Kenali Iskemia, Penyebab Kematian Terbanyak di Dunia
Halodoc, Jakarta - Iskemia adalah kondisi ketika jaringan atau organ tubuh kekurangan darah karena adanya masalah pembuluh darah. Semua jaringan atau organ dalam tubuh manusia akan kekurangan oksigen. Penyakit ini adalah salah satu penyebab kematian terbesar di dunia. Ketika seseorang mengalami kondisi ini, mungkin saja ia terkena penyakit kronis seperti serangan jantung dan stroke.
-
Iskemia pada Jantung
Untuk iskemia pada jantung, organ tersebut juga membutuhkan zat makanan dan oksigen agar dapat memompa darah ke seluruh tubuh. Makanan dan oksigen harus selalu tersedia, karena jantung terus bekerja tanpa henti. Pembuluh darah koroner lah yang mempunyai tugas utama untuk mengedarkan darah ke jantung.
Selain itu, penyakit jantung iskemia dapat berpengaruh pada kondisi setiap orang dari setiap jenis kelamin dan ras. Kondisi ini juga sering terjadi pada seseorang dengan umur kurang dari 20 tahun. Dampak yang bisa saja terjadi karena penyakit tersebut adalah penumpukan plak pada arteri atau pengerasan pada pembuluh darah (arteriosclerosis) yang membuat seseorang terkena serangan jantung atau stroke.
-
Iskemia pada Usus
Iskemia pada usus terjadi karena arteri pada usus tidak mendapatkan pasokan oksigen yang cukup yang digunakan untuk proses pencernaan. Hal ini dapat terjadi secara akut atau kronis. Gejalanya ditandai dengan perut kembung, konstipasi, muntah, dan nyeri perut setelah makan, lalu kembali seperti semula. Selain itu, jika pada tahap akut ditunjukkan ketika seseorang mengalami nyeri perut secara tiba-tiba lalu mual dan muntah.
-
Iskemia pada Otak
Ketika penyakit ini terjadi pada otak, maka kondisinya sudah termasuk pada salah satu jenis stroke. Hal tersebut terjadi ketika pasokan darah pada arteri otak terhambat, sehingga berakibat pada sel otak yang kekurangan oksigen dan menyebabkan kerusakan atau matinya sel otak. Gejala iskemia pada otak yaitu badan lumpuh sebagian, wajah tidak simetris, penurunan kesadaran, dan kehilangan koordinasi tubuh.
Penyebab iskemia
Jantung iskemia dapat disebabkan oleh banyak hal, termasuk juga faktor genetik yang merupakan faktor potensial seseorang mengalami penyakit ini. Jika kamu memiliki anggota keluarga yang mempunyai riwayat gagal jantung, kamu mempunyai kemungkinan mengidap jantung iskemia. Faktor-faktor penyebab jantung iskemia lainnya yaitu:
- Pecandu rokok.
- Mengonsumsi makanan dengan kolesterol tinggi dan mengandung banyak garam.
- Kurang bergerak dan malas berolahraga.
- Obesitas.
- Stres.
- Kurang istirahat.
- Faktor risiko dari penyakit kronis lain.
Pengobatan Iskemia
Pengobatan pada iskemia intinya adalah bagaimana cara meningkatkan aliran darah pada organ yang mengalami hambatan. Pengobatannya bergantung pada area lokasi terjadinya iskemia.
-
Pengobatan Iskemia Jantung
Pengobatan untuk iskemia jantung mempunyai tujuan agar aliran darah ke otot jantung menjadi lancar. Salah satu penanganannya dilakukan dengan mengonsumsi obat seperti aspirin, yang berfungsi untuk mencegah terjadinya darah membeku di arteri yang menyempit. Lalu, antihipertensi yang digunakan untuk menurunkan tekanan darah. Selain itu, obat penurun kolesterol agar tidak adanya timbunan lemak di arteri jantung.
-
Pengobatan Iskemia Otak
Untuk iskemia pada otak, dapat diobati dengan pemberian tissue plasminogen activator (TPA) agar tidak terjadi penggumpalan pada darah. Cara mengobati iskemia otak ini dilakukan dengan syarat dan ketentuan tertentu, sehingga tidak dapat sembarangan. Contohnya adalah setelah pengidap mengalami stroke. Selain TPA, ring dapat dipasang untuk membuka arteri yang menyempit karena plak.
-
Pengobatan Iskemia Usus
Pada iskemia usus, harus segera dilakukan penanggulangan, karena dapat berakibat kerusakan usus secara permanen. Hal ini dapat dilakukan melalui langkah untuk melebarkan pembuluh darah dan pemasangan ring, operasi bypass, atau pun endarterektomi trans-aorta agar plak pada dinding arteri hilang.
Itulah penjelasan dasar tentang iskemia. Jika kamu masih mempunyai pertanyaan tentang penyakit ini, dokter dari Halodoc siap membantu. Caranya hanya dengan download aplikasi Halodoc di smartphone kamu. Kamu enggak perlu keluar rumah, karena pesananmu akan diantarkan dan sampai dalam waktu kurang dari satu jam!
Baca juga:
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan