Halodoc, Jakarta - Baking soda sering dijadikan solusi untuk mengatasi permasalahan kulit kusam dan berjerawat. Bahan alami ini terbukti mampu mencerahkan, sekaligus membersihkan jerawat membandel pada wajah. Meski bahan alami, tetapi tidak semua orang cocok dengan bahan alami yang satu ini. Lantas, apa saja efek samping baking soda pada wajah? Yuk, simak ulasan selengkapnya berikut ini,

Baca juga: 7 Manfaat Rutin Menggunakan Masker Wajah

Efek Samping Baking Soda pada Wajah

Untuk mengetahui cocok atau tidaknya kandungan baking soda pada wajah, sebaiknya kamu lakukan tes terlebih dulu. Caranya dapat dilakukan dengan membuat pasta baking soda dalam jumlah sedikit, kemudian oleskan pada tengkuk. Tunggu selama beberapa menit, jika terasa panas, maka segera bersihkan. Munculnya sensasi rasa panas menandakan jika kulit tidak cocok dengan baking soda.

Namun jika tidak ada keluhan apapun, kamu bisa lanjut mengaplikasikannya pada wajah. Meski cocok memakai bahan alami ini, tetapi kamu tidak boleh menggunakannya secara berlebihan. Pemakaian baking soda secara berlebihan dapat berdampak buruk pada kondisi kulit. Alih-alih bersih dan cerah, ini sejumlah efek samping baking soda yang bisa saja dialami:

1. Rusaknya Lapisan Kulit

Baking soda bersifat eksfoliasi yang dapat membuat kulit wajah mengelupas. Hal tersebut sebenarnya bermanfaat karena dapat mengangkat sel kulit mati pada wajah secara menyeluruh. Namun jika digunakan secara berlebihan, justru dapat membuat lapisan kulit epidermis atau kulit ari pada wajah menipis, bahkan ikut terkelupas. 

Lapisan kulit epidermis berfungsi melindungi wajah dari paparan sinar UV. Sementara itu, kulit ari berfungsi untuk menyaring debu dan kotoran agar tidak masuk ke dalam lapisan kulit wajah lebih dalam.

2. Kulit Wajah Menjadi Kering

Efek samping baking soda selanjutnya adalah kulit wajah menjadi kering. Jika dipakai oleh pemilik kulit berminyak, baking soda bisa menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Baking soda memiliki sifat basa atau alkaloid yang mampu mengatasi produksi minyak (sebum) berlebih pada wajah.

Namun, perlu ditekankan sekali lagi. Jika dipakai terlalu sering, produksi minyak pada wajah akan berkurang drastis, sehingga wajah bisa saja menjadi sangat kering. Kulit kering akan membuat wajah tampak kusam, tidak kenyal, bahkan cepat keriput. Jadi, sebaiknya diskusikan dengan dokter terlebih dulu sebelum memutuskan untuk memakainya, ya.

Baca juga: Bagaimana Cara Mengecilkan Perut setelah Melahirkan Caesar?

Bagaimana Sebaiknya?

Baking soda memiliki kadar pH mencapai 9. Jika langsung diaplikasikan pada wajah terlalu sering, semua minyak alami dikhawatirkan akan hilang. Hasilnya, kulit tidak akan terlindungi dari bakteri. Bukan itu saja, terlalu sering menggunakan baking soda pada wajah juga dapat memperlambat proses penyembuhan kulit dan rehidrasinya. 

Pada sebagian orang, baking soda mungkin dapat membantu proses penyembuhan jerawat. Namun, karena kandungan alkalinya, baking soda dapat mengganggu kestabilan pH pada wajah, sehingga kulit menjadi lebih kering dan sensitif. Jadi, sudah jelas jika penggunaan baking soda untuk mengatasi masalah kulit sangat tidak direkomendasikan. 

Jika kamu tetap ingin menggunakan baking soda, jangan lupa untuk meminimalisir porsi penggunaannya, ya. Batasi penggunaannya seminimal mungkin agar sejumlah efek samping tidak muncul. Selain itu, jangan lupa untuk menggunakan pelembap kulit setelah mengaplikasikan baking soda pada wajah.

Baca juga: 5 Cara Memutihkan Gigi dengan Bahan-Bahan di Rumah

Jika setelah pemakaian terlihat tanda-tanda alergi kulit, seperti gatal, kulit kemerahan, atau sensasi rasa panas, segera basuh dengan air bersih dan hentikan pemakaian. Namun, jika sejumlah gejala tersebut tidak kunjung membaik setelah beberapa saat, silahkan temui dokter di rumah sakit terdekat untuk melakukan langkah perawatan yang tepat.

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2021. Baking Soda for Acne Treatment.

Everyday Health. Diakses pada 2021. All About Baking Soda: History, Surprising Uses, and What It Can and Can’t Do for Your Health.