Kenali 5 Golongan Obat NSAIDS, Fungsi, dan Efek Samping
“Obat nonsteroidal anti-inflammatory agents (NSAIDs) memiliki beberapa jenis dengan fungsi yang berbeda. Beberapa jenis NSAIDs yaitu ibuprofen, aspirin, ketoprofen, dan naproxen.”
Halodoc, Jakarta – Obat NSAIDs adalah sekelompok obat yang meredakan rasa sakit dan demam, serta mengurangi peradangan. Ada hampir dua lusin yang tergolong sebagai obat NSAIDs dengan fungsi dan efek samping berbeda. Namun, semuanya bekerja dengan cara yang sama, yaitu memblokir kelompok enzim tertentu yang disebut enzim siklooksigenase.
Enzim siklooksigenase berfungsi untuk memproduksi prostaglandin. Sedangkan prostaglandin adalah sekelompok senyawa dengan efek seperti hormon yang mengontrol berbagai proses. Seperti peradangan, aliran darah, dan pembentukan bekuan darah.
Lantas, apa saja obat yang termasuk dalam golongan obat NSAIDs?
Jenis Obat NSAIDs dan Fungsinya
Obat NSAIDs tersedia sebagai tablet, kapsul, krim, gel, dan suntikan. Beberapa obat dapat dibeli tanpa resep dari dokter, sementara yang lainnya memerlukan resep. Berikut ini beberapa jenis obat golongan NSAIDs yang paling umum beserta fungsinya:
- Ibuprofen
Ibuprofen berfungsi sebagai pereda nyeri dan penurun panas yang digunakan untuk sementara. Gejala nyeri yang dapat diobati dengan ibuprofen yaitu:
- Sakit kepala.
- Sakit gigi.
- Sakit punggung.
- Kran menstruasi.
- Pilek.
- Nyeri otot.
- Nyeri ringan akibat radang sendi.
Ibuprofen juga umum digunakan untuk meredakan demam sementara.
- Ketoprofen
Ketoprofen adalah obat resep dan non-resep yang berfungsi meredakan nyeri, rheumatoid arthritis, osteoarthritis, dan dismenore.
- Diklofenak
Diklofenak memiliki beberapa fungsi sebagai berikut:
- Pengobatan dismenore primer.
- Menghilangkan nyeri ringan sampai sedang.
- Menghilangkan tanda dan gejala osteoarthritis.
- Menghilangkan tanda dan gejala rheumatoid arthritis.
- Menghilangkan gejala ankylosing spondylitis.
- Meredakan gejala migrain.
Perlu diketahui, diklofenak memiliki sifat analgesik, antiinflamasi, dan antipiretik.
- Naproxen
Naproxen digunakan sebagai pengobatan untuk menghilangkan rasa sakit dari berbagai kondisi. Misalnya sakit kepala, nyeri otot, tendonitis, sakit gigi, dan kram menstruasi. Selain itu obat ini juga berfungsi mengurangi rasa sakit, pembengkakan, dan kekakuan sendi yang disebabkan oleh kondisi seperti radang sendi, radang kandung lendir, dan asam urat.
- Aspirin
Aspirin adalah obat penghilang rasa sakit yang dapat digunakan sehari-hari. Biasanya aspirin digunakan saat ada gejala sakit kepala, sakit gigi, dan nyeri haid. Namun, obat ini juga berfungsi untuk mengobati pilek dan gejala lain seperti flu, serta menurunkan suhu tinggi.
Seseorang yang pernah mengalami stroke atau serangan jantung, atau berisiko terkena serangan jantung, dokter biasanya meresepkan aspirin dosis rendah untuk dikonsumsi setiap hari. Beberapa wanita mungkin juga diberi resep aspirin dosis rendah saat hamil.
Efek Samping yang Ditimbulkan dari Obat NSAIDs
Siapa pun yang menggunakan obat NSAIDs kemungkinan mengalami beberapa efek samping. Efek samping biasanya bersifat ringan dan jarang ada yang serius. Bentuk efek samping pun bisa berbeda pada setiap orang. Biasanya efek samping terasa ketika seseorang menggunakan obat dalam dosis tinggi atau dalam jangka waktu yang lama.
Berikut ini efek samping yang tergolong ringan dari NSAIDs:
- Gangguan pencernaan dan keluhan usus lainnya.
- Sakit kepala.
- Pusing.
- Mengantuk.
Efek samping yang jarang terjadi yaitu:
- Retensi cairan.
- Gangguan ginjal.
- Gangguan hati.
- Gangguan jantung dan sirkulasi darah.
NSAIDs juga dapat meningkatkan tekanan darah. Untuk itu penting untuk mengonsumi obat NSAIDs sesuai arahan dokter. Jika mengalami gejala yang mencurigakan segera laporkan pada dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Jika kamu mendapatkan resep obat NSAIDs dari dokter, kamu bisa cek kebutuhan medis di toko kesehatan aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga.