Kenali Lebih Dalam Teknik Batuk Efektif

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   19 Agustus 2020
Kenali Lebih Dalam Teknik Batuk EfektifKenali Lebih Dalam Teknik Batuk Efektif

Halodoc, Jakarta - Batuk adalah mekanisme alami dari tubuh saat berusaha mengeluarkan sumbatan yang terdapat dalam jalur pernapasan. Hanya saja jika selalu terjadi, maka tubuh tentu akan merasa lelah. Maka itu, ada baiknya untuk melakukan teknik batuk efektif supaya sumbatan dapat lebih cepat keluar. 

Melakukan teknik batuk yang efektif maka akan menghemat tenaga. Tentu kamu tahu bahwa batuk secara terus-menerus dapat membuat tubuh lelah. Apalagi jika kondisi ini justru menahan dahak di dalam sehingga susah keluar. Dengan melakukan teknik batuk yang efektif juga dapat melatih otot pernapasan untuk melakukan fungsinya dengan baik. 

Baca Juga: Batuk dan Bersin, Mana yang Lebih Banyak Virusnya?

Cara Melakukan Teknik Batuk Efektif

Melalui teknik ini, kamu akan terbiasa melakukan cara napas yang baik. Mengetahui banyak manfaat yang cukup signifikan, maka teknik batuk efektif perlu diterapkan oleh siapapun yang dapat melakukan. Inilah langkah-langkah untuk melakukan teknik batuk:

  • Duduklah di kursi atau di pinggir tempat tidur, dengan kedua kaki di lantai. 
  • Condongkan tubuh sedikit kedepankan. Buah tubuh sesantai mungkin. 
  • Lipat lengan kamu di atas perut dan tarik napas perlahan melalui hidung. Kekuatan batuk berasal dari udara yang bergerak. 
  • Untuk menghembuskan napas, condongkan tubuh ke depan, tekan lengan ke perut. 
  • Batuk 2-3 kali melalui murut yang sedikit terbuka. Batu harus pendek dan tajam. 
  • Batuk pertama berfungsi mengencerkan lending, dan menggerakkannya melalui saluran udara. Batuk kedua dan ketiga memungkinkan kamu mengeluarkan dan mengeluarkan lendir. 
  • Tarik napas lagi dengan secara perlahan dan lembut melalui hidung. Nafas lembut ini membantu mencegah lendir mengalir kembali ke saluran udara.
  • Beristirahatlah. 
  • Lakukan kembali jika perlu. 

Tips saat melakukan teknik batuk efektif:

  • Hindari menarik napas dengan cepat dan dalam melalui mulut setelah batuk. 
  • Nafas cepat dapat mengganggu pergerakan lendir ke atas dan keluar dari paru-paru, serta dapat menyebabkan batuk tidak terkontrol. 
  • Minumlah 6 hingga 8 gelas cairan per hari, kecuali jika dokter telah menyuruh kamu membatasi asupan cairan. Saat lendir encer, batuk akan lebih mudah. 
  • Gunakan teknik batuk terkontrol setelah kamu menggunakan obat bronkodilator atau setiap kali kamu merasakan lending (hidung tersumbat) di saluran napas. 

Jika kamu mengalami masalah batuk sekresi, dokter mungkin akan meresepkan alat pembersih lendir genggam. Untuk menggunakan alat ini, tempatkan corong di mulut, tutup bibir di sekitarnya, dan tarik napas dalam-dalam menggunakan diafragma. Hembuskan napas perlahan dengan kekuatan sedang melalui perangkat selama kamu bisa. 

Tekanan yang meningkat di saluran udara dan osilasi yang dibuat oleh alat tersebut akan membuat kamu merasa batuk. Saat kamu merasa ingin batuk, tarik napas dalam-dalam, tahan selama 1-3 detik, dan batuk untuk mengencerkan lendir. 

Baca Juga: Kenali 5 Penyebab Batuk Berdahak yang Sering Diabaikan

Etika saat Batuk Di Lingkungan Umum

Selain melakukan teknik batuk efektif, kamu juga perlu mengikuti etika batuk yang benar saat berada di tempat umum. Etika batuk dilakukan agar tidak menyebarkan penyakit ke orang-orang sekitar kamu. Apabila kamu merasa akan batuk dan ada orang lain di sekitar kamu, terapkan etika batuk berikut ini:

  • Gunakan masker. Jika tidak menggunakan masker, tutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau tutup dengan siku bagian dalam. 
  • Tidak batuk di depan wajah orang lain, palingkan wajah kamu saat batuk. 
  • Segera buang tisu yang digunakan menutupi batuk ke tempat sampah. 
  • Segera cuci tangan dengan air mengalir dan sabun atau hand sanitizer. 
  • Apabila belum mencuci tangan, jangan sentuh benda atau fasilitas umum. 
  • Jika sudah terlanjur menyentuh benda, langsung bersihkan dengan disinfektan. 

Baca Juga: 7 Jenis Batuk yang Perlu Diketahui

Perlu kamu ingat bahwa saat sedang sakit sebaiknya hindari berdekatan dengan orang lain atau beraktivitas di luar untuk sementara waktu. Segera hubungi dokter melalui aplikasi Halodoc agar segera mendapatkan penanganan dan tidak menularkan batuk pada orang lain. Yuk, segera download aplikasi Halodoc sekarang!

Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2020. Coughing: Controlled Coughing
Medical News Today. Diakses pada 2020. Natural ways to cleanse your lungs