Kenali Efek Samping Mengonsumsi Mefenamic Acid
Halodoc, Jakarta - Sakit kepala, sakit gigi, atau nyeri lain pada tubuh jelas sangat membuat tidak nyaman. Bahkan, rasa sakit yang parah bisa membuat seseorang tidak bisa melakukan aktivitas seperti biasa. Untuk membantu meringankan rasa nyeri tersebut, biasanya kamu akan disarankan untuk mengonsumsi mefenamic acid atau asam mefenamat.
Sebenarnya, apa sih asam mefenamat itu? Ternyata, obat ini bekerja efektif dalam menghambat enzim yang bertugas untuk memproduksi prostaglandin, yaitu senyawa yang menyebabkan peradangan dan munculnya rasa sakit. Mefenamic acid sebaiknya tidak dikonsumsi lebih dari tujuh hari dan selalu harus berdasarkan resep dokter.
Obat ini tersedia dalam bentuk sirup, tablet 250 dan 500 miligram. Kamu bisa menemukannya dengan mudah di apotek dalam berbagai merek dagang.
Baca juga: Waspada, Ini 14 Tanda Sakit Kepala Berbahaya
Cara Tepat Mengonsumsi Asam Mefenamat
Setiap obat punya cara konsumsi yang berbeda. Jadi, guna menghindari dampak negatif yang tidak diinginkan, sebaiknya kamu tanyakan langsung pada dokter anjuran pakai dan dosisnya. Sekarang, tanya jawab dengan dokter lebih mudah pakai aplikasi Halodoc, jadi pastikan kamu sudah download aplikasinya. Kamu juga bisa temukan produknya di Toko Kesehatan Halodoc✔️ Beli obat dan vitamin dengan pengiriman cepat dan aman.
Perlu diperhatikan bahwa mefenamic acid hanya dianjurkan untuk konsumsi jangka pendek. Sekali lagi, kamu harus mendapatkan persetujuan dokter apabila harus mengonsumsi obat ini dalam jangka panjang. Begitu pula dengan ibu hamil dan menyusui karena obat ini masuk dalam kategori C dan terserap di dalam ASI.
Perhatikan pula cara menyimpan obat asam mefenamat. Obat ini harus disimpan dalam tempat yang sejuk, kering, dan tidak terpapar sinar matahari langsung. Jangan lupa, jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.
Efek Samping Mengonsumsi Asam Mefenamat
Setiap jenis obat punya efek samping, terlebih jika dikonsumsi dalam dosis berlebihan atau jangka waktu yang panjang. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi terhadap konsumsi mefenamic acid yaitu:
- Nafsu makan berkurang;
- Mengalami sariawan;
- Sakit maag;
- Mual dan muntah;
- Diare;
- Mengalami masalah pencernaan;
- Munculnya ruam di kulit;
- Terasa kelelahan dan mengantuk;
- Mengalami tinnitus.
Sementara itu, asam mefenamat juga bisa menimbulkan reaksi yang berbahaya atau tidak bisa bekerja dengan efektif jika berinteraksi dengan obat-obatan lainya, seperti:
- Obat yang digunakan untuk mengatasi hipertensi.
- Obat jenis lithium yang biasanya digunakan untuk menangani masalah gangguan bipolar.
- Obat antasida dan antirematik.
- Obat pengencer darah.
- Obat antidepresan jenis SSRI.
- Obat tertentu untuk menangani masalah gagal jantung.
Baca juga: Apa Saja Manfaat Mengonsumsi Obat Amlodipine?
Peringatan Sebelum Mengonsumsi Asam Mefenamat
Beberapa hal yang perlu kamu perhatikan sebelum mengonsumsi mefenamic acid, yaitu:
- Hentikan segera penggunaan obat dan periksakan ke dokter apabila kamu mengalami efek samping serius, seperti BAB berdarah, muntah darah, atau sesak napas.
- Pastikan dokter mengetahui jika kamu memiliki riwayat masalah pencernaan, tukak lambung, kelainan darah, asma, diabetes, masalah hati dan ginjal, obesitas, polip hidung, hipertensi, epilepsi, lupus, stroke, porfiria, dan pernah menjalani operasi jantung.
- Beri tahukan pada dokter apabila kamu sedang mengonsumsi obat-obatan lainnya, baik obat yang dijual bebas, obat resep, obat herbal, dan suplemen.
- Asam mefenamat bisa menimbulkan rasa sakit kepala, masalah penglihatan, dan mengantuk. Jadi, jangan mengemudi atau mengoperasikan alat berat saat kamu sedang mengonsumsi obat ini.
Jadi, selalu pastikan kamu mengonsumsi dalam dosis dan anjuran yang tepat, ya!
Referensi:
WebMD. Diakses pada 2021. Mefenamic Acid.
Healthline. Diakses pada 2021. Mefenamic Acid, Oral Capsule.
MIMS Indonesia. Diakses pada 2021. Mefenamic Acid.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan