Kenali 8 Manfaat Sehat Lobak bagi Tubuh
“Dengan kandungan folat, vitamin C, serat, kalsium, magnesium, fosfor, dan kolin, lobak dapat membantu menunjang kesehatan tubuh. Mulai dari menurunkan berat badan hingga menurunkan risiko kanker.”
Halodoc, Jakarta – Lobak termasuk ke dalam famili Cruciferae. Tumbuhan dengan nama lain Raphanus sativa ini tumbuh dengan subur di dataran rendah maupun dataran tinggi (pegunungan).
Lobak masih satu keluarga dengan kol dan kubis. Dagingnya berwarna terang, bertekstur renyah dan memiliki rasa pedas. Bentuk dan warna kulitnya juga bervariasi mulai dari hijau, merah, ungu, hitam dan putih.
Tanaman yang dikelompokkan ke dalam jenis sayuran ini mengandung folat, vitamin C, serat, kalsium, magnesium, fosfor, dan kolin. Di dalamnya juga mengandung senyawa isothiocyanate, flavonoid, dan sulforaphane.
1. Menurunkan Berat Badan
Kandungan serat dalam Raphanus sativa bisa membuat kamu merasa kenyang lebih lama. Ini dapat mencegah makan berlebihan dan efektif dalam membantu proses penurunan berat badan.
Di dalamnya tidak mengandung lemak dan rendah kalori. Jika kamu suka dengan tekstur renyah dan rasa yang sedikit pedas, lobak bisa jadi pilihan sebagai camilan sehat di sela waktu makan.
2. Menekan Pertumbuhan Sel Kanker
Senyawa isothiocyanate, flavonoid dan sulforaphane dalam Raphanus sativa mampu menekan perkembangan sel dari beberapa jenis kanker. Di antaranya kanker paru-paru, kanker payudara, kanker hati dan kanker usus besar.
3. Melancarkan Sistem Pencernaan
Serat dalam Raphanus sativa dapat meningkatkan penyerapan air dalam usus besar. Dengan begitu, feses menjadi lebih lembut sehingga lebih mudah dikeluarkan. Ini bisa mencegah kamu dari susah buang air besar (sembelit).
Masih dengan serat, kandungannya dapat membantu proses penyembuhan tukak lambung. Serat bekerja dengan menurunkan jumlah asam lambung dan efektif mencegah sakit maag dan tukak lambung.
4. Menjaga Kesehatan Jantung
Kesehatan organ ini dapat terjaga dengan baik berkat kandungan serat, nitrat, kalium, serta antioksidan dalam lobak. Cara kerjanya dengan mencegah terbentuknya plak di pembuluh darah jantung.
Beberapa kandungan tersebut juga dapat melebarkan dan merelaksasi pembuluh darah. Ini efektif meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh sehingga risiko sakit jantung dan stroke dapat diminimalisir.
5. Mengontrol Kadar Gula Darah
Senyawa glukosinolat dan isothiocyanate membantu mengontrol kadar gula dengan memperbaiki kinerja hormon insulin. Ini cocok dikonsumsi pengidap diabetes karena dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan mencegah resistensi insulin.
6. Menurunkan Kadar Kolesterol Jahat
Serat dalam Raphanus sativa membantu mengurangi kadar kolesterol jahat atau Low Density Lipoprotein (LDL). Cara kerjanya dengan mengikat kolesterol di usus kecil sehingga mudah dikeluarkan dan tidak menyerap ke aliran darah.
7. Menjaga Kesehatan Tulang
Kandungan kalsium dalam Raphanus sativa dapat mencegah pengeroposan tulang yang berdampak pada osteoporosis. Kandungan itu juga berfungsi untuk meningkatkan kepadatan dan kekuatan tulang.
8. Menunjang Tumbuh Kembang Janin
Lobak aman dikonsumsi ibu hamil. Kandungan folat dan kolin di dalamnya berfungsi meningkatkan pertumbuhan dan pembentukan organ tubuh janin termausk otak dan jaringan saraf.
Lobak boleh dimakan oleh siapa saja. Namun, pengidap alergi perlu mewaspadai efek samping yang mungkin saja terjadi. Disarankan untuk berdiskusi terlebih dulu dengan dokter sebelum mengonsumsinya.
Jika reaksi alergi muncul setelah makan lobak, kamu disarankan segera membuat janji medis untuk melakukan pemeriksaan. Jika membutuhkan informasi lain seputar kesehatan dan pola hidup sehat lainnya, silakan download Halodoc sekarang juga!
Referensi:
Nourish by WebMD. Diakses pada 202. Radish: Health Benefits, Nutrition, and Uses.
NDTV Food. Diakses pada 2022. 10 Health Benefits of Radish: The Power Source of Potassium, Vitamin C and Fiber.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan