Kenali Jenis Obat Skizofrenia yang Umumnya Dokter Resepkan

6 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   10 Oktober 2024

“Cara mengatasi skizofrenia bukanlah diawali dengan mengonsumsi obat-obatan, tetapi dengan konseling oleh psikiater. Bersikaplah terbuka agar mereka dapat membantumu untuk memberikan perawatan yang tepat. Bila dirasa perlu, psikiater mungkin akan meresepkan obat-obatan seperti risperidone, Abilify, hingga Quetvell.”

Kenali Jenis Obat Skizofrenia yang Umumnya Dokter ResepkanKenali Jenis Obat Skizofrenia yang Umumnya Dokter Resepkan

DAFTAR ISI

Pilihan Obat Skizofrenia yang Diresepkan Psikiater

Halodoc, Jakarta – Skizofrenia merupakan kondisi kesehatan mental kronis yang dapat memengaruhi cara seseorang dalam berpikir, bertindak, mengekspresikan emosi, hingga berhubungan dengan orang sekitarnya.

Kondisinya ditandai dengan munculnya halusinasi, bicara tidak teratur, sulit berpikir, hingga merasa hilangnya motivasi. Kabar baiknya, gangguan mental ini dapat diatasi bila ditangani dengan cepat dan tepat.

Nah, psikiater di Halodoc siap membantumu untuk melakukan perawatan dan pengobatan. Tenang saja, sesi konseling ini dilakukan dengan mengutamakan privasimu, dan tentunya tanpa stigma.

Selanjutnya, bila dianggap perlu barulah psikiater akan meresepkan obat-obatan. Lantas, apa saja obat-obatan untuk membantu mengatasi kondisi ini? Simak, ulasannya di sini!

Jenis Obat Skizofrenia

Untuk menyembuhkan kondisi ini, obat antipsikotik adalah terapi yang paling sering diresepkan psikiater. 

Obat-obatan tersebut dapat mengendalikan gejala dengan cara mengubah kadar dopamin dan serotonin di otak. Sebab, pada dasarnya penyebab utama dari skizofrenia adalah akibat tingginya kadar dopamin di otak.

Dopamin dan serotonin adalah bahan kimia di otak yang dapat memengaruhi suasana hati, pergerakan, dan cara seseorang dalam merespons orang lain. 

Adapun obat-obatan antipsikotik yang biasanya diresepkan Psikiater antara lain:

1. Antipsikotik tipikal

Antipsikotik tipikal adalah obat skizofrenia yang sudah digunakan selama bertahun-tahun. Obat-obatan ini cenderung menyebabkan efek ekstrapiramidal yang cukup tinggi dibandingkan atipikal. 

Ekstrapiramidal adalah kondisi dimana tubuh tiba-tiba bergerak tidak terkendali akibat kontraksi otot yang tidak disengaja. Misalnya, tremor dan distonia. 

Contoh obat antipsikotik tipikal antara lain:

  • Haloperidol.
  • Trifluoperazine.
  • Chlorpromazine.
  • Flufenazine.

2. Antipsikotik atipikal

Nah, kedua ada pula antipsikotik atipikal yang juga dapat meredakan gejala skizofrenia. Bedanya dengan tipikal, jenis antipsikotik ini memiliki efek ekstrapiramidal yang lebih rendah. 

Namun, dapat menyebabkan perubahan pada metabolisme seseorang, sehingga dapat meningkatkan risiko terkena diabetes hingga kolesterol tinggi. 

Sebab itulah, psikiater biasanya akan meminta pengidapnya untuk selalu memantau berat badan dan cek kadar glukosa darah secara rutin untuk menghindari komplikasi serius. 

Contoh obat skizofrenia yang masuk ke dalam kelompok ini:

  • Risperidone.
  • Clozapine.
  • Quetiapine.
  • Olanzapine. 
  • Aripiprazole. 

Ada banyak jenis obat-obatan skizofrenia. Untuk penggunaannya, kamu perlu konsultasi dengan psikiater di Halodoc untuk tahu pilihan obat beserta dosis yang tepat. 

Pilihan Obat Skizofrenia yang Diresepkan Psikiater

Berikut adalah pilihan obat skizofrenia yang sering diresepkan oleh psikiater untuk menangani kondisi skizofrenia, di antaranya:

1. Risperidone 1 mg Tablet

Pertama, ada Risperidone 1 mg Tablet yang merupakan golongan obat antipsikotik atipikal. Obat ini biasanya diresepkan sebagai terapi pada skizofrenia akut dan kronik. 

Namun, kadang juga diresepkan untuk mengatasi kondisi psikosis lain, terutama yang disertai dengan gejala seperti halusinasi, delusi, gangguan pola pikir, sulit berbicara, hingga sering mengasingkan diri dari lingkungan sosial.

Dapatkan Risperidone 1 mg Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.

2. Abilify 5 mg 10 Tablet

Abilify 5 mg 10 Tablet adalah obat golongan antipsikotik dengan kandungan aripiprazole 6 mg. Obat ini tidak hanya diresepkan untuk mengobati kondisi skizofrenia, tetapi juga gangguan mental lainnya seperti bipolar dan depresi. 

Bila gejala psikosis yang dialami terjadi akibat demensia, dokter biasanya tidak akan meresepkan pengidapnya obat skizofrenia dengan kandungan aripiprazole. 

Kamu bisa cari tahu Daftar Psikiater yang Bisa Bantu Perawatan Skizofrenia di artikel ini.

Dapatkan Abilify 5 mg 10 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.

3. Risperidone 2 mg Tablet

Pada kondisi yang mungkin tidak efektif dengan dosis sebelumnya, psikiater bisa jadi akan meresepkan Risperidone 2 mg Tablet.

Obat ini tidak hanya membantu mengurangi gejala seperti halusinasi dan delusi saja, tetapi juga dapat mengurangi gejala depresi, perasaan bersalah, dan cemas yang berkepanjangan. 

Perlu dipertegas, obat skizofrenia ini dapat meningkatkan gula darah meski pengidapnya tidak sedang menderita diabetes.

Jadi, dilarang untuk mengonsumsinya sembarangan, kecuali atas resep dan anjuran dari psikiater. 

Dapatkan Risperidone 2 mg Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.

4. Quetvell 100 mg 10 Tablet

Keempat, pilihan obat skizofrenia lainnya adalah Quetvell 100 mg 10 Tablet.

Quetvell Tablet mengandung zat aktif Quetiapine fumarate. Senyawa ini digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan mental, seperti gangguan bipolar, depresi, dan skizofrenia. 

Obat skizofrenia ini bekerja dengan cara mengembalikan keseimbangan zat alami tertentu di otak, sehingga gejalanya akan berkurang secara bertahap.

Obat-obatan ini masuk ke dalam kategori obat keras. Itu sebabnya konsultasi dengan psikiater diperlukan sebelum mengonsumsi obat ini.

Dapatkan Quetvell 100 mg 10 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.

5. Abilify 15 mg 10 Tablet

Antipsikotik lainnya untuk mengobati skizofrenia adalah Abilify 15 mg 10 Tablet. Obat skizofrenia kelima ini mengandung aripiprazole 15 mg. 

Beberapa kondisi yang dapat disembuhkan dengan obat skizofrenia ini antara lain gangguan bipolar, depresi, hingga iritabilitas yang berhubungan dengan autisme. 

Terkait dosis penggunaannya, kamu hanya bisa mengetahuinya setelah konsultasi dengan psikiater. Sebab, semua obat skizofrenia memerlukan pemantauan khusus  dari psikiater demi meminimalisir efek sampingnya. 

Dapatkan Abilify 15 mg 10 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.

Itulah berbagai obat-obatan skizofrenia yang biasanya diresepkan psikiater. Bila kamu merasakan salah satu gejala penyakit ini, segera konsultasikan dengan psikiater di Halodoc yang selalu sedia 24 jam. 

Referensi:
American Psychiatric Association. Diakses pada 2024. What is Schizophrenia.
Mayo Clinic. Diakses pada 2024. Schizophrenia.
NYU Langone Health. Diakses pada 2024. Medication for Schizophrenia