Kenali Lebih Jauh Stadium Kanker Kelenjar Air Liur
Halodoc, Jakarta - Kanker kelenjar air liur adalah kanker langka yang terbentuk di jaringan kelenjar di mulut yang memproduksi air liur. Sebagian besar kanker kelenjar ludah terjadi pada orang tua. Umumnya paparan radiasi tertentu meningkatkan risiko kanker kelenjar air liur. Gejala utama yang perlu diwaspadai adalah benjolan atau kesulitan menelan.
Kelenjar air liur berfungsi untuk membuat air liur dan melepaskannya ke mulut. Air liur memiliki enzim yang membantu mencerna makanan dan antibodi yang membantu melindungi terhadap infeksi mulut dan tenggorokan. Nah, ada 3 pasang kelenjar liur utama yang ada di mulut, yaitu:
-
Kelenjar parotis: Kelenjar ludah terbesar yang ditemukan di depan dan tepat di bawah setiap telinga. Sebagian besar tumor kelenjar ludah dimulai di kelenjar ini.
-
Kelenjar sublingual: Kelenjar ini ditemukan di bawah lidah di dasar mulut.
-
Kelenjar submandibular: Kelenjar ini ditemukan di bawah tulang rahang.
Baca juga: Inilah Faktor Risiko Kanker Kelenjar Air Liur
Memahami Stadium Kanker Kelenjar Ludah
Setelah seseorang didiagnosis mengidap kanker kelenjar ludah, dokter mencoba mencari tahu sejauh mana kanker menyebar. Tahap kanker menggambarkan berapa banyak kanker dalam tubuh. Hal ini membantu menentukan seberapa serius kanker dan menentukan cara terbaik untuk mengobatinya. Dokter juga menggunakan stadium kanker saat berbicara tentang statistik kelangsungan hidup.
Kanker kelenjar air liur tahap awal adalah stadium 0 (karsinoma in situ), dan kemudian stadium berkisar dari I (1) hingga IV (4). Sebagai pedoman, semakin rendah angkanya, semakin sedikit kanker menyebar. Jumlah yang lebih tinggi, seperti stadium IV, berarti kanker telah menyebar lebih banyak. Nah, begini tingkatannya:
-
Stadium 0: Kanker terbatas pada sel-sel yang melapisi saluran air liur. Kanker juga tidak menyebar ke kelenjar getah bening di dekatnya atau bagian yang jauh lainnya. Tahap ini juga dikenal sebagai karsinoma in situ.
-
Stadium 1: Kanker berukuran 2 cm atau lebih kecil. Ia juga tidak tumbuh ke jaringan terdekat dan tidak menyebar ke kelenjar getah bening di dekatnya.
-
Stadium 2: Kanker berukuran lebih besar dari 2 cm tetapi tidak lebih besar dari 4 cm. Ia juga masih tidak tumbuh ke jaringan atau kelenjar getah bening terdekat.
-
Stadium 3: Kanker lebih besar dari 4 cm dan/atau tumbuh ke jaringan lunak terdekat. Mungkin telah menyebar ke satu kelenjar getah bening di sisi kepala atau leher yang sama dengan tumor primer.
Baca juga: Bisakah Kanker Kelenjar Air Liur Disembuhkan Tanpa Operasi?
-
Stadium 4A: Kanker sudah tumbuh menjadi berbagai ukuran dan tumbuh ke struktur terdekat seperti tulang rahang, kulit, saluran telinga, dan/atau saraf wajah. Mungkin juga telah menyebar ke 1 kelenjar getah bening di sisi kepala atau leher yang sama dengan tumor primer. Namun, belum tumbuh di luar kelenjar getah bening dan kelenjar getah bening tidak lebih besar dari 3 hingga 6 cm. Ia juga belum menyerang organ tertentu.
-
Stadium 4B: Kanker sudah tumbuh menjadi berbagai ukuran dan mungkin telah tumbuh menjadi jaringan atau struktur lunak di sekitarnya seperti pangkal tengkorak atau tulang lain di sekitarnya, atau mengelilingi arteri karotis. Ia mungkin menyebar ke kelenjar getah bening di dekatnya tetapi tidak menyebar ke organ jauh.
-
Stadium 5C. Kanker telah tumbuh menjadi jaringan atau struktur lunak di sekitarnya. Ia juga bisa menyebar ke situs yang jauh seperti paru-paru.
Baca juga: Cara Mencegah Kanker Kelenjar Air Liur
Itulah stadium kanker kelenjar air liur yang perlu kamu pahami. Jika kamu mengalami gejala awal yang mencurigakan pada sekitar kelenjar ludah, maka segera periksakan diri ke rumah sakit. Buat janji dengan dokter di Halodoc supaya lebih mudah, dan segera lakukan pemeriksaan guna menghindari komplikasi yang berbahaya.