Kenali Bahaya Keracunan Arsenik pada Tubuh
“Tingkat bahaya keracunan arsenik pada tubuh tergantung pada beberapa hal, mulai dari dosis, durasi, dan caranya masuk ke tubuh. Namun, jika gejalanya keracunan arsenik muncul, kamu harus segera mendapat perawatan medis.”
Halodoc, Jakarta – Sakit hati menjadi motif dari peristiwa pembunuhan satu keluarga di Magelang yang baru-baru ini terjadi. Berdasarkan pemeriksaan, organ dalam para korban seperti otak, jantung, paru-paru, dan usus telah mengalami kerusakan akibat keracunan arsenik.
Ketiga korban ternyata minum teh dan kopi yang sudah bercampur dengan arsenik, dan dalam hitungan 15-30 menit, nyawa mereka pun tak tertolong lagi. Pada situasi yang tidak disengaja, keracunan arsenik biasanya terjadi ketika seseorang terpapar arsenik saat bekerja ataupun mengonsumsi makanan yang tercemar arsenik. Kondisi ini adalah situasi darurat dan harus segera mendapat pertolongan.
Efek Keracunan Arsenik pada Tubuh
Arsenik terdiri dari dua jenis, arsenik organik dan anorganik. Arsenik organik digunakan dalam pembuatan insektisida, sedangkan arsenik anorganik terdapat di alam, seperti di dalam tanah dan air. Arsenik anorganik jauh lebih berbahaya ketimbang arsenik organik.
Tingkat bahaya keracunan arsenik pada tubuh tergantung pada beberapa hal, mulai dari dosis, durasi, dan caranya masuk ke tubuh. Usia, gaya hidup, dan status kesehatan, juga bisa memengaruhi keracunan arsenik pada tubuh. Lantas, seperti apa bahaya keracunan arsenik pada tubuh?
Gejala langsung keracunan arsenik akut meliputi muntah, sakit perut, dan diare. Ini diikuti oleh mati rasa, kesemutan, kram otot, dan pada kasus yang ekstrim bisa mengakibatkan kematian.
Gejala paparan jangka panjang terhadap arsenik anorganik tingkat tinggi yang biasa terjadi melalui makanan dan minuman bisa diamati pada kulit. Seperti pada pekerja laboratorium yang secara tidak sengaja terpapar arsenik, mereka mengalami perubahan pigmentasi, lesi kulit, dan bercak keras pada telapak tangan dan telapak kaki. Ini terjadi setelah paparan minimal sekitar lima tahun dan mungkin merupakan pemicu kanker kulit.
Selain kanker kulit, paparan arsenik jangka panjang juga dapat menyebabkan kanker kandung kemih dan paru-paru. Senyawa arsenik memiliki sifat karsinogenik bagi manusia, karena dapat memicu kanker.
Efek kesehatan merugikan lainnya yang mungkin terkait dengan konsumsi jangka panjang arsenik anorganik termasuk efek perkembangan diabetes, penyakit paru, dan penyakit kardiovaskular.
Arsenik juga dikaitkan dengan gangguan kesehatan pada ibu hamil dan menyebabkan anak lahir mati. Paparan arsenik selama kehamilan juga dapat menyebabkan anak berisiko terkena kanker, mengidap penyakit paru-paru, mengalami serangan jantung, gagal ginjal, serta gangguan perkembangan kognitif, kecerdasan, dan memori.
Kontaminasi Arsenik di Lingkungan
Air tanah yang terkontaminasi biasanya menjadi penyebab umum keracunan arsenik. Pada dasarnya ada jenis arsenik yang memang sudah ada di bumi dan bisa meresap ke dalam air tanah. Air tanah yang tercemar limbah industri juga bisa mengakibatkan keracunan arsenik.
Selain itu, kemungkinan lain penyebab keracunan arsenik adalah:
- Menghirup udara yang mengandung arsenik.
- Merokok produk tembakau.
- Menghirup udara yang terkontaminasi dari tanaman atau tambang yang menggunakan arsenik.
- Tinggal di dekat kawasan industri.
- Terpapar tempat pembuangan sampah.
- Menghirup asap atau debu dari kayu atau limbah yang sebelumnya diolah dengan arsenik.
- Makan makanan yang terkontaminasi arsenik.
Walaupun berbahaya dan bisa menyebabkan keracunan pada tubuh, namun senyawa arsenik ternyata bisa digunakan dalam pengobatan kanker. Senyawa arsenik anorganik punya kecenderungan bereaksi dengan sel-sel dalam tubuh sehingga bisa memindahkan elemen-elemen tertentu dari sel dan mengubah fungsi sel.
Kemampuan mengubah sel ini bisa digunakan dalam pengobatan kanker. Karena pada beberapa penelitian, perubahan ini dapat membuat penyakit menjadi remisi dan membantu mengencerkan darah. Arsenik trioksida adalah salah satu kemoterapi berbasis arsenik yang sudah digunakan untuk beberapa jenis kanker.
Itulah informasi mengenai bahaya keracunan arsenik pada tubuh. Punya pertanyaan seputar bahaya keracunan arsenik pada tubuh yang belum terjawab? Kamu bisa tanyakan langsung ke dokter lewat aplikasi Haldooc. Yuk, dowload Halodoc sekarang juga!