Kenali Pemasangan WSD untuk Mengatasi Sesak Napas

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   22 Agustus 2022

“Water Sealed Drainage (WSD) adalah alat untuk mengeluarkan cairan atau udara berlebih dari tubuh. Ketahui langkah dari pemasangan alat ini, untuk meminimalisir komplikasi saat pemasangan atau penggunaannya.”

Kenali Pemasangan WSD untuk Mengatasi Sesak NapasKenali Pemasangan WSD untuk Mengatasi Sesak Napas

Halodoc, Jakarta – Water Sealed Drainage (WSD) adalah alat berupa selang yang dipasang di dada yang digunakan untuk tindakan medis. Hal ini bertujuan untuk mengeluarkan cairan atau udara dari rongga dada.

Beberapa kondisi yang membutuhkan tindakan medis ini, seperti akumulasi udara akibat pneumotoraks, cairan akibat efusi pleura, serta nanah pada rongga pleura akibat empiema toraks. Berbagai kondisi yang disebutkan sudah dipastikan dengan pemeriksaan paru-paru, serta pemeriksaan penunjang lainnya.

Pemasangan WSD untuk Atasi Sesak Napas

Cara memasang alat untuk mengatasi sesak napas akibat penumpukan cairan atau udara adalah sebagai berikut:

  • Pertama-tama, pasien diberikan bius lokal sekaligus WSD diletakkan di sampingnya.
  • Setelah itu, selang dada diinsersikan pada ruang antar iga di sisi samping dada, hingga menembus rongga dada.
  • Selang tersebut dihubungkan ke penampung WSD.
  • Cairan masuk ke botol penampung dan tidak bisa kembali ke rongga dada karena ada perbedaan tekanan.
  • Metode ini terus dilakukan hingga cairan atau udara yang bertumpuk benar-benar minimal.

Setelah tindakan medis ini, pasien dapat bernapas lebih nyaman. Pemeriksaan berkala perlu dilakukan untuk mengetahui perkembangan kesehatan pasien, termasuk jumlah cairan atau udara pada dada, ada atau tidaknya kebocoran atau sumbatan pada selang dada, hingga kemungkinan adanya komplikasi dari pemasangan alat tersebut.

Jika jumlah cairan atau udara pada penampungan berkurang, berarti ini pertanda jika pasien sudah alami perbaikan klinis. Apabila dari hasil pemeriksaan sudah jauh lebih baik, maka alat WSD bisa dilepas seluruhnya. Setelah itu, pasien bisa dipulangkan sekaligus mendapatkan rawat jalan.

Momen Pencabutan Selang WSD Bisa Dilakukan

Ada beberapa indikasi yang bisa diperhatikan jika WSD perlu diangkat, yaitu:

1. Paru-paru sudah terdeteksi kembali normal, ditandai dengan beberapa hal ini:

  • Tidak ada penumpukan cairan di dalam paru-paru.
  • Cairan sudah tidak keluar melalui WSD.
  • Tidak ada gelembung udara yang keluar.
  • Sudah tidak alami kesulitan bernapas.
  • Tidak terdapat cairan udara dari foto rontgen.

2. Selang WSD alami sumbatan dan tidak dapat diatasi dengan pengurutan pada alat sedot tersebut.

Komplikasi dari Pemasangan WSD

Ada beberapa komplikasi yang bisa terjadi dari pemasangan alat ini. Salah satu yang paling umum adalah perasaan nyeri pada lokasi insersi, atau tempat dimasukkannya selang.

Lalu, komplikasi yang jarang terjadi akibat pemasangan WSD, yaitu perdarahan, infeksi di lokasi insersi, emfisema subkutis (udara di bawah kulit), malposisi selang dada, cedera organ atau saraf, sehingga edema paru.

Nah, untuk menurunkan terjadinya risiko akibat pemasangan alat ini, pastikan untuk rutin perawatan luka dan menjaga kebersihan di area kulit tempat dimasukkan selang. Selain itu, terapkan juga pola hidup sehat dan bersih, guna menurunkan risiko terserang penyakit paru agar tidak perlu menggunakan alat WSD nantinya.

Nah, itulah langkah-langkah pemasangan Water Sealed Drainage (WSD) yang perlu diketahui. Ahli medis pasti berusaha memberikan yang terbaik agar efek samping hingga risiko alami komplikasi bisa diminimalisir. Sehingga, pengeluaran cairan atau udara berlebih dari tubuh bisa efektif.

Jika alami sesak napas dalam waktu yang lama, ada baiknya segera melakukan pemeriksaan kesehatan. Nah, pemesanan untuk pemeriksaan ini bisa dilakukan melalui fitur janji medis dari aplikasi Halodoc. Untuk mendapatkan kemudahan ini, segera download aplikasi Halodoc di smartphone sekarang juga!

Referensi:
Rumah Sakit Universitas Indonesia. Diakses pada 2022. Ketahuilah Tindakan Pemasangan Selang Dada pada Penyakit Paru.
American Thoracic Society. Diakses pada 2022. Chest tube thoracostomy: patient education.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan