Kenali Manfaat Teh Hijau yang Baik Dikonsumsi saat Diet
“Teh hijau memiliki kandungan sejumlah senyawa yang dapat membantu proses pembakaran lemak pada tubuh. Salah satunya kandungan epigallocatechin gallate (EGCG) yang terbukti dapat meningkatkan metabolisme.”
Halodoc, Jakarta – Teh hijau merupakan salah satu minuman yang memiliki banyak peminat. Alasannya, minuman yang berasal dari tanaman herbal camellia sinensis ini diyakini memiliki banyak manfaat. Sebab, teh hijau tinggi akan kandungan zat antioksidan seperti enzim, asam amino, dan polifenol. Selain itu, teh hijau juga mengandung vitamin B, folat, mangan, potasium, magnesium, dan kafein. Adapun, salah satu manfaat teh hijau yang dikenal luas hingga kini adalah mampu menurunkan berat badan. Alhasil, teh hijau diyakini baik dikonsumsi ketika sedang diet.
Manfaat Konsumsi Teh Hijau saat Diet
Faktanya, teh hijau mengandung sejumlah senyawa yang dapat membantu mengurangi lemak tubuh. Nah, salah satu senyawa yang terkandung di dalam minuman ini adalah kafein. Meskipun secangkir teh hijau mengandung lebih sedikit kafein (24 hingga 40 miligram) daripada secangkir kopi (100 hingga 200 miligram), kafein masih cukup untuk memberikan efek ringan. Kafein adalah stimulan terkenal yang ditemukan membantu pembakaran lemak dan meningkatkan kinerja olahraga dalam banyak penelitian. Selain itu, kandungan epigallocatechin gallate (EGCG), juga menjadi salah satu daya tarik minuman ini untuk diet. Sebab, zat ini terbukti dapat meningkatkan metabolisme.
Menariknya lagi, teh hijau juga diyakini dapat membantu proses mobilisasi lemak dari sel lemak pada tubuh. Mekanisme alami ini berkaitan dengan proses pembakaran lemak. Pasalnya untuk bisa membakar lemak, tubuh perlu terlebih dahulu memecah sel lemak dan memindahkannya ke aliran darah. Penelitian pada hewan yang terbit pada 2003 silam menunjukkan bahwa senyawa aktif dalam teh hijau dapat membantu proses perpindahan lemak ini. Melalui peningkatan efek beberapa hormon pembakar lemak, seperti norepinefrin (noradrenalin). Di samping itu, antioksidan utama dalam teh, EGCG, juga diketahui dapat membantu menghambat enzim yang memecah hormon norepinefrin.
Ketika enzim ini dihambat, jumlah norepinefrin meningkat, mendorong pemecahan lemak. Di sisi lain, kafein dan EGCG yang ditemukan secara alami dalam minuman ini juga mungkin memiliki efek sinergis. Pada akhirnya, sel lemak tubuh memecah lebih banyak lemak, yang dilepaskan ke aliran darah untuk digunakan sebagai energi oleh sel seperti sel otot.
Manfaat Lain dari Konsumsi Teh Hijau
Tak hanya bermanfaat ketika dikonsumsi selama diet, minuman sehat ini juga memiliki sejumlah manfaat lain bagi tubuh, yaitu:
1. Meningkatkan Fungsi Otak
Teh hijau tidak hanya membuat seseorang tetap waspada, tetapi juga dapat membantu meningkatkan fungsi otak. Hal ini berkaitan dengan bahan aktif utamanya yaitu kafein, yang dikenal sebagai stimulan. Nah, kafein yang terkandung pada minuman ini cukup untuk menghasilkan stimulasi tanpa menyebabkan efek gelisah yang terkait dengan terlalu banyak mengonsumsi kafein.
Perlu diingat bahwa kafein memengaruhi otak dengan memblokir neurotransmitter penghambat yang disebut adenosin. Mekanisme tersebut akan meningkatkan penembakan neuron dan konsentrasi neurotransmitter seperti dopamin dan norepinefrin. Penelitian secara konsisten menunjukkan bahwa kafein dapat meningkatkan berbagai aspek fungsi otak, termasuk suasana hati, kewaspadaan, waktu reaksi, dan memori.
2. Mencegah Penyakit Kardiovaskuler
Penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung dan stroke, adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia. Nah, teh hijau terbukti dapat menurunkan kolesterol total dan LDL (jahat), serta melindungi partikel LDL dari oksidasi. Banyak studi yang juga menunjukkan bahwa orang yang minum teh hijau memiliki risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah.
Itulah penjelasan mengenai manfaat mengonsumsi teh hijau saat diet. Selain mengonsumsi minuman sehat yang dapat memberi khasiat bagi tubuh, pastikan juga periksakan kondisi kesehatan secara rutin. Jika saat ini kamu ingin memeriksakan kondisimu, kamu bisa melalui aplikasi Halodoc. Tentunya tanpa perlu mengantre atau menunggu lama. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga!