Kenali Gejala Ambeien Berdasarkan Jenisnya

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   24 Mei 2021
Kenali Gejala Ambeien Berdasarkan Jenisnya Kenali Gejala Ambeien Berdasarkan Jenisnya

Halodoc, Jakarta - Apakah kamu pernah atau sedang mengalami rasa nyeri pada bagian anus ketika duduk atau buang air besar? Waspada, bisa jadi kondisi tersebut menandakan adanya penyakit ambeien atau wasir.

Ambeien adalah pembesaran atau pembengkakan pembuluh darah di susu besar bagian akhir (rektum), dubur, atau anus. 

Hati-hati, ambeien bisa menyerang tanpa pandang bulu, tapi biasanya lebih sering menimbulkan keluhan pada mereka di usia 50 tahun. Lantas, seperti apa gejala penyakit ambeien? 

Pada dasarnya gejala ambeien bisa berbeda-beda, bergantung pada jenis ambeien yang dialami oleh pengidapnya. Nah, berikut jenis-jenis ambeien dan gejala-gejala yang umumnya muncul.

Baca juga: 4 Salep untuk Mengobati Ambeien yang Dapat Dicoba

1.Ambeien Internal

Ambeien internal adalah pembengkakan yang terjadi di dalam anus, tepatnya di liang rektum. Biasanya ambeien internal tidak menimbulkan gejala atau keluhan sakit. Sebab lokasi berada di liang rektum yang tidak banyak terdapat saraf. Karena berlokasi di liang rektum, maka ambeien internal tidak terasa dan tidak terlihat dari luas anus. 

Namun, mengejan atau iritasi saat buang air besar bisa menyebabkan:

  • Pendarahan tanpa rasa sakit saat buang air besar (sejumlah kecil darah merah cerah pada tisu toilet atau toilet).
  • Rasa sakit atau ketidaknyamanan pada anus.
  • Gatal.
  • Sensasi seperti terbakar pada anus.
  • Benjolan atau pembengkakan yang terlihat di dekat anus. 

Gejala-gejala di atas tersebut biasanya muncul ketika ambeien dalam menjadi semakin besar. Nah, bagi kamu yang mengalami gejala-gejala di atas, segeralah temui dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.  

Kamu bisa kok bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Tidak perlu keluar rumah, kamu bisa menghubungi dokter ahli kapan saja dan di mana saja. Praktis, kan? 

Hati-hati, ambeien internal yang dibiarkan berlarut-larut bisa menimbulkan masalah lainnya. Contohnya ambeien prolaps atau benjolan yang keluar melawati liang anus. Ambeien prolaps ini bisa membuat duduk atau buang air besar terasa menyakitkan. 

Baca juga: Apakah Pengidap Wasir Harus Dioperasi?

2.Ambeien eksternal

Seperti namanya, ambeien berarti lokasi pembengkakannya berada di luar rektum, atau di sekitar lubang anus. Lalu, bagaimana dengan gejalanya? Bila ambeien internal biasanya tak menimbulkan keluhan, ambeien eksternal lain lagi ceritanya.

Pengidap ambeien eksternal bisa mengalami beberapa gejala atau keluhan, seperti.

  • Gatal pada anus.
  • Rasa perih dan panas di sekitar anus.
  • Adanya benjolan (satu atau lebih) atau pembengkakan di sekitar anus.
  • Sakit atau nyeri pada anus, terutama saat duduk
  • Nyeri saat buang air besar.
  • Buang air besar berdarah.
  • Darah merah cerah tanpa rasa sakit dari rektum

Hati-hati, ambeien eksternal yang tak ditangani bisa menyebabkan ambeien trombosis, atau terbentuknya gumpalan darah pada benjolan wasir. Kondisi ini bisa membuat aliran darah di sekitar anus menjadi terhambat karena penggumpalan darah. Alhasil, suplai darah ke jaringan anus pun berkurang.

Di samping itu, ambeien trombosis bisa menimbulkan gejala berupa:

  • Nyeri, sakit, atau rasa gatal yang hebat.
  • Pembengkakan dan kemerahan.
  • Warna kebiruan di sekitar ambeien.
  • Peradangan.
  • Benjolan keras di sekitar anus.

Baca juga: 7 Jenis Makanan yang Harus Dihindari saat Alami Wasir

Tuh, tidak main-main bukan dampak dari ambeien trombosis? Oleh sebab itu, bagi dirimu yang mengalami gejala-gejala ambeien, segeralah periksakan diri ke rumah sakit pilihan. Sebelumnya, buat janji dengan dokter di aplikasi Halodoc sehingga tidak perlu mengantre sesampainya di rumah sakit. Mudah, kan? 



Referensi:
National Institutes of Health - MedlinePlus. Diakses pada 2021. Hemorrhoids
Healthline. Diakses pada 2021. What Are the Different Types of Hemorrhoids?
Healthline. Diakses pada 2021. External Hemorrhoids.
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Hemorrhoids