Halodoc, Jakarta – Susu sapi merupakan salah satu minuman sehat yang sebaiknya dikonsumsi secara rutin. Sebab, susu sapi kaya akan kandungan bernutrisi seperti protein, lemak, laktosa, vitamin, serta mineral. Perlu diketahui bahwa hingga kini, terdapat beberapa jenis produk susu sapi yang dibedakan berdasarkan cara pengolahannya. 

Salah satunya seperti susu pasteurisasi yang diolah melalui proses pemanasan 72 hingga 85 derajat Celsius selama 10 hingga 15 detik. Nah, berdasarkan metode pengolahannya, kira-kira apa saja manfaat susu pasteurisasi dan risikonya bagi kesehatan? Yuk, ketahui informasinya di sini!

Ini Manfaat Susu Pasteurisasi bagi Kesehatan

Terdapat beberapa manfaat mengonsumsi susu pasteurisasi bagi kesehatan yang perlu kamu ketahui, antara lain:

 1. Nutrisi Susu yang Terjaga 

Sebagian orang percaya bahwa pasteurisasi merusak susu dan berpikiran bahwa susu mentah adalah alternatif yang aman dan lebih sehat. Hal ini tidak sepenuhnya benar karena efek sterilisasi atau pasteurisasi susu tidak merugikan atau memengaruhi kandungan nutrisinya. Sebab, pasteurisasi ditujukan untuk membunuh beberapa kuman dan membuat sebagian enzim tidak aktif. 

Bahkan, proses pasteurisasi bisa menghancurkan semua mikroba dalam susu, termasuk basil asam laktat. Jadi, proses ini akan membawa manfaat bagi kesehatan, meningkatkan sistem pencernaan, dan kekebalan tubuh.

2. Menurunkan Risiko Penyakit Tertentu 

Salah satu manfaat mengonsumsi susu pasteurisasi adalah dapat menurunkan risiko penyakit tertentu. Sebab, susu mentah yang belum diolah mengandung berbagai mikroorganisme berbahaya. Misalnya seperti bakteri salmonella, Escherichia coli, dan listeria. Berbagai bakteri tersebut tentunya dapat menimbulkan risiko kesehatan yang serius. Terutama bagi anak-anak yang sistem kekebalan tubuhnya belum optimal.

Nah, pasteurisasi adalah proses yang bertujuan untuk membunuh kuman seperti bakteri berbahaya dengan memanaskan susu mentah ke suhu tertentu untuk jangka waktu tertentu.

Risiko Mengonsumsi Susu Pasteurisasi

Meski memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan, susu pasteurisasi tetap memiliki beberapa risiko kesehatan. Sebab, baik susu mentah maupun susu pasteurisasi mengandung protein yang memicu reaksi alergi atau intoleransi laktosa pada mereka yang sensitif. Selain itu, proses pasteurisasi tidak membuat susu menjadi aman untuk dibiarkan di luar lemari es (tidak didinginkan) untuk waktu yang lama.

Itulah penjelasan mengenai manfaat dan risiko dari susu pasteurisasi bagi kesehatan. Terkait manfaatnya, susu pasteurisasi diketahui memiliki nutrisi yang terjaga, sekaligus dapat mengurangi risiko penyakit tertentu akibat kuman. Sementara itu, mengonsumsi susu pasteurisasi juga memiliki risikonya sendiri bagi kesehatan. 

Ingat, konsumsi susu memang bermanfaat bagi kesehatan, namun, pastikan juga untuk senantiasa memenuhi segala asupan nutrisi penting lainnya yang dibutuhkan tubuh. Asupan tersebut dapat dipenuhi melalui konsumsi makanan sehat bergizi seimbang, atau suplemen kesehatan.

Jika saat ini kamu membutuhkan suplemen kesehatan, kamu bisa cek kebutuhan vitamin dan suplemen melalui aplikasi Halodoc. Tentunya tanpa perlu keluar rumah atau mengantre lama di apotek. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang!

Referensi:

Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. The Dangers of Raw Milk: What You Should Know. 

FDA.gov. Diakses pada 2022. Raw Milk Misconceptions and the Danger of Raw Milk Consumption. 

Healthy Children.org. Diakses pada 2022. Pasteurized Milk: Myths and Proven Facts.