Kenali Fungsi Organ Peredaran Darah Manusia
Halodoc, Jakarta – Sistem peredaran darah atau dikenal dengan sistem kardiovaskular, berperan penting dalam kesehatan manusia. Sistem tersebut terdiri dari jantung dan pembuluh darah yang bekerja untuk mengangkut oksigen dan nutrisi lain ke semua organ dan jaringan di tubuh.
Sistem peredaran darah juga berfungsi untuk membantu tubuh melawan penyakit, menjaga suhu tubuh normal, dan memberikan keseimbangan kimiawi yang tepat agar semua sistemnya seimbang. Penting untuk memahami sistem peredaran darah lebih lanjut, seperti organ-organ yang termasuk di dalamnya beserta fungsinya di sini.
Baca juga: 7 Makanan untuk Melancarkan Peredaran Darah
Komponen Sistem Peredaran Darah Beserta Fungsinya
Sistem peredaran darah terdiri dari empat komponen utama:
- Jantung
Seukuran dua tangan orang dewasa disatukan, jantung terletak di dekat bagian tengah dada. Organ ini dibagi menjadi dua sisi (sisi kanan dan sisi kiri) oleh septum otot. Kedua sisi tersebut bekerja secara beriringan, di mana bagian kanan jantung bertugas menerima darah yang sudah tidak mengandung oksigen, dan bagian kiri jantung bertugas menerima darah yang kaya oksigen dari paru-paru untuk dialirkan ke seluruh tubuh.
Bagian bilik jantung dan serambi jantung secara bergantian berkontraksi dan membuat jantung berdetak. Detak jantung terdiri dari dua proses, yaitu sistol dan diastol. Sistole terjadi ketika serambi jantung (ventrikel) berkontraksi dan mendorong darah untuk masuk ke bilik jantung. Saat ventrikel mulai rileks, giliran bilik jantung yang berkontraksi dan memompa darah keluar jantung. Sedangkan diastole terjadi ketika bilik dan serambi jantung sedang rileks dan berisi darah.
Berkat pemompaan yang konsisten tersebut, jantung menjaga sistem peredaran darah tetap bekerja setiap saat.
- Pembuluh Darah
Pembuluh darah berfungsi untuk mendistribusikan darah ke seluruh tubuh. Ada tiga jenis utama pembuluh darah:
- Arteri. Pembuluh ini membawa darah yang kaya oksigen dari jantung ke semua jaringan tubuh. Mereka bercabang menjadi arteri yang semakin kecil saat mereka membawa darah lebih jauh ke jantung dan ke organ.
- Kapiler. Pembuluh darah kecil ini menghubungkan arteri dan vena. Dinding tipisnya memungkinkan oksigen, nutrisi, karbon dioksida, dan limbah lainnya masuk ke dan dari sel.
- Vena. Pembuluh ini membawa darah yang terdeoksigenasi kembali ke jantung untuk dialirkan ke paru-paru untuk menerima oksigen. Vena menjadi lebih besar saat mereka semakin dekat ke hati. Vena kava superior adalah vena besar yang membawa darah dari kepala dan lengan ke jantung, dan vena kava inferior membawa darah dari perut dan kaki ke jantung.
Baca juga: 7 Faktor Risiko Seseorang Terkena Arteri Perifer
- Darah
Darah adalah media transportasi yang berfungsi untuk mengangkut dan mengantarkan hampir semua zat yang ada di dalam tubuh. Darah mengangkut hormon, nutrisi, oksigen, antibodi, dan hal-hal penting lainnya yang diperlukan untuk menjaga kesehatan tubuh. Darah juga menjaga homeostasis (keseimbangan) nutrisi, hasil metabolisme, dan gas.
Rata-rata tubuh manusia mengandung sekitar 4-5 liter darah. Darah terdiri dari beberapa komponen, yaitu:sel darah merah, sel darah putih, trombosit, dan plasma.
Baca juga: Mengenal Berbagai Jenis Kelainan Darah
Itulah fungsi organ peredaran darah manusia yang perlu diketahui. Bila kamu ingin bertanya lebih lanjut seputar kesehatan organ tubuh, tanyakan saja pada dokter melalui aplikasi Halodoc.
Melalui Video/Voice Call dan Chat, kamu bisa bertanya apa saja seputar kesehatan pada dokter ahli dan terpercaya kapan saja dan di mana saja. Yuk, download aplikasinya sekarang juga di App Store dan Google Play.