah saluran kemih, nyeri panggul, dan disfungsi seksual.
Tentunya hal tersebut secara signifikan dapat memengaruhi kehidupan sehari -hari pria, termasuk dari segi mental.
Selain itu, keduanya juga memerlukan evaluasi medis yang sama, untuk segera menentukan tindakan perawatan dan pengobatan yang tepat.
2. Perbedaan kanker prostat dan prostatitis
Nah, terkait dengan perbedaan kanker prostat dan prostatitis, hal ini bisa dilihat dari penyebab, perkembangan penyakit, penyebaran, serta komplikasinya.
- Penyebab penyakit. Kanker prostat disebabkan oleh mutasi genetika yang menyebabkan pertumbuhan sel tak terkendali. Sementara itu, prostatitis disebabkan oleh infeksi bakteri, autoimunitas, atau faktor lain yang menyebabkan peradangan.
- Perkembangan penyakit. Kanker prostat umumnya berkembang perlahan selama bertahun-tahun, jenis agresif bahkan bisa berkembang lebih cepat. Sedangkan prostatitis dapat terjadi tiba-tiba (akut) dan berkembang seiring waktu (kronis).
- Penyebaran penyakit. Kanker prostat biasanya menyerang pria yang lebih tua, berusia di atas 50 tahun. Sementara prostatitis lebih umum dialami oleh pria muda dan setengah baya.
- Komplikasi penyakit. Kanker prostat secara signifikan lebih berbahaya dan merupakan penyebab utama kematian kanker keempat pada pria. Sedangkan prostatitis tidak meningkatkan risiko kematian.
Ketahui alasan mengapa kanker prostat lebih rentan terjadi pada usia muda. Simak selengkapnya pada artikel berikut ini: Kenali Penyebab Kanker Prostat Terjadi di Usia Muda.
Dokter dapat mendiagnosis kanker prostat pada stadium awal dengan tes antigen spesifik prostat (PSA). Pengidap mungkin tidak mengalami gejala apa pun, tetapi kadar PSA yang tinggi dapat mengindikasikan kanker prostat.
Akan tetapi, faktor lain dapat meningkatkan kadar PSA, termasuk prostatitis. Berbagai tes medis lainnya, seperti tes darah, ultrasound, dan biopsi, dapat membantu membedakan dan mengidentifikasi kondisi yang dimiliki seseorang.
Apabila kamu mengalami keluhan pada area organ reproduksi, terutama yang mengarah pada kanker prostat atau prostatitis, jangan tunda untuk melakukan pemeriksaan medis.
Kamu bisa lakukan konsultasi dengan dokter di Halodoc kapan saja dan di mana saja. Manfaat medis ini bisa kamu peroleh dengan download Halodoc di ponselmu.
Referensi:
WebMD. Diakses pada 2024. Prostatitis vs. Prostate Cancer.
Medical News Today. Diakses pada 2024. What to know about prostate cancer and prostatitis.
Bens Natural Health. Diakses pada 2024. Prostatitis vs Prostate Cancer: How To Tell The Difference.
American Oncology Institute. Diakses pada 2024. Prostatitis Vs Prostate Cancer: What is the relation?
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan