Kenali Jenis dan Prosedur Pengobatan untuk Mengatasi Skoliosis

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   25 Juni 2023

“Skoliosis adalah kelainan pada tulang belakang yang menyebabkan tulang melengkung ke samping. Untuk mengatasi skoliosis harus disesuaikan dengan usia, tingkat keparahan, dan kondisi kelengkungan tulang belakang.”

Kenali Jenis dan Prosedur Pengobatan untuk Mengatasi SkoliosisKenali Jenis dan Prosedur Pengobatan untuk Mengatasi Skoliosis

Halodoc, Jakarta – Skoliosis merupakan kondisi kelainan tulang yang bisa membuat tulang belakang pengidapnya melengkung secara abnormal. Pada kebanyakan kasus, kelainan ini terjadi pada anak-anak sebelum masa pubertas, kira-kira berusia 10 hingga 15 tahun.

Sayangnya, penyebab skoliosis masih belum pasti. Sekitar 8 dari setiap 10 kasus skoliosis penyebabnya masih menjadi misteri. Di dunia medis, kondisi ini bernama skoliosis idiopatik. 

Nah, pertanyaannya, seperti apa jenis dan cara pengobatan untuk mengatasi skoliosis? Yuk, mari simak informasinya lebih lanjut. 

Jenis Pengobatan Untuk Atasi Skoliosis

Kelainan pada tulang ini bisa menyerang siapa saja, termasuk anak-anak. Umumnya, skoliosis pada anak-anak bersifat ringan, tapi harus tetap berada pengawasan. Oleh sebab itu, cobalah periksakan anak ke dokter untuk menjalani rontgen secara rutin untuk mengetahui perkembangannya.

Pada dasarnya, jenis pengobatan atau cara mengatasi skoliosis bergantung pada tingkat keparahan, kondisi kelengkungan tulang belakang, dan usia pengidapnya. 

Nah, berikut ini beberapa jenis dan cara mengatasi skoliosis berdasarkan usia pasien:

1. Bayi dan balita

Bayi dan balita mungkin tidak memerlukan perawatan karena lekuk tubuh dapat meningkat seiring waktu. Sebuah gips atau penjepit plastik mungkin dipasang di punggung mereka.

Tujuannya untuk menghentikan kurva (lengkungan tulang) menjadi lebih buruk saat mereka tumbuh. Hal yang tak kalah penting, perkembangan penyakit skoliosis harus terus berada di bawah pengamatan dokter. 

2. Anak-anak

Pengobatan skoliosis pada anak bergantung pada usia, seberapa parah kurvanya, dan risiko komplikasinya. Berikut beberapa prosedur pengobatan skoliosis pada anak:

  • Monitoring

Perawatan tidak selalu diperlukan untuk anak-anak yang masih kecil. Sebab, seiring dengan pertumbuhan tubuh, tulang belakang mereka bisa lurus dengan sendirinya.

Namun, jika lengkungan tulang tidak dapat memperbaiki secara mandiri, dokter akan merekomendasikan pemeriksaan rutin dan rontgen untuk memantau kurva.

  • Penyangga punggung

Penyangga punggung atau brace biasanya direkomendasikan untuk anak-anak yang lebih besar. Jika lekukan tulang belakang anak semakin parah, maka dokter akan merekomendasikan menggunakan alat ini. 

Penyangga punggung memang tidak dapat memperbaiki kurva, tetapi dapat membantu menghentikan lekukan menjadi bertambah buruk. Bagi anak yang menggunakan penyangga, mereka perlu memakainya selama 23 jam sehari. Ini harus digunakan selama masa pertumbuhan. 

  • Operasi

Untuk anak di bawah usia 10 tahun, operasi skoliosis dengan cara memasukkan batang logam yang dirancang khusus, di sepanjang tulang belakang.

Batang ini membantu menghentikan kurva menjadi lebih buruk, saat tulang belakang tumbuh. Setelah operasi, anak harus kembali setiap beberapa bulan untuk memperbarui ukuran batang agar sesuai dengan pertumbuhan tulang belakang anak.

Sementara itu untuk anak remaja dan orang dewasa muda, dapat menjalani operasi fusi tulang belakang. Operasi ini menggunakan dua ruas tulang atau lebih, yang diambil di bagian tubuh lainnya.

Lalu, disambungkan menggunakan batang logam, sekrup, kait, atau kabel. Tujuannya untuk membentuk kembali tulang belakang dan membuat tulang belakang lebih stabil.

Ibu, ketahui juga cara mendampingi anak yang mengidap skoliosis melalui laman berikut, “Cara Mendampingi Anak yang Mengalami Skoliosis”.

3. Orang dewasa

Dampak skoliosis pada orang dewasa, dapat menyebabkan sakit punggung. Inilah mengapa pengobatan lebih ditujukan untuk menghilangkan rasa sakit.

Berikut adalah jenis pengobatan skoliosis untuk orang dewasa:

  • Obat penghilang rasa sakit

Meminum obat penghilang rasa sakit membantu meringankan nyeri akibat skoliosis. Obat antiinflamasi nonsteroid seperti ibuprofen, biasanya menjadi rekomendasi oleh dokter dan bisa kamu beli di apotek.

Namun, tidak semua orang cocok dengan obat ini. Jadi, konsultasikan terlebih dahulu pada apoteker atau dokter sebelum mengonsumsi obat.

  • Olahraga

Melakukan olahraga sangat baik bagi pengidap skoliosis untuk memperkuat dan meregangkan punggung, serta membantu mengurangi nyeri.

Meski begitu, sebelum olahraga sebaiknya bicarakan dulu dengan dokter spesialis skoliosis atau fisioterapis, mengenai program olahraga yang aman untuk dilakukan.

  • Suntikan tulang belakang

Skoliosis terkadang dapat mengiritasi atau memberi tekanan pada saraf di sekitar tulang belakang sehingga menyebabkan nyeri, mati rasa, dan sensasi kesemutan.

Pada area punggung, dokter dapat memberikan suntikan steroid dan anestesi lokal untuk mengurangi rasa sakit. Tetapi, efek suntikan ini biasanya hanya bertahan selama beberapa minggu atau bulan saja.

  • Penyangga punggung

Penyangga punggung sebenarnya jarang digunakan oleh orang dewasa dengan skoliosis. Tetapi, alat ini dapat meredakan nyeri serta dapat menjadi alternatif jika pasien tidak cukup sehat untuk menjalani operasi.

  • Operasi

Ada beberapa pertimbangan tindakan operasi, yaitu:

  • Kurva di tulang belakang semakin parah,
  • Perawatan lain tidak dapat mengurangi rasa sakit.
  • Saraf di tulang belakang mengalami iritasi atau terjepit. 

Dalam kasus di atas, ada dua pilihan prosedur operasi yaitu fusi tulang belakang dan operasi dekompresi.

Kapan Sebaiknya Melakukan Prosedur Operasi?

Pada beberapa kasus, skoliosis bisa berkembang sehingga membuat pengidapnya mengalami berbagai gangguan kesehatan. Contohnya seperti masalah paru-paru, kelemahan pada tungkai, hingga gangguan jantung. Lantas, kapan sebaiknya memerlukan operasi skoliosis?

Menurut National Institutes of Health (NIH), prosedur operasi skoliosis perlu bila lekukan tulang belakang semakin parah atau memburuk dengan sangat cepat.

Pengidap skoliosis membutuhkan operasi bila kurva kelengkungan melebihi 45-50 derajat. Pasalnya, kondisi ini bisa menyebabkan skoliosis semakin parah, bahkan setelah pengidapnya dewasa. Kondisi ini juga bisa memengaruhi fungsi paru-paru pengidapnya.

Di samping itu, operasi pengidap skoliosis juga perlu bila adanya saraf terjepit yang menimbulkan nyeri atau masalah lainnya. Pada dasarnya, penanganan skoliosis harus secepatnya. Sebab, semakin besar derajat kelengkungan, maka membuatnya semakin sulit melakukan tindakan operasi. 

Nah, jika kamu atau anggota keluarga mengalami masalah pada tulang belakang atau keluhan kesehatan lainnya, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis ortopedi atau dokter umum melalui aplikasi Halodoc, praktis hanya melalui smartphone. Yuk download Halodoc sekarang. 

Referensi:
National Health Service – UK. Diakses pada 2021. Scoliosis
American Academy of Orthopaedic Surgeon. Diakses pada 2021. Orthoinfo. Nonsurgical Treatment Option for Scoliosis.
National Institutes of Health – MedlinePlus. Diakses pada 2021. Scoliosis
National Institutes of Health – MedlinePlus. Diakses pada 2021. Scoliosis surgery in children
National Health Service – UK. Diakses pada 2023. Treatment in children.
National Health Service – UK. Diakses pada 2023. Treatment in adults.

Diperbarui pada 17 April 2023.