Halodoc, Jakarta – Neuron, juga dikenal sebagai sel saraf, bertugas untuk mengirim dan menerima sinyal dari otak. Neuron memiliki banyak kesamaan dengan jenis sel lain, tetapi sel saraf ini memiliki keunikan secara struktural dan fungsional.

Menurut studi dalam The Journal of Comparative Neurology, otak manusia mengandung sekitar 86 miliar neuron. Sel-sel ini berkembang sepenuhnya saat seseorang dilahirkan. Namun, tidak seperti sel-sel lain, sel saraf tidak dapat bereproduksi atau beregenerasi setelah mati.

Bagaimana Neuron Bekerja?

Neuron terletak berdekatan antara satu dengan lainnya, tetapi tidak saling terhubung. Terdapat celah dengan ukuran sangat kecil di antara setiap neuron yang disebut dengan sinapsis.

Fungsi neuron yang paling utama adalah mengirimkan impuls saraf di sepanjang neuron individu, dengan melintasi sinapsis menuju ke neuron berikutnya. Sinyal listrik yang ditransmisikan oleh neuron disebut potensial aksi.

Sinyal listrik perlu melintasi celah sinaptik untuk melanjutkan perjalanannya, baik dari maupun menuju ke sistem saraf pusat. Proses ini berlangsung dengan bantuan senyawa kimia yang disebut neurotransmiter. Selama proses transmisi sinaptik, potensial aksi (impuls listrik) akan memicu vesikel sinaptik dari neuron presinaptik untuk melepaskan neurotransmiter.

Neurotransmiter kemudian melintasi celah sinaptik (celah antara neuron pre dan pasca sinaptik), dan berikatan dengan situs reseptor khusus pada neuron pasca sinaptik. Ikatan ini selanjutnya akan memicu impuls listrik di sel yang berdekatan. 

Sistem saraf pusat yang terdiri dari otak, sumsum tulang belakang, dan sistem saraf tepi serta terdiri dari sel saraf sensorik dan motorik. Nah, semuanya mengandung neuron pemrosesan informasi ini.

Akson sebagai Bagian dari Neuron

Neuron bervariasi dalam ukuran, bentuk, dan struktur bergantung pada peran dan lokasinya. Namun, hampir semua neuron memiliki tiga bagian penting, yaitu badan sel, akson, dan dendrit.

Akson adalah serabut saraf yang sangat tipis yang membawa impuls saraf dari neuron (sel saraf) ke neuron lain. Neuron sendiri bertanggung jawab untuk menerima input sensorik, mengirimkan perintah motorik ke otot, dan mengubah serta menyampaikan sinyal listrik di seluruh proses ini. 

Setiap neuron memiliki satu akson yang saling terhubung dengan neuron lain atau terhubung dengan sel otot maupun kelenjar. Akson juga memiliki ukuran yang sangat bervariasi, beberapa membentang di seluruh tubuh dari sumsum tulang belakang ke jari-jari kaki. Bahkan, akson umumnya lebih tipis dari sehelai rambut manusia.

Fungsi Akson

Akson membantu transmisi antar neuron. Bagian badan sel ini membentuk cabang samping yang disebut kolateral akson, sehingga dapat mengirim pesan ke beberapa neuron sekaligus.

Cabang-cabang ini selanjutnya terbagi menjadi ekstensi yang lebih kecil yang dikenal sebagai cabang terminal akson atau terminal saraf. Setiap terminal memegang sinapsis, yang menjadi lokasi pengiriman sekaligus penerimaan pesan dari neurotransmitter.

Sederhananya, akson memungkinkan sel saraf untuk mengirim pesan listrik dan kimia ke saraf lain, kelenjar, serta sel otot menggunakan proses komunikasi internal ini.

Meskipun ada ribuan jenis neuron, mereka dapat diklasifikasikan menjadi tiga kelompok dasar berdasarkan fungsinya. Ini adalah neuron motorik, neuron sensorik, dan interneuron.

Nah, itu tadi fungsi dari akson dan neuron yang terdapat pada badan sel. Menjaga saraf tetap dapat berfungsi dengan baik sama pentingnya dengan menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh. Artinya, kamu harus disiplin menerapkan pola hidup sehat. 

Jangan lupa konsumsi vitamin dan suplemen jika memang dibutuhkan. Kamu bisa cek semua kebutuhan medis di Halodoc. Caranya cukup dengan download aplikasi Halodoc di ponsel kamu.

Referensi:

The Journal of Comparative Neurology. Diakses pada 2022. Equal numbers of neuronal and nonneuronal cells make the human brain an isometrically scaled-up primate brain.

Healthline. Diakses pada 2022. An Easy Guide to Neuron Anatomy with Diagrams.

Verywell Health. Diakses pada 2022. What Is an Axon?

Simply Psychology. Diakses pada 2022. An Easy Guide to Neuron Anatomy with Diagrams.