Halodoc, Jakarta – Kepribadian narsistik adalah kondisi seseorang yang cenderung merasa lebih unggul dari orang lain, membutuhkan lebih banyak perhatian dan persetujuan, serta sulit memahami dan berempati dengan orang lain. Orang dengan kepribadian narsistik seringkali merasa lebih berharga dan penting daripada orang lain dan membutuhkan persetujuan dan pujian dari orang lain untuk meningkatkan harga dirinya.

Namun, kepribadian narsistik juga dapat memiliki efek kesehatan yang merugikan. Kamu juga dapat membaca artikel mengenai Gejala Awal Gangguan Kepribadian Narsistik, sebagai langkah deteksi dini.

Mengenal Kepribadian Narsistik

Kepribadian narsistik adalah keadaan pikiran seseorang yang menganggap dirinya sangat tinggi, menganggap dirinya paling penting di antara yang lain, dan merasa memiliki hak istimewa yang lebih tinggi. 

Individu dengan kepribadian narsistik seringkali memiliki citra diri yang sangat positif, meskipun tidak selalu akurat atau relatif terhadap kenyataan. Mereka cenderung merasa lebih baik tentang dirinya sendiri daripada orang lain dan menganggap orang lain kurang penting atau tidak proporsional dengan dirinya. 

Kepribadian narsis juga sering bersamaan dengan perilaku yang merendahkan dan merendahkan orang lain, serta kesulitan memahami perasaan dan pendapat orang lain untuk dipahami.  

Dampak Buruk Kepribadian Narsistik Bagi Kesehatan

Berikut adalah beberapa dampak buruk kepribadian narsistik bagi kesehatan:

1. Gangguan Kesehatan Mental

Orang dengan kepribadian narsistik cenderung mengalami masalah kesehatan mental seperti kecemasan, depresi, dan gangguan bipolar. Mereka juga seringkali merasa kesepian dan tidak puas dengan hubungan sosial yang sudah terjalin dan terus-menerus mencari perhatian serta pengakuan dari orang lain.

2. Hubungan yang Bermasalah

Orang dengan kepribadian narsistik seringkali memiliki masalah dalam menjalin hubungan baik dengan orang lain. Mereka seringkali merasa bahwa mereka lebih baik daripada orang lain dan tidak menghargai perasaan atau kebutuhan orang lain. Hal ini dapat mengakibatkan konflik dalam hubungan dan membuat orang lain merasa terpinggirkan atau tidak dihargai.

3. Kurangnya Kemampuan untuk Menerima Kritik

Orang dengan kepribadian narsis sering merasa bahwa mereka tidak mungkin salah dan selalu benar. Mereka cenderung tidak menerima kritik atau umpan balik negatif dari orang lain, dan sering merespons secara defensif atau agresif ketika merasa kritik itu menyakiti mereka. Ini dapat menyebabkan konflik dan memperburuk hubungan dengan orang lain. 

4. Masalah dalam Karier

Orang dengan kepribadian narsistik cenderung merasa bahwa mereka lebih pintar dan lebih berbakat daripada orang lain, dan mereka seringkali memiliki ambisi yang tinggi dalam karier mereka. Namun, mereka juga cenderung menjadi kurang kooperatif dan terlalu memfokuskan diri pada kepentingan pribadi mereka, yang dapat menghambat kemajuan karier mereka.

5. Ketergantungan pada Perhatian Orang Lain

Orang dengan kepribadian narsis seringkali sangat membutuhkan perhatian dan persetujuan dari orang lain. Mereka merasa tidak bahagia atau tidak penting ketika mereka tidak mendapat perhatian yang cukup, dan mereka cenderung mencari perhatian itu sebanyak mungkin. Hal ini dapat menyebabkan kecanduan media sosial atau perilaku impulsif lainnya yang dapat membahayakan kesehatan mereka. 

Nyatanya kepribadian narsistik memiliki pengaruh buruk bagi kesehatan. Jika merasa kepribadian ini ada di dalam diri kamu, segera periksakan ke dokter. Kamu bisa berkonsultasi dengan dokter melalui Halodoc. Ayo segera download Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Narcissistic personality disorder.

Mental Health Matters Cofe. Diakses pada 2023. The Negative Effects of Narcissistic Personality Disorder.

Very Well Mind. Diakses pada 2023. Effects of Narcissistic Abuse.