Kenali Bedanya Purging pada Wajah dengan Infeksi Kulit
Halodoc, Jakarta – Menggunakan perawatan wajah atau skincare menjadi salah satu cara yang dilakukan oleh sebagian masyarakat untuk mengoptimalkan kesehatan kulit wajah. Namun, saat menggunakan perawatan wajah yang baru, tidak jarang kamu malah mendapati munculnya jerawat-jerawat kecil pada kulit. Apakah ini menjadi tanda perawatan kulit yang tidak cocok? Kondisi ini bisa dikatakan sebagai tanda purging pada kulit wajah.
Baca juga: Malas Hapus Makeup? Waspada 6 Masalah Kulit Ini
Purging merupakan istilah dalam dunia kecantikan di mana kulit akan memasuki fase awal penggunaan skincare. Umumnya, terjadinya purging menandakan bahwa perawatan wajah yang kamu gunakan sedang bekerja. Purging sendiri berbeda dengan infeksi kulit yang umumnya disebabkan oleh bakteri, virus, maupun jamur. Untuk itu, tidak ada salahnya kenali perbedaan antara purging dan infeksi kulit, di sini!
1.Purging dan Infeksi Kulit
Purging merupakan salah satu kondisi di mana wajah mengalami pembersihan saat kamu menggunakan perawatan wajah atau skincare. Tidak semua orang mengalami purging ketika mencoba skincare baru, tetapi purging umum terjadi pada kulit wajah. Biasanya, purging terjadi ketika perawatan wajah yang kamu gunakan mengandung AHA, BHA, atau produk berjenis peeling, scrub, atau retinoid.
Sedangkan infeksi kulit, bukanlah gangguan pada kulit yang disebabkan oleh penggunaan kosmetik. Infeksi kulit umumnya disebabkan oleh bakteri, jamur, virus, hingga parasit. Jika kondisi purging tidak dapat menular, infeksi kulit menjadi gangguan kulit yang dapat menular kepada orang lain yang sehat. Untuk itu, infeksi kulit membutuhkan penanganan medis dengan cepat.
Baca juga: 4 Cara Cegah Breakout Akibat Jerawat
2.Gejala Purging dan Infeksi Kulit
Purging sendiri bertujuan untuk mengangkat sel kulit mati dan menggantikan dengan sel kulit yang baru. Dengan begitu, kulit akan terlihat lebih cerah dan sehat setelah proses ini berlangsung. Namun, saat alami purging, biasanya wajah akan mengalami reaksi yang berbeda, seperti munculnya jerawat, komedo hitam, komedo putih, pengelupasan kulit yang kering, hingga kulit yang kering.
Pada infeksi kulit, pengidap akan mengalami gejala yang beragam pada setiap kondisinya. Hal ini disesuaikan dengan penyebab infeksi kulit yang dialami. Gejala infeksi kulit yang paling umum adalah munculnya ruam kemerahan, gatal, dan munculnya luka pada kulit yang mengalami ruam.
Segera gunakan aplikasi Halodoc dan tanya langsung pada dokter kulit seputar keluhan kesehatan yang kamu alami pada kulit. Mendeteksi penyebab lebih dini tentunya dapat membantu penanganan lebih cepat dan tepat.
3.Lama Terjadinya Purging dan Infeksi Kulit
Umumnya, purging dapat terjadi selama 3–4 minggu. Namun, selama mengalami purging, kamu tetap diperbolehkan untuk melanjutkan penggunaan skincare. Sebaiknya waspada terhadap kondisi purging yang terjadi lebih dari 4 minggu dan periksakan keluhan kesehatan pada rumah sakit terdekat.
Infeksi kulit bisa menjadi salah satu penyakit dengan perkembangan penyakit yang terbilang cukup lama, apalagi jika penyebabnya virus dan bakteri. Untuk itu, saat kamu mengalami ruam kemerahan yang disertai lesi atau cairan, jangan ragu untuk segera periksakan kondisi kesehatan kulit pada rumah sakit terdekat untuk penanganan yang tepat.
4.Penanganan Purging dan Infeksi Kulit
Mungkin fase awal penggunaan skincare akan membuat kamu ingin menghentikan pemakaian skincare untuk mengatasi purging. Namun, sebaiknya jangan lakukan hal ini. Tidak ada salahnya untuk melihat kondisi kulit, hingga siklus pergantian kulit terjadi. Untuk mengurangi gejala purging, kamu bisa menurunkan kadar penggunaan skincare yang kamu gunakan.
Penanganan infeksi kulit tentunya akan disesuaikan dengan penyebab. Sebagian besar infeksi kulit dapat diatasi dengan penggunaan obat antibakteri dan juga menjaga kebersihan tubuh.
Baca juga: 5 Faktor Risiko yang Dapat Sebabkan Infeksi Kulit
Itulah perbedaan antara purging dan juga infeksi kulit. Selalu jaga kesehatan kulit dengan memperbanyak konsumsi air putih dan makanan sehat setiap harinya!
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2020. The Secrets to Deciphering and Stopping Skin Purging.
Well Good. Diakses pada 2020. Every Last Detail Dermatologist Want You to Know About Skin Purging.
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2020. Skin Infections.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan