Halodoc, Jakarta - Rasanya manis, kaya karbohidrat, dan menjadi sumber beta-karoten yang bagus, ubi jalar bisa jadi makanan bayi yang dalam tahap tumbuh kembang. Nutrisi yang terkandung dalam ubi jalar cukup banyak, di antaranya kalium, kalsium, dan vitamin A, C, dan B-kompleks. 

Ubi jalar bisa mulai diberikan pada bayi sejak usia 6 bulan. Pengolahannya pun cukup mudah, bisa dikukus, direbus, atau dipanggang, lalu dilumatkan agar bayi mudah memakannya. Ingin tahu lebih lanjut tentang manfaat ubi jalar sebagai makanan bayi? Simak pembahasan berikut ini.

Baca juga: Ini Tips Menyiapkan MPASI Pertama untuk Bayi

Berbagai Manfaat Ubi Jalar sebagai Makanan Bayi

Ubi jalar merupakan umbi-umbian yang banyak dikonsumsi di berbagai belahan dunia. Berikut ini manfaat ubi jalar sebagai makanan bayi:

1.Mendukung Perkembangan Mata yang Sehat

Ubi jalar adalah makanan bayi yang luar biasa. Dikemas dengan vitamin A yang dibutuhkan untuk perkembangan mata yang sehat dan mengandung banyak beta-karoten, yaitu senyawa yang disintesis menjadi vitamin A di dalam tubuh. 

Ubi jalar memiliki 1.4187 unit Vitamin A yang luar biasa. Ini menjadikan ubi jalar sebagai umbi-umbian dengan konsentrasi vitamin A tertinggi secara keseluruhan. Itulah sebabnya ubi jalar bisa menjadi makanan padat yang ideal untuk bayi yang sedang tumbuh.

2.Sumber Energi dan Menyehatkan Pencernaan

Ubi jalar merupakan sumber pati dan serat makanan yang baik. Perlu diketahui bahwa tubuh memecah pati menjadi gula dan menggunakannya sebagai energi. Selain itu, ubi jalar juga mengandung serat yang dapat membantu menyehatkan pencernaan bayi.

3.Sumber Multivitamin yang Bantu Tumbuh Kembang

Ubi jalar tidak hanya mengandung vitamin A, melainkan juga berbagai vitamin lain yang dibutuhkan tubuh, seperti vitamin C, E, K, dan vitamin B1 hingga B6 dan B9. Bayi membutuhkan asupan berbagai vitamin tersebut untuk perkembangan yang sehat dari berbagai organ dan dalam mencapai tonggak perkembangan mereka tepat waktu.

4.Mengoptimalkan Metabolisme Tubuh

Kandungan mineral dalam ubi jalar, seperti kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, natrium, dan zinc, membantu mengoptimalkan metabolisme tubuh bayi. 

Baca juga: Inilah Manfaat Alpukat sebagai MPASI untuk Bayi

5.Meningkatkan Kekebalan

Satu porsi ubi jalar 124 gram menyediakan 12,8 miligram vitamin C, yang penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Selain itu, asupan vitamin C dapat membantu penyerapan zat besi dalam tubuh, yang sekaligus mencegah anemia defisiensi besi. 

Tips Memilih dan Menyimpan Ubi Jalar untuk Makanan Bayi

Pilih ubi jalar yang memiliki kulit halus dan cerah dengan noda yang hanya sedikit. Jangan membeli ubi jalar yang berlubang, terutama yang berlubang dalam, karena bisa jadi rumah bagi parasit. 

Ubi jalar rentan membusuk jika tidak disimpan dengan tepat. Oleh karena itu, periksa tanda-tanda perubahan warna dan apakah ada cairan yang keluar. Selain itu, belilah ubi jalar yang organik atau dari pasar yang dapat dipercaya untuk menghindari ubi jalar yang terkontaminasi pestisida.

Baca juga: Resep MPASI Bayi 8-10 Bulan Rekomendasi WHO

Untuk menyimpan ubi jalar, sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu menggunakan lemari es. Simpanlah ubi jalar dalam suhu ruang, dan habiskan dalam waktu seminggu. Jika berniat menyimpannya lebih lama, simpan di tempat yang sejuk, gelap, dan kering. Namun, jangan menyimpannya lebih dari sebulan.

Itulah sedikit penjelasan mengenai manfaat ubi jalar sebagai makanan bayi, dan tips memilih serta menyimpannya. Jika butuh saran lain seputar makanan bayi, ibu bisa gunakan aplikasi Halodoc untuk bertanya pada dokter, kapan dan di mana saja. 

Referensi:

Mom Junction. Diakses pada 2021. Health Benefits Of Sweet Potatoes For Babies.

First Cry Parenting. Diakses pada 2021. Sweet Potato for Babies – Benefits and Recipes.