Kenali 4 Tanda Awal Penyakit Parkinson

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   14 Februari 2020
Kenali 4 Tanda Awal Penyakit ParkinsonKenali 4 Tanda Awal Penyakit Parkinson

Halodoc, Jakarta - Parkinson merupakan jenis penyakit degenerasi sel saraf pada otak. Kondisi ini terjadi secara perlahan pada bagian tengah otak yang berfungsi untuk mengatur pergerakan tubuh. Hal itu yang kemudian menjadikan tremor atau gemetaran yang tidak terkontrol menjadi salah satu gejala yang khas dari penyakit ini.

Namun, tremor bukanlah satu-satunya gejala dari penyakit ini. Awalnya, gejala dari penyakit ini justru sulit untuk dikenali dan sering bersifat ringan, sehingga sering terabaikan. Seiring berjalannya waktu, gejalanya pun bisa menjadi lebih parah. Terdapat gejala yang umum yang muncul sebagai tanda awal penyakit parkinson, di antaranya:

1. Tremor

Tremor adalah satu kondisi yang menyebabkan seseorang mengalami gemetaran dan tidak bisa mengendalikan. Kondisi ini biasanya hanya muncul di satu bagian tubuh yang paling sering menyerang tangan dan jari-jari. Tremor atau gemetaran menjadi salah satu gejala utama dan cukup khas dari penyakit parkinson. Gemetaran ini biasanya terjadi saat bagian tubuh sedang beristirahat atau tidak melakukan aktivitas sama sekali.

Baca juga: George Bush, Mantan Presiden Ke-41 AS Meninggal karena Parkinson

2. Gerakan Melambat dan Hilangnya Refleks

Seiring berjalannya waktu, penyakit parkinson akan menyebabkan tubuh kehilangan koordinasi dalam mengatur gerakan tubuh. Akibatnya, gerak tubuh akan jadi cenderung melambat, bahkan sulit untuk melakukan aktivitas yang sederhana sekalipun. Orang yang mengalami penyakit parkinson juga secara perlahan akan kehilangan kemampuan melakukan gerakan yang bersifat reflek dan otomatis, misalnya mengedipkan mata atau mengayunkan tangan saat akan menangkap sebuah benda.

3. Gangguan Keseimbangan dan Perubahan Cara Bicara

Gejala penyakit parkinson yang semakin bertambah parah bisa menyebabkan pengidapnya mengalami gangguan keseimbangan. Dalam hal ini, pengidap parkinson memiliki risiko yang tinggi mengalami tiba-tiba jatuh saat sedang beraktivitas harian. Selain itu, parkinson juga menyebabkan pengidapnya mengalami perubahan cara bicara. Kondisi ini bisa membuat seseorang jadi memiliki cara bicara yang lembut, lebih cepat, tidak jelas, hingga ragu dan kesulitan untuk berbicara.

Baca juga: Gejalanya Mirip, Ini Perbedaan Antara Parkinson dan Dystonia

4. Otot Terasa Kaku

Parkinson juga bisa menyebabkan pengidapnya mengalami kaku dan tegang di bagian otot besar serta otot kecil. Gejala ini juga bisa menyebabkan pengidapnya kesulitan membuat ekspresi wajah. Selain itu, otot yang terasa kaku pun dapat membuat pergerakan tubuh jadi sangat terbatas dan memicu timbulnya rasa nyeri akibat kram otot.

Pentingnya Periksakan Diri ke Dokter sebelum Parah

Nah, sebagai penyakit yang dapat berkembang dan memburuk secara bertahap, penyakit parkinson dapat terbagi menjadi 5 stadium. Berikut tahapan perkembangan penyakit parkinson berdasarkan stadiumnya:

  • Stadium 1. Gejala masih tergolong ringan dan tidak mengganggu aktivitas pengidapnya.
  • Stadium 2. Di tahap ini, gejala akan semakin jelas terlihat. Namun, jangka waktu perkembangan penyakit dari stadium 1 ke 2 dapat berbeda pada tiap pengidap, bisa dalam hitungan bulan atau tahun.
  • Stadium 3. Ditandai dengan gejala yang makin jelas terlihat. Gerak tubuh juga akan semakin melambat dan mulai mengganggu aktivitas.
  • Stadium 4. Di tahap ini, pengidap akan mulai kesulitan berdiri atau berjalan. Gerak tubuh akan semakin melambat, sehingga membutuhkan bantuan orang lain untuk menunjang aktivitas sehari-hari.
  • Stadium 5. Pengidap mulai sulit atau bahkan tidak bisa berdiri sama sekali. Tak hanya itu, pengidap juga dapat mengalami waham (delusi) dan halusinasi.

Baca juga: 7 Fakta tentang Penyakit Parkinson

Sebagai penyakit saraf, parkinson dapat memburuk secara bertahap. Akibatnya, pengidap penyakit ini akan kesulitan mengatur gerakan tubuhnya, termasuk saat berbicara, berjalan, dan menulis. Oleh karena itu, penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter ketika mengalami berbagai tanda atau gejala awal yang telah dijelaskan tadi.

Sebagai langkah awal, kamu bisa tanya-tanya pada dokter di aplikasi Halodoc lewat chat, tentang keluhan yang kamu alami. Jika dokter mencurigai adanya kemungkinan penyakit parkinson dan menyarankan pemeriksaan lebih lanjut, kamu bisa gunakan aplikasi Halodoc juga untuk buat janji dengan dokter di rumah sakit andalanmu.

 

Referensi:
American Parkinson Disease Association. Diakses pada 2020. Understanding the Basics of Parkinson’s Disease.
Healthline. Diakses pada 2020. Parkinson's Disease Symptoms: 7 Early Warning Signs.
NHS Choices UK. Diakses pada 2020. Parkinson's Disease.