Kenali 5 Jenis Kelelahan serta Cara Mengatasinya
Kelelahan kronis adalah kelelahan yang berlangsung selama enam bulan atau lebih.

DAFTAR ISI
- Jenis Kelelahan dan Penyebabnya
- Hubungi Dokter Ini Jika Mengalami Kelelahan Kronis
- Penyebab Kelelahan
- Penanganan Jenis-Jenis Kelelahan
Kelelahan kronis dalam dunia medis bukanlah sekadar rasa lelah biasa. Kelelahan adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perasaan lelah atau kekurangan energi secara keseluruhan.
Kelelahan secara medis bisa disebabkan karena penyakit tertentu ataupun pilihan gaya hidup, seperti kurang olahraga atau pola makan yang buruk.
Kelelahan bisa dikategorikan pada kondisi ringan sampai parah tergantung jenisnya. Informasi selengkapnya mengenai jenis kelelahan dan cara mengatasinya bisa dibaca di sini!
Jenis Kelelahan dan Penyebabnya
Beberapa jenis kelelahan agak sulit untuk diuraikan karena gejalanya seringkali sama.
Namun, ada aspek durasi yang mungkin bisa membedakannya.
Nah, berikut ini adalah beberapa jenis kelelahan:
1. Kelelahan Akut
Kelelahan akut adalah kelelahan yang biasanya hilang setelah istirahat dan sering terjadi karena kurang tidur, stres, kelelahan, atau kelelahan otot.
Kelelahan akut harusnya hanya bertahan selama satu bulan atau kurang, sampai rasa lelahnya diatasi dengan istirahat ataupun cara lainnya.
2. Kelelahan Berkepanjangan
Kelelahan terus menerus atau berkepanjangan ini biasanya berlangsung selama 1-6 bulan.
Kelelahan ini belum tentu karena kondisi kronis tetapi mungkin kebiasaan gaya hidup atau stres lingkungan.
3. Kelelahan Kronis
Kelelahan kronis adalah kelelahan yang berlangsung selama enam bulan atau lebih.
Biasanya merupakan gejala dari kondisi kronis lain dan tidak akan hilang dengan istirahat.
4. Sindrom Kelelahan Kronis
Ini adalah suatu kondisi yang penyebabnya tidak diketahui. Seseorang biasanya didiagnosis dengan sindrom kelelahan kronis ketika tidak ada penjelasan lain untuk terjadinya kelelahan kronis
5. Kelelahan Terkait Pekerjaan
Kelelahan ini dikaitkan dengan stres karena tuntutan pekerjaan, yang disebut burnout.
Biasanya karena terlalu banyak bekerja dan tidak memiliki cukup waktu luang atau istirahat.
Hubungi Dokter Ini Jika Mengalami Kelelahan Kronis
Apabila kamu mengalami kelelahan yang berlebihan, sebaiknya segera hubungi dokter melalui aplikasi Halodoc.
Dokter di Halodoc sudah berpengalaman selama bertahun-tahun, sehingga mereka mampu membantu kamu dalam mengatasi kelelahan kronis.
Tak perlu khawatir, sebab mereka juga telah mendapatkan ulasan positif dari pasien-pasien yang telah mereka tangani.
Nah, berikut ini daftar rekomendasinya:
1. dr. Bendy Dwi Irawan

Kamu bisa berkonsultasi dengan dokter Bendy Dwi Irawan, seorang alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati pada tahun 2019.
Kini, ia menjalani praktik di Lampung Utara dan tergabung sebagai anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dengan nomor STR JE00000236113617.
Dengan pengalaman selama 5 tahun, dr. Bendy Dwi Irawan mampu memberikan solusi dalam menangani kelelahan kronis.
Tak hanya itu, kamu juga bisa bertanya pada dr. Bendy Dwi Irawan seputar penanganan penyakit ringan lainnya, seperti asam lambung, flu, dan batuk berdahak.
Chat dr. Bendy Dwi Irawan Mulai dari Rp22.500,- di Halodoc.
2. dr. Rama Dani Putra

Dokter rekomendasi berikutnya adalah dokter Rama Dani Putra, yang merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah pada tahun 2016.
Dokter Rama Dani Putra telah tercatat sebagai anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dengan nomor STR 1311100223174037 dan saat ini berpraktik di Batam, Riau.
Berbekal pengalaman 8 tahun, dr. Rama Dani Putra dapat kamu percayai dalam mengatasi masalah kelelahan berlebihan.
Selain itu, dr. Rama Dani Putra juga mampu memberikan layanan konsultasi seputar masalah kesehatan ringan lainnya, seperti asam lambung yang kumat maupun batuk berdahak.
Chat dr. Rama Dani Putra Mulai dari Rp50.000,- di Halodoc.
Itulah dokter rekomendasi Halodoc yang siap memberikan kamu solusi dalam menangani kelelahan kronis.
Jangan ragu untuk segera menghubungi dokter tersebut untuk mencegah dampak yang tidak diinginkan.
Dengan Halodoc, kamu bisa lakukan konsultasi dari mana saja dan kapan saja dengan cepat dan mudah.
Jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, kamu tak perlu khawatir. Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi melalui aplikasi Halodoc.
Tunggu apa lagi? Ayo, hubungi dokter di Halodoc sekarang juga!
Penyebab Kelelahan
Ada banyak kemungkinan penyebab kelelahan, mulai dari gaya hidup, kondisi kesehatan fisik, sampai kepada kesehatan mental.
Berikut ulasannya:
1 . Faktor Gaya Hidup
Jika kamu mengalami kelelahan karena gaya hidup, coba cek bagaimana aktivitas harianmu.
Apakah kamu terlalu banyak melakukan aktivitas fisik atau justru malah jarang?
Kurang tidur juga bisa menjadi penyebab kelelahan sebagai akibat dari gaya hidup yang tidak sehat.
Hal lain yang menjadi penyebab kelelahan dari faktor gaya hidup adalah:
- Kelebihan berat badan atau obesitas.
- Periode stres emosional.
- Kebosanan.
- Duka.
- Minum obat tertentu, seperti antidepresan atau obat penenang.
- Menggunakan alkohol secara teratur.
- Menggunakan obat-obatan terlarang, seperti kokain.
- Terlalu banyak mengonsumsi kafein.
- Tidak makan makanan bergizi
2. Kondisi Kesehatan Fisik
Banyak kondisi medis juga dapat menyebabkan kelelahan. Contohnya meliputi:
- Anemia.
- Radang sendi.
- Fibromyalgia.
- Sindrom kelelahan kronis.
- Infeksi, seperti pilek dan flu.
- Penyakit Addison, kelainan yang dapat memengaruhi kadar hormon.
- Hipotiroidisme, atau tiroid yang kurang aktif.
- Hipertiroidisme, atau tiroid yang terlalu aktif.
- Gangguan tidur, seperti insomnia.
- Gangguan makan, seperti anoreksia.
- Gangguan autoimun.
- Gagal jantung kongestif.
- Kanker.
- Diabetes.
3. Masalah Kesehatan Mental
Kondisi kesehatan mental juga dapat menyebabkan kelelahan. Misalnya, kelelahan adalah gejala umum dari kecemasan, depresi, dan gangguan afektif musiman.
Penanganan Jenis-Jenis Kelelahan
Kelelahan dapat menurunkan kualitas hidup, sehingga penanganan tepat sesuai penyebab dapat menjadi solusi yang perlu dilakukan.
Kamu bisa menerapkan beberapa penanganan berikut ini untuk mengatasi jenis-jenis kelelahan, yaitu:
1. Makan Diet Bergizi
Diet seimbang memang berkontribusi pada tingkat energi. Konsumsi makanan yang tidak bergizi secara berlebihan dapat memicu kelelahan.
2. Mempraktikkan Tidur Teratur
Tidur membantu merevitalisasi tubuh dan mempertahankan fungsinya.
Ketika tidur terganggu, tubuh terpengaruh dalam banyak hal, dan kelelahan adalah tanda paling umum bahwa tubuh perlu istirahat.
3. Luangkan Waktu untuk Bersantai
Tidak memiliki waktu relaksasi dan waktu luang yang cukup dapat menyebabkan kelelahan yang memicu stres.
Sangat penting untuk memiliki waktu santai dan beristirahat karena stres sering kali dapat menyebabkan kelelahan.
Hobi adalah kegiatan yang sangat baik untuk dilakukan selama waktu senggang, seperti berjalan-jalan atau membaca buku.
4. Aktivitas Fisik
Menjalani aktivitas fisik secara teratur sangat penting untuk menjaga kesehatan dan dapat membantu mengurangi kelelahan.