Kenali 5 Macam Cedera Punggung Akibat Terjatuh
“Cedera punggung yang disebabkan karena terjatuh, berisiko menimbulkan berbagai masalah. Contohnya punggung keseleo, cedera tulang ekor, fraktur kompresi, herniated disk, hingga cedera saraf tulang belakang”.
Halodoc, Jakarta – Cedera punggung kerap kali terjadi akibat karena jatuh atau terpeleset. Walaupun terdengar sepele, tetapi kejadian ini bisa berbahaya terutama untuk orang lanjut usia. Sebab cedera punggung yang parah bisa menyebabkan kelumpuhan permanen atau bahkan kematian.
Nah, mau tahu lebih jauh mengenai macam-macam cedera punggung akibat terjatuh?
Yuk, kenali apa saja sih cedera punggung yang bisa terjadi akibat terjatuh.
Cedera Punggung Akibat Terjatuh
Jangan anggap remeh rasa sakit pada punggung akibat terjatuh. Pasalnya, terjatuh bisa saja menimbulkan cedera atau penyakit lain yang membahayakan kesehatan tubuh. Berikut adalah cedera punggung yang bisa terjadi akibat terjatuh.
1. Punggung keseleo
Keseleo terjadi ketika otot meregang atau robeknya ligamen. Ligamen merupakan jaringan berserat yang elastis, berfungsi untuk menghubungkan tulang pada sendi.
Keseleo sering terjadi karena terjatuh atau otot terpelintir secara tiba-tiba. Kondisi ini bisa membuat ligamen meregang di luar jangkauan normalnya sehingga menyebabkan cedera.
Beberapa gejala punggung keseleo sebagai berikut:
- Nyeri yang semakin terasa sakit saat bergerak.
- Kram atau kejang otot.
- Penurunan fungsi gerak sendi seperti kesulitan berjalan, kesulitan membungkuk ke depan atau ke samping, dan kesulitan berdiri tegak.
Punggung yang keseleo juga dapat menyebabkan memar sehingga memicu hematoma. Nah, Ini Dokter Spesialis untuk Penanganan Hematoma.
2. Cedera tulang ekor
Nyeri tulang ekor berkisar dari nyeri ringan hingga nyeri berat yang terasa seperti terkena tusukan. Ini bisa bertahan selama berminggu-minggu, berbulan-bulan, atau terkadang lebih lama lagi.
Nyeri tulang ekor bisa disebabkan oleh tiga faktor, yaitu faktor eksternal seperti tulang ekor yang memar, patah, atau terkilir akibat terjatuh.
Selanjutnya faktor internal karena persalinan atau karena terlalu lama duduk di permukaan yang keras dan sempit. Terakhir faktor lainnya di luar kedua faktor tersebut seperti infeksi, abses, atau tumor.
Mau tau penyebab dan cara ampuh mengatasi sakit punggung atau back pain? Baca selengkapnya di artikel ini: “Ini Penyebab Back Pain yang Perlu Diwaspadai dan Cara Ampuh Mengatasinya“.
3. Fraktur kompresi
Fraktur kompresi adalah patah tulang atau retakan kecil pada tulang belakang. Kondisi ini lebih sering terjadi pada wanita di atas 50 tahun. Sebagian besar fraktur kompresi terjadi karena osteoporosis.
Pada orang yang mengidap osteoporosis parah fraktur kompresi bisa saja terjadi karena aktivitas sehari-hari seperti bersin, batuk, gerakan memutar tiba-tiba, dan terjatuh. Pada orang muda yang tidak mengidap osteoporosis, cedera ini biasanya terjadi akibat trauma seperti kecelakaan atau kanker.
Sebagai pertolongan pertama untuk mengatasi cedera, kamu bisa memanfaatkan kinesio tape. Baca selengkapnya di artikel ini: “Ini 7 Manfaat dan Cara Memakai Kinesio Tape“.
4. Herniated disk
Herniated disk atau disk hernia adalah cedera tulang belakang yang diakibatkan karena bantalan atau cakram (disk) yang berada di antara tulang terdorong keluar. Bantalan ini bertugas untuk menyangga tulang dan memungkinkan tubuh untuk membungkuk dan bergerak dengan mudah.
Disk hernia dapat terjadi di tulang belakang bagian manapun, tetapi umumnya terjadi di area punggung bawah. Gejalanya bervariasi tergantung di bagian mana cedera terjadi.
Jika terjadi di punggung bawah, maka gejala yang akan dirasakan meliputi sakit punggung, kesemutan atau mati rasa di tungkai atau kaki, dan kelemahan otot.
Sementara itu, bila terjadi di leher gejalanya bisa berupa nyeri di beberapa tempat. Contohnya seperti nyeri di antara tulang belikat, leher, bahu, lengan, dan mati rasa atau kesemutan di lengan.
5. Cedera saraf tulang belakang
Cedera saraf tulang belakang mengacu pada kerusakan yang terjadi di bagian manapun dari sumsum tulang belakang atau saraf di ujung kanal tulang belakang. Klasifikasi tingkat keparahannya menjadi dua, yaitu cedera menyeluruh dan tidak menyeluruh.
Tanda cedera saraf tulang belakang menyeluruh terjadi ketika semua fungsi sensorik dan motorik hilang. Sedangkan pada cedera yang tidak menyeluruh, gejalanya adalah berkurangnya kemampuan sensorik dan motorik.
Pada orang lanjut usia di atas 65 tahun, cedera saraf tulang belakang kerap terjadi karena terjatuh. Oleh karena itu, untuk orang lanjut usia, sebaiknya hindari aktivitas yang berisiko membuat terjatuh agar tidak terserang kondisi ini.
Yuk ketahui juga gejala dan cara mengatasi cedera saraf tulang belakang di laman ini, “11 Gejala dan Cara Mengatasi Cedera Saraf Tulang Belakang”.
Jika kamu terjatuh dan merasakan gejala nyeri di bagian punggung, maka sebaiknya segera tanyakan ke dokter melalui aplikasi Halodoc agar tidak bertambah parah. Yuk download Halodoc sekarang untuk deteksi penyakit lainnya.
Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Back Strains and Sprains.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Coccydynia (Tailbone Pain).
Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Compression Fractures.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Herniated Disk (Slipped, Ruptured or Bulging Disk).
Mayoclinic. Diakses pada 2023. Spinal cord injury.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan