Kenali Fungsi Anus dalam Sistem Pencernaan Manusia
“Fungsi anus yang utama adalah sebagai jalan keluar feses atau tinja. Jika ada masalah pada anus, maka ini bisa mengganggu sistem pencernaan secara keseluruhan.”
Halodoc, Jakarta – Anus adalah lubang di mana saluran pencernaan berakhir. Fungsi anus dalam sistem pencernaan sangat penting, karena ini menjadi jalan keluar feses dari tubuh. Organ ini terletak di bagian bawah rektum, bagian terakhir dari usus besar. Garis anorektal memisahkan anus dari rektum.
Di sekitar anus, ada jaringan keras bernama fasia. Jaringan ini mengelilingi anus dan menempelkannya ke struktur di dekatnya. Selain itu, ada juga otot melingkar bernama sfingter ani eksternal, yang membentuk dinding anus dan menahannya agar tetap tertutup. Kelenjar melepaskan cairan ke dalam anus untuk menjaga permukaannya tetap lembap.
Fungsi Anus dalam Sistem Pencernaan
Seperti penjelasan tadi, anus adalah ujung dari sistem pencernaan. Saat rektum penuh, tubuh akan merasakan dorongan untuk buang air besar. Sfingter anal internal berelaksasi dan mendorong tinja dari rektum ke dalam lubang anus. Oleh karena itu, setelah sfingter anal eksternal rileks, tinja akan bergerak keluar dari tubuh melalui anus.
Jadi, fungsi anus ini bisa optimal karena dukungan dari berbagai jaringan dan organ lainnya. Salah satunya adalah saluran anus. Ini adalah tabung dengan panjang sekitar 4 cm, yang menghubungkan anus ke rektum, area penahan feses. Persimpangan antara rektum dan saluran anus ini bernama garis anorektal.
Sementara saluran anus memiliki otot seperti cincin yang bernama sfingter anal. Sfingter ini terdiri dari sfingter anal internal dan sfingter anal eksternal. Otot-otot ini rileks untuk membiarkan feses keluar dari tubuh.
Fungsi saluran anus tak hanya itu. Saluran ini juga memiliki selaput lendir, yang merupakan lapisan tipis jaringan lembap. Ini berisi sel-sel kelenjar yang membuat lendir (cairan yang kental dan licin). Lendir ini membantu feses bergerak dengan mudah keluar dari tubuh.
Sementara itu, bagian atas kanalis analis mengandung lipatan-lipatanepitel yang bernama kolom anal. Bagian bawah saluran anus mengandung sel skuamosa. Sementara garis dentate menandai tempat di mana kolom anal berubah menjadi sel skuamosa. Di anus, jaringan mulai berubah dari lembap menjadi kering dan lebih mirip kulit di seluruh tubuh.
Berbagai Masalah pada Anus
Ada banyak masalah kesehatan yang bisa mengganggu fungsi anus, yaitu:
- Wasir: Pembengkakan pembuluh darah di dalam (internal) atau di luar anus (eksternal) atau rektum.
- Kanker Anus: Infeksi human papillomavirus (HPV), seks anal, dan banyak pasangan seksual meningkatkan risiko.
- Herpes Anal: Seks anal dapat menyebarkan virus herpes HSV-1 dan HSV-2, menyebabkan herpes anal.
- Fistula Ani: Saluran abnormal yang berkembang antara anus dan kulit bokong. Penyakit radang usus (Crohn dan kolitis ulserativa) atau operasi sebelumnya adalah penyebab umum masalah fungsi anus ini.
- Fisura Ani: Robekan pada lapisan anus, penyebab umumnya adalah konstipasi.
- Abses Anus: Kantong infeksi pada jaringan lunak di sekitar anus. Oleh sebab itu, antibiotik dan drainase bedah mungkin perlu untuk mengobati abses anus secara efektif.
- Gatal Dubur: Gatal di dalam atau di sekitar anus adalah masalah umum. Namun, pada kebanyakan kasus, tidak ada penyebab serius.
- Proctalgia Fugax: Masalah fungsi anus ini memiliki gejala berupa nyeri hebat yang tiba-tiba di daerah anus dan rektum. Namun hanya berlangsung beberapa detik atau menit. Akhirnya menghilang. Penyebabnya belum jelas.
- Sembelit: Kesulitan buang air besar. Dapat menyebabkan nyeri dubur, fisura anus, dan pendarahan dari wasir.
- Pendarahan Dubur: Darah merah cerah dari anus kadang-kadang berasal dari wasir. Namun, ini memerlukan evaluasi untuk menyingkirkan penyebab yang lebih serius.
Itulah pembahasan mengenai fungsi anus dan masalah kesehatan yang bisa terjadi. Jika kamu mengalami masalah anus dan sudah memeriksakan diri ke dokter, download Halodoc saja untuk cek kebutuhan medis kamu dengan mudah.
Referensi:
Canadian Cancer Society. Diakses pada 2022. The Anus.
Saint Luke’s. Diakses pada 2022. Anatomy of the Anus.
WebMD. Diakses pada 2022. Picture of the Anus.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan