Kenali Fungsi Penting Nefron dalam Struktur Ginjal

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   10 Desember 2021
Kenali Fungsi Penting Nefron dalam Struktur GinjalKenali Fungsi Penting Nefron dalam Struktur Ginjal

“Mengenal struktur ginjal nyatanya penting untuk mengetahui bagaimana ginjal bekerja. Salah satu bagian terpenting tersebut adalah nefron. Ia bertugas untuk mengambil darah, memetabolisme nutrisi, dan membantu mengeluarkan produk limbah dari darah yang disaring. Jika nefron mengalami kerusakan, kamu pun akan merasakan gejala yang mengganggu.”

Halodoc, Jakarta – Ginjal adalah dua organ berbentuk seperti kacang yang masing-masing seukuran kepalan tangan. Mereka terletak tepat di bawah tulang rusuk, satu di setiap sisi tulang belakang. Kamu perlu tahu struktur ginjal untuk memahami kinerja ginjal dan gangguan apa saja yang mungkin terjadi. 

Salah satu bagian ginjal dalam struktur ginjal adalah nefron. Jika kamu penasaran seperti apa fungsinya, berikut ulasan lengkapnya!

Nefron Sebagai Bagian dari Struktur Ginjal

Nefron adalah bagian terpenting dari setiap ginjal. Mereka mengambil darah, memetabolisme nutrisi, dan membantu mengeluarkan produk limbah dari darah yang disaring. Setiap ginjal memiliki sekitar 1 juta nefron. Masing-masing memiliki kumpulan struktur internalnya sendiri.

Setelah darah memasuki nefron, darah masuk ke sel darah ginjal, juga disebut badan Malpighian. Sel ginjal mengandung dua struktur tambahan, yakni:

  • Glomerulus. Ini adalah sekelompok kapiler yang menyerap protein dari darah yang berjalan melalui sel darah ginjal.
  • Kapsul Bowman. Cairan yang tersisa, yang disebut urin kapsuler, melewati kapsul Bowman ke dalam tubulus ginjal. 

Gejala Masalah Ginjal

Ginjal melakukan banyak fungsi penting, termasuk:

  • Menjaga keseimbangan cairan secara keseluruhan.
  • Mengatur dan menyaring mineral dari darah.
  • Menyaring bahan limbah dari makanan, obat-obatan, dan zat beracun.
  • Menciptakan hormon yang membantu memproduksi sel darah merah, meningkatkan kesehatan tulang, dan mengatur tekanan darah.

Beberapa kelainan pada ginjal bisa menyebabkan berbagai gejala yang menyerang struktur ginjal. Nah, beberapa gejala yang perlu kamu waspadai, antara lain:

  • Susah tidur
  • Kelelahan
  • Ketidakmampuan untuk berkonsentrasi
  • Kulit kering dan gatal
  • Peningkatan atau penurunan buang air kecil
  • Adanya darah dalam urine
  • Urien berbusa
  • Bengkak di sekitar mata
  • Kaki atau pergelangan kaki bengkak
  • Nafsu makan berkurang
  • Kram otot

Jika kamu melihat salah satu dari gejala ini, segera lakukan pemeriksaan di rumah sakit terdekat. Untungnya kini kamu bisa menggunakan Halodoc untuk buat janji pemeriksaan. Tunggu apa lagi? Segera download Halodoc untuk menikmati layanan kesehatan yang sangat praktis ini! 

Tips untuk Ginjal yang Sehat

Ginjal adalah organ penting yang mempengaruhi banyak bagian tubuh lainnya, termasuk jantung. Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan agar mereka tetap bekerja secara efisien:

  1. Hindari Garam Ekstra

Makan banyak makanan asin dapat mengganggu keseimbangan mineral dalam darah. Hal ini dapat mempersulit ginjal untuk bekerja dengan baik. Cobalah mengganti makanan olahan ke makanan utuh seperti buah dan sayuran segar, potongan daging tanpa lemak, dan kacang-kacangan.

  1. Olahraga 

Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko yang diketahui untuk penyakit ginjal kronis. Olahraga teratur, meski hanya 20 menit sehari, dapat membantu menurunkan tekanan darah.

  1. Tetap Terhidrasi

Minum banyak air membantu ginjal melakukan salah satu fungsi terpentingnya, yaitu membuang racun. 

  1. Konsumsi Obat dengan Hati-Hati

Minum obat bebas tertentu secara teratur, seperti obat antiinflamasi nonsteroid, dapat menyebabkan kerusakan ginjal seiring waktu. Kadang-kadang meminumnya baik-baik saja, tetapi tanyakan dengan dokter untuk menemukan alternatif jika kamu memiliki kondisi yang memerlukan penanganan rasa sakit, seperti radang sendi.

  1. Ketahui Faktor Risikonya

Beberapa hal dapat meningkatkan risiko Anda mengembangkan kondisi ginjal. Pastikan kamu secara teratur melakukan tes fungsi ginjal jika:

  • Mengidap diabetes.
  • Mengalami obesitas.
  • Memiliki tekanan darah tinggi
  • Memiliki riwayat keluarga penyakit ginjal.
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2021. Kidney Overview.
U.S. National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Disease. Diakses pada 2021. Your Kidneys & How They Work.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan