Kenali 8 Jenis Kerang dan Manfaatnya untuk Kesehatan Tubuh

8 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   21 November 2023

“Ada berbagai jenis dan manfaat kerang yang mungkin masih jarang orang ketahui. Varian seafood yang satu ini bisa membantu menurunkan berat badan hingga meningkatkan kesehatan mata.”

Kenali 8 Jenis Kerang dan Manfaatnya untuk Kesehatan TubuhKenali 8 Jenis Kerang dan Manfaatnya untuk Kesehatan Tubuh

Halodoc, Jakarta – Kerang adalah salah satu seafood favorit banyak orang karena memiliki tekstur yang kenyal dan rasa yang lezat. Selain teksturnya yang menarik, kerang juga memiliki banyak penggemar karena mudah untuk dikreasikan menjadi sejumlah hidangan lezat. 

Selain lezat, nyatanya hewan jenis moluska ini juga memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan berkat kandungan nutrisinya. Namun, setiap jenis kerang tentu memiliki kandungan nutrisi yang berbeda. 

Karena itu, ketahuilah lebih jauh mengenai jenis dan manfaat kerang untuk kesehatan tubuh berikut in!

Jenis-Jenis Kerang Favorit di Indonesia

Meskipun ada banyak jenisnya dan memiliki kandungan nutrisi super, seperti seafood pada umumnya, kerang dapat memicu alergi.

Baca informasi selanjutnya di artikel ini: Kenali Gejala dan Cara Mengatasi Alergi Seafood.

Berikut ini adalah rekomendasi jenis yang menjadi favorit dan sehat untuk kamu konsumsi:

1. Abalon

kerang abalon di atas nampan

Abalon termasuk jenis premium karena harganya bisa mencapai Rp 85 ribu per buah. 

Moluska ini memiliki cangkang berengsel yang dapat membuka dan menutup di satu sisi. 

Abalon mengandung 105 kalori per 100 gram, dan merupakan sumber protein yang baik. 

Hewan laut ini juga menyediakan selenium yang signifikan dan kandungan vitamin B5, vitamin K, vitamin E, dan fosfor yang cukup tinggi.

2. Kerang hijau

Banyak yang menganggap kerang jenis ini berbahaya karena mengandung kontaminan logam.

Meski ada kekhawatiran demikian, seafood ini sebenarnya aman-aman saja kamu konsumsi. 

Pastikan saja kamu membelinya dari produsen yang tepercaya dan terjamin sumber dan pengolahannya. 

3. Kepah

Kepah adalah golongan kerang-kerangan dengan harga lebih bersahabat namun tetap kaya nutrisi

Biasanya kepah diolah masyarakat  sebagai campuran untuk tumisan sayur atau dimasak terpisah dengan bumbu tauco.

4. Kerang bambu

Disebut demikian karena bentuk kerang ini seperti bambu.

Saat kamu makan, sekilas teksturnya mirip udang namun tetap dengan rasa sedikit amis khas kerang-kerangan.

Biasanya pengolahan kerang ini paling lezat jika melalui proses pembakaran dengan bumbu bercitarasa kuat. 

5. Tiram

Tiram juga tergolong kerang-kerangan yang premium seperti abalon.

Meski begitu, daging yang gurih dan kandungan antioksidan tinggi membuatnya menjadi cukup favorit ketimbang jenis kerang-kerangan lainnya.

6. Kerang bulu

Jenis ini adalah varietas yang paling sering masyarakat Indonesia konsumsi. Harganya terjangkau dan proses pengolahan yang tidak ribet, membuatnya cukup nanyak orang sukai.

Biasanya pengolahannya cukup kamu rebus dengan garam, kemudian makan dengan sambal sesuai selera.

7. Kijing

kerang kijing segar di atas nampan

Ini merupakan jenis kerang yang habitatnya ada di dasar sungai berpasir, danau atau lokasi yang berlumpur.

Menurut penelitian, kijing Taiwan kaya akan kalsium sehingga membuatnya dapat mencegah risiko osteoporosis dan baik untuk pertumbuhan dan kesehatan tulang. 

8. Simping

Selain jenis sebelumnya, ada jenis simping juga yang menjadi favorit. Varietas ini memiliki cangkang berwarna terang yang membuatnya kerap menjadi salah satu bahan kerajinan. 

Habitatnya yang di dasar laut, membuat kerang ini tidak terlalu terkenal. Padahal rasanya manis dan gurih pun memiliki kandungan omega-3 yang tak kalah dengan jenis lainnya.

Jenis kerang lain yang mungkin bisa kamu coba konsumsi adalah kerang tahu, ini ulasannya: 5 Manfaat Kerang Tahu dan Cara Tepat Mengolahnya.

Selain dengan konsumsi kerang atau makanan sehat lainnya, jaga kesehatan tubuhmu juga dengan berbagai produk kesehatan berkualitas.

Dapatkan dengan mudah di Toko Kesehatan Halodoc dengan klik gambar berikut:

Manfaat Kerang untuk Kesehatan Tubuh

Berkat kandungan nutrisinya, ada beberapa manfaat kerang untuk kesehatan secara umum yang menjadikannya sebagai salah satu makanan sehat, antara lain: 

1. Membantu menurunkan berat badan

Kerang rendah kalori dan tinggi protein tanpa lemak. Sudah menjadi rahasia umum kalau konsumsi protein dapat meningkatkan rasa kenyang lebih baik ketimbang karbohidrat dan lemak. 

Selain itu, konsumsi protein yang cukup tinggi dapat memberikan efek stimulasi pada anabolisme protein otot.

Alhasil, makanan kaya protein seperti kerang dapat menjadi pilihan menu diet untuk turunkan berat badan. 

Nah, itu, jika kamu sedang berusaha menurunkan berat badan, ada baiknya kamu mengetahui dulu berat badan yang ideal untukmu dengan menggunakan kalkulator BMI

2. Menjaga kesehatan jantung

Hewan yang bereproduksi dengan cara melepaskan sel telur dan sperma ke air ini juga dapat meningkatkan kesehatan jantung.

Hal ini berkata kandungan asam lemak omega-3 dan vitamin B12.

Konsumsi asam lemak omega-3 dari ikan dan kerang dapat menurunkan risiko penyakit jantung yang lebih rendah. Ini kemungkinan karena omega-3 memiliki efek antiinflamasi.

3. Baik untuk kesehatan otak 

Asam lemak omega-3 pada kerang tidak hanya baik untuk jantung melainkan juga mendukung kesehatan otak.

Menurut jurnal ilmiah berjudul Omega-3 fatty acids and antioxidants in neurological and psychiatric diseases: An overview, asam lemak omega-3 berperan dalam aktivitas sistem saraf, perkembangan kognitif, dan pembelajaran terkait memori. 

4. Meningkatkan imun tubuh 

Berdasarkan fakta kesehatan yang termuat dalam Update of Malacology, kerang rendah kalori tetapi kaya protein dan asam lemak omega-3.

Hal ini membuat hewan moluska tersebut mengandung banyak mikronutrien dalam jumlah tinggi. 

Termasuk zat besi, seng, magnesium, dan B12. Alhasil, mengonsumsi makanan laut ini secara teratur dalam jumlah moderat dapat meningkatkan kekebalan tubuh.

5. Membantu melindungi kulit dari penuaan

Astaxanthin adalah karotenoid yang berwarna merah-oranye yang terkandung pada kerang.

Antioksidan astaxanthin membantu melindungi kulit dari penuaan serta menjaga kelembapan dan elastisitasnya.

6. Mencegah osteoporosis

Kebanyakan kerang mengandung vitamin B12 yang tinggi. Nutrisi penting ini tubuh butuhkan untuk pembentukan tulang yang sehat.

Kadar vitamin B12 yang rendah atau anemia pernisiosa, dapat meningkatkan risiko osteoporosis yang muncul seiring bertambahnya usia.

7. Merawat kesehatan mata dan manfaat lainnya

Kandungan lemak total dan lemak jenuhnya rendah yang rendah, serta  lemak tak jenuh ganda yang tinggi, membuat kerang merupakan sumber nutrisi baik untuk mata. 

Asam lemak omega-3 dapat membantu mencegah penyakit jantung serta menjaga kesehatan mata dan perkembangan otak bayi.‌

8. Sumber vitamin C

Meskipun tidak sebanyak jeruk atau buah-buahan lainnya, kerang juga mengandung vitamin C yang penting bagi kesehatan tubuh.

Vitamin C berperan sebagai antioksidan, membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan mendukung proses penyembuhan luka.

Itulah beberapa jenis kerang dan manfaatnya bagi kesehatan tubuh.

Jika setelah mengonsumsi kerang kamu atau ada anggota keluargamu mengalami reaksi alergi atau keracunan, segeralah hentikan konsumsinya. 

Pastikan untuk segera memeriksakan kondisi kesehatan ke dokter. Cek rekomendasi dokter terbaik dari aplikasi Halodoc sekarang.

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2023. What Is Shellfish? Everything You Need to Know.
WebMD. Diakses pada 2023. Health Benefits of Shellfish.
Global Sea foods.com. Diakses pada 2023. Top 10 Facts You Need to Know About Shellfish Health Benefits.
BBC Good food. Diakses pada 2023. Shellfish: types, benefits and how to eat.
FITOFARMAKA Jurnal Ilmiah Farmasi. Diakses pada 2023. Kijing Taiwan (Anodonta woodiana) sebagai Sumber Kalsium Tinggi dalam Upaya Mencegah Osteoporosis.
Update of Malacology. Diakses pada 2023. The Effects of Shellfish Consumption Frequency for Human Health.
The American Journal of Clinical Nutrition. Diakses pada 2023. Protein, weight management, and satiety.
Progress in Neuro-Psychopharmacology & Biological Psychiatry. Diakses pada 2023. Omega-3 fatty acids and antioxidants in neurological and psychiatric diseases: An overview.