Kenali Kandungan Lecithin untuk Menghaluskan Kulit
“Lecithin merupakan sejenis lemak yang didapat dari hewan maupun tanaman. Kandungan ini punya banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, salah satunya membuat kulit menjadi lebih halus.”
![Kenali Kandungan Lecithin untuk Menghaluskan Kulit](https://d1vbn70lmn1nqe.cloudfront.net/prod/wp-content/uploads/2022/10/20094053/Kenali-Kandungan-Lecithin-untuk-Menghaluskan-Kulit.jpg.webp)
Halodoc, Jakarta – Tak hanya dijumpai pada hewan dan tumbuhan, lecithin juga dijumpai dalam ASI. Biasanya, lecithin yang terdapat pada tumbuhan dan hewan banyak diolah menjadi suplemen atau berbagai produk kecantikan dan perawatan kulit.
Hal ini tentu saja bukan tanpa alasan. Lecithin diyakini mempunyai berbagai khasiat untuk mendukung kesehatan tubuh. Lemak ini memiliki kandungan fosfatidilkolin, senyawa kimia yang menjadikan lecithin sangat populer di kalangan industri obat.
Manfaat Lecithin untuk Kesehatan
Salah satu manfaat lecithin yang berkaitan dengan kecantikan adalah membantu membuat kulit tampak lebih halus, dengan menjaga kelembapan dan hidrasinya. Tak hanya itu, kandungan satu ini juga banyak dimanfaatkan untuk mengatasi jerawat dan eksim.
Hanya saja, belum cukup studi yang dapat membuktikan efektivitas lecithin untuk mengatasi dua gangguan kulit tersebut. Jadi, kamu sebaiknya tetap bertanya pada dokter atau melakukan pemeriksaan kulit ke klinik, untuk mendapat penanganan yang lebih tepat.
Kamu bisa tanya dokter atau membuat janji dengan dokter di rumah sakit melalui Halodoc, atau cek kebutuhan medis lebih lengkap. Jadi, pastikan kamu sudah punya aplikasinya, download Halodoc secara gratis di App Store atau Play Store.
Selain bermanfaat untuk kulit, lecithin juga diyakini punya khasiat lain untuk tubuh, di antaranya:
1. Menurunkan kadar kolesterol
Lecithin banyak dicari karena dipercaya dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Suplemen dengan kandungan ini yang didapat dari kacang kedelai dapat menaikkan kadar kolesterol baik, dan menurunkan kadar kolesterol jahat pada tubuh.
Selain itu, kandungan protein pada kacang kedelai yang tinggi dapat membantu tubuh lebih optimal dalam menurunkan kadar kolesterol jahat. Inilah mengapa, kombinasi antara kacang kedelai dan lecithin kerap disebut sebagai senjata efektif untuk menurunkan kadar kolesterol.
2. Menjaga jantung tetap sehat
Khasiat lain dari lecithin adalah membantu menjaga jantung agar tetap sehat. Manfaat ini didapat dari lecithin yang diambil dari kacang kedelai. Hal ini tentunya sangat baik untuk para pengidap masalah yang berhubungan dengan kardiovaskular.
3. Mencegah penyumbatan pada saluran ASI
Penyumbatan pada saluran ASI tentunya dapat membuat ibu merasa sangat tidak nyaman. Tak hanya membuat proses menyusui jadi terhambat, penyumbatan pada saluran ASI juga meningkatkan risiko ibu menyusui mengalami mastitis dan peradangan di jaringan payudara karena infeksi.
Nah, suplemen dengan kandungan lecithin diyakini dapat membantu melancarkan produksi sekaligus meningkatkan kualitas ASI. Dengan begitu, tumbuh kembang bayi pung menjadi lebih optimal.
4. Menurunkan risiko gejala demensia
Selain mengandung fosfatidilkolin, lecithin juga memiliki kandungan kolin yang dimanfaatkan oleh otak untuk kebutuhan komunikasi. Konsumsi kolin diyakini bisa membantu meningkatkan kemampuan mengingat, sekaligus mengurangi gejala demensia.
Meski begitu, masih terdapat perdebatan akan manfaat lecithin terhadap daya ingat dan demensia ini. Oleh karena itu, pastikan untuk tetap melakukan cek kesehatan medis secara menyeluruh guna mendapatkan diagnosis yang lebih akurat.
5. Menunjang kerja sistem pencernaan lebih optimal
Manfaat lecithin berikutnya adalah menunjang kerja sistem pencernaan, yang terbukti efektif pada pengidap kolitis ulseratif. Ini merupakan peradangan pada usus yang mengakibatkan munculnya luka pada saluran cerna. Pasalnya, lecithin dapat meningkatkan kapabilitas lendir pada usus sehingga proses pencernaan berlangsung optimal.
Meski punya banyak manfaat, sebaiknya kamu tetap berdiskusi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen lecithin. Terutama jika kamu memiliki riwayat atau kondisi medis serius.