Kenali Kondisi Kesehatan Melalui Warna Dahak

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   27 November 2018
Kenali Kondisi Kesehatan Melalui Warna DahakKenali Kondisi Kesehatan Melalui Warna Dahak

Halodoc, Jakarta – Pernahkah kamu merasa dahak yang keluar saat batuk terlihat berbeda dari biasanya? Umumnya, dahak yang keluar cenderung bening atau berwarna kehijauan. Namun terkadang, dahak bisa saja terlihat berwarna putih, merah, bahkan hitam. Ternyata, perubahan warna pada dahak adalah kondisi yang tidak boleh dianggap remeh sama sekali.

Mengenali perubahan warna pada dahak ternyata bisa menjadi cara untuk mengetahui kondisi kesehatan. Tak hanya itu, warna dahak ternyata juga bisa menjadi tanda seberapa parah sebuah penyakit yang menyerang tubuh. Agar lebih jelas, simak makna dari perubahan warna dahak dan kemungkinan kondisi kesehatan yang ada di balik perubahan warna dahak. Apa saja?

1. Dahak Bening

Dahak yang muncul karena batuk seringnya berwarna bening. Nah, kondisi ini ternyata bisa menjadi tanda adanya infeksi virus atau reaksi alergi pada sistem pernapasan. Dahak bening yang keluar dari tubuh mengandung protein, air, antibodi, dan garam yang larut. Dahak ini berperan dalam melembapkan sistem pernapasan di dalam tubuh.

2. Dahak Putih

Selain bening, dahak yang keluar dari tubuh juga bisa berwarna putih. Jika ini yang terjadi, maka kamu perlu waspada. Pasalnya, dahak yang berwarna putih biasanya mengindikasikan beberapa penyakit. Seperti bronkitis yang disebabkan oleh virus, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), yaitu gangguan paru yang menimbulkan penyempitan pada saluran pernapasan, dan disertai dengan batuk dan dahak berwarna putih.

Penyakit lain yang juga ditandai dengan dahak berwarna putih adalah penyakit asam lambung (GERD), tapi penyakit ini tergolong jarang menyebabkan dahak berubah putih. Keluarnya dahak putih juga bisa menjadi tanda adanya gagal jantung kongestif, yaitu kondisi yang menyebabkan jantung tidak mampu memompa darah ke seluruh tubuh secara efektif.

3. Dahak Hijau atau Kuning

Dahak yang berwarna hijau atau kuning menjadi tanda sel darah putih dalam tubuh sedang melawan infeksi. Dahak yang berwarna hijau atau kuning bisa menandakan adanya penyakit infeksi, seperti pneumonia atau peradangan jaringan paru-paru, bronkitis, hingga sinusitis. Sebab, dahak hijau atau kuning juga bisa terjadi karena infeksi yang menyebabkan peradangan pada sinus alias sinusitis.

4. Dahak Cokelat

Dahak yang berwarna cokelat bisa menandakan adanya perdarahan yang sudah lama terjadi. Kondisi ini biasanya diawali dengan batuk yang mengeluarkan dahak warna merah atau merah muda, dan lama-kelamaan berubah menjadi cokelat. Keluarnya dahak berwarna cokelat bisa menjadi tanda beberapa penyakit, mulai dari cystic fibrosis, pneumonia bakterial, bronkitis bakterial, hingga abses paru.

5. Dahak Merah atau Merah Muda

Ada beberapa penyakit yang bisa ditandai dengan warna dahak yang merah atau merah muda. Pada dasarnya, warna merah berasal dari darah yang terdapat dalam dahak. Darah bisa disebabkan oleh luka atau peradangan di saluran pernapasan.

Dahak berwarna merah atau merah muda bisa menjadi tanda penyakit, seperti tuberkulosis, kanker paru, emboli paru, dan edema paru. Pada edema paru, dahak yang keluar biasanya berwarna merah muda dan berbusa.

6. Dahak Hitam

Dahak yang berwarna hitam disebut dengan melanopsis. Kondisi ini bisa terjadi karena beberapa hal, mulai dari pneumoconiosis, perokok berat, ataupun infeksi jamur. Perubahan warna dahak menjadi bening, kuning atau hijau, yang tidak dibarengi gejala tertentu sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan. Sebaliknya, jika hal ini disertai dengan berbagai gejala yang mengganggu, segera hubungi dokter untuk mengetahui penyebab berubahnya warna dahak.

Kamu juga bisa memanfaatkan aplikasi Halodoc untuk bertanya seputar perubahan warna dahak kepada dokter. Lebih mudah menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat. Sampaikan segala keluhan seputar masalah kesehatan dan dapatkan tips terbaik dari dokter terpercaya. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!

Baca juga: