Halodoc, Jakarta – Radang dingin adalah cedera yang disebabkan oleh pembekuan di jaringan di lapisan bawah kulit. Gejalanya dapat berupa sensasi dingin, rasa tertusuk, perubahan warna, dan mati rasa.

Gejala tersebut dapat memburuk seiring waktu. Dampaknya, kulit menjadi keras dan bertekstur seperti lilin. Di tahap ini, kulit menjadi putih atau biru keabu-abuan. Selain itu, otot dan sendi yang terkena akan berhenti bekerja sementara. 

Radang dingin merupakan gangguan yang dapat dicegah dengan menghindari paparan suhu dingin yang ekstrem. Salah satu caranya dengan menggunakan mantel atau jaket, serta sarung tangan dan kaus kaki.

Gejala dan Langkah Pencegahan Radang Dingin

Frostbite paling sering terjadi pada jari tangan, kaki, hidung, telinga, pipi, dan dagu. Karena sensasi mati rasa yang muncul, kemungkinan besar pengidap tidak akan menyadari jika tengah mengalami radang dingin. 

Adapun gejalanya dapat berupa:

• Kulit dingin dan terasa seperti ditusuk.
• Kulit mengalami perubahan warna menjadi merah, putih, putih kebiruan, kuning keabu-abuan, keunguan, coklat, atau pucat. Ini tergantung pada tingkat keparahan kondisi dan warna kulit seseorang.
• Kulit berubah menjadi lebih keras atau tampak seperti lilin.
• Sulit menggerakkan tubuh karena kaku pada sendi dan otot.

Adapun langkah sederhana yang dapat dilakukan guna mencegah munculnya gejala di atas, di antaranya:

• Membatasi waktu di luar ruangan ketika cuaca dingin, hujan, atau berangin. Dalam cuaca yang sangat dingin dan berangin, kulit bisa mengalami radang dingin dalam hitungan menit.
• Mengenakan beberapa lapis pakaian hangat. Pilih bahan yang mampu menghilangkan kelembapan dari kulit. Kemudian, ganti pakaian ketika basah.
• Mengenakan topi atau ikat kepala yang menutupi telinga sepenuhnya. Sebaiknya pilih dari bahan wol tebal.
• Mengenakan sarung tangan. Sebaiknya pilih dari bahan yang terbuat dari polypropylene guna memberikan perlindungan maksimal dari paparan hawa dingin.
• Kenakan kaus kaki dari bahan yang mampu menyerap kelembapan. Selain itu, disarankan untuk menggunakan sepatu yang tidak terlalu ketat agar peredaran darah tetap lancar.
• Perhatikan tanda-tanda radang dingin. Jika mengalami gejala awal berupa perubahan warna kulit, sensasi tertusuk, dan mati rasa, disarankan segera mencari tempat yang bersuhu lebih hangat.
• Jangan mengonsumsi minuman beralkohol saat cuaca dingin. Jenis minuman ini bisa menyebabkan tubuh kehilangan suhu panas lebih cepat.
• Mengonsumsi makanan sehat dan tetap terhidrasi. Dengan kedua cara tersebut, suhu tubuh akan tetap hangat meski melakukan aktivitas di luar ruangan dalam cuaca dingin.
• Bergerak aktif. Cara ini bisa membuat darah mengalir lebih lancar, sehingga tubuh tetap terasa hangat.

Jika mengalami gejala yang tak kunjung membaik, Dapatkan perawatan yang tepat, karena radang dingin yang tak ditangani dengan baik dapat memicu kerusakan jaringan permanen.

Jika membutuhkan informasi lain seputar kesehatan, gaya hidup dan pola hidup sehat lainnya, silakan download Halodoc sekarang juga.

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Frostbite.

American Academy of Dermatology Association. Diakses pada 2023. HOW TO PREVENT AND TREAT FROSTBITE.

Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Frostbite: First aid.