Kenali Penjelasan mengenai Intuisi dalam Psikologi
Ketahui pengertian intuisi dalam psikologi. | Chat dokter ✔️ Beli obat ✔️ Booking rumah sakit ✔️ #TenangAdaHalodoc
Halodoc, Jakarta – Intuisi artinya perasaan mendalam ketika secara naluriah kamu mengetahui, bahwa sesuatu yang kamu lakukan itu benar atau salah. Selain itu, intuisi juga dapat diartikan saat kamu merasakan kebaikan atau ketakutan di wajah orang lain. Kamu tidak mengetahui alasan dari perasaan tersebut, itu hanya firasat.
Bisa dibilang, intuisi merupakan bentuk pengetahuan yang muncul dalam kesadaran tanpa pertimbangan yang jelas. Hal tersebut bukan magis, melainkan ketika firasat dihasilkan oleh pikiran bawah sadar, yang dengan cepat bergeser melalui pengalaman masa lalu, dan pengetahuan yang bertambah.
Penjelasan Intuisi dalam Psikologi
Intuisi bukanlah perasaan yang logis. Bukan juga hasil dari serangkaian langkah yang dipertimbangan yang dapat dijelaskan. Sebaliknya, intuisi didasarkan pada pengetahuan yang mendalam, prosesnya terasa alami, bahkan hampir naluriah.
Sementara itu, intuisi yang muncul secara cepat dan biasanya bermanfaat, meski tidak selalu sepenuhnya akurat. Otak bawah sadar mencoba mengenali, memproses, dan menggunakan pola berpikir berdasarkan pengalaman sebelumnya dan tebakan terbaik.
Psikolog percaya bahwa intuisi bergantung pada kekuatan pencocokan pola, karena pikiran mencari pengalaman yang disimpan dalam memori jangka panjang, untuk situasi serupa. Serta, menyajikan penilaian saat ini berdasarkan pada pengalaman.
Kapan Harus Mempercayai Intuisi?
Firasat sering kali benar, tapi orang cenderung memberikan kepastian bahwa intuisi itu tidak selalu tepat. Orang cenderung lebih mengandalkan pengalaman dibandingkan perasaan sejenis, seperti dalam pembentukan kesan pertama. Meski begitu, intuisi sering diperlukan dalam mendeteksi penipuan dan bentuk bahaya lainnya, dan dalam mendeteksi orientasi seksual.
Intuisi memang memiliki nilai dalam pengambilan keputusan yang sulit. Sebuah studi menunjukkan bahwa bahkan setelah seseorang menganalisa banyak data, informasi yang didapat tidak memberitahu apa yang harus dilakukan. Nah, disitulah intuisi dijadikan panduan.
Para ahli juga menemukan bahwa intuisi, tidak peduli seberapa benar rasanya, lebih dapat diandalkan dalam beberapa bidang aktivitas dibandingkan yang lain.
Misalnya, intuisi dapat membantu kamu menghasilkan ide-ide baru. Banyak situasi sebenarnya yang menggunakan kombinasi pertimbangan reflektif yang disengaja dan intuisi secara otomatis.
Apakah Penting untuk Mengikuti Intuisi?
Intuisi merupakan perasaan yang penting untuk disadari. Mengambil keputusan berdasarkan intuisi merupakan kemampuan untuk merespon secara cepat, sambil memberikan kepercayaan pada pengetahuan dan keputusan diri.
Perlu dipahami, intuisi membantumu bertahan hidup dengan memberikan respons cepat. Selain itu, intuisi juga penting untuk mengambil tindakan segera yang tepat untuk mengatasi suatu situasi.
Namun, ketahui juga meskipun intuisi dapat membantu, hal tersebut juga dapat menyebabkan bias dan prasangka dalam pengambilan keputusan. Misalnya berdasarkan agama, budaya, sosial, moral, dan bahkan lingkungan politik. Hal tersebut mungkin perlu dilawan dengan pemikiran rasional.
Intuisi adalah alat yang sangat kuat untuk pengambilan keputusan. Meskipun tidak semua intuisi sempurna, tapi tetap sangat berharga. Intuisi memberi kamu respons “firasat” (suara batin) di luar logika atau respons yang dipelajari.
Jika kamu mendengarkan intuisi, kamu dapat memperoleh manfaat dari kreativitas dan rasa percaya diri yang ditimbulkan. Namun, sekali lagi, intuisi tidak selamanya benar dan tepat.
Itulah yang perlu diketahui tentang intuisi. Jika kamu ingin tahu lebih banyak tentang informasi kesehatan mental terkait intuisi, tanyakan pada psikolog melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!